7 Keutamaan Umrah di Bulan Ramadan, Pahala Setara Haji

Keutamaan umrah di bulan Ramadan yang terpenting adalah akan mendapatkan pahala yang setara dengan menunaikan ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah dalam hadis berikut ini:

"Rasulullah berkata kepada seorang perempuan dari kaum Anshar, 'Apa yang menghalangimu untuk menunaikan haji bersama kami?' Perempuan itu menjawab, 'Kami memiliki seekor unta yang selalu digunakan oleh ayah fulan dan anaknya (Maksudnya adalah suami dan anak dari perempuan itu), kemudian dia membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air. Rasul berkata, 'Apabia datang Ramadan, laksanakanlah umrah karena umrah pada bulan Ramadan seperti ibadah haji.'" (HR. Al-Bukhari 1657)

Namun, maksud dari keutamaan ini bukan berarti menggantikan ibadah haji sebagai kewajiban umat Islam, tapi hanya setara dalam hal pahalanya. Sebab para ulama sudah sepakat bahwa umrah tidak bisa menggugurkan kewajiban ibadah haji.

Seorang muslim yang melaksanakan umrah di bulan Ramadan niscaya seperti menunaikan ibadah haji bersama Rasulullah SAW. Hal ini berdasarkan hadis berikut ini:

"Sesungguhnya umrah di bulan Ramadan seperti berhaji bersamaku." (HR. Al-Bukhari 1863)

Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kamu berkesempatan dan siap secara fisik maupun finansial untuk menjalankan umrah di bulan Ramadan dalam waktu dekat ini.

Menjalankan umrah di bulan Ramadan juga akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Terutama saat di dua tempat, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Rasulullah sendiri bersabda dalam hadis berikut.

"Salat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1.000 saat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Salat di Masjidil Haram lebih utama dari 100.000 salat di masjid lainnya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Ditambah dengan keutamaan bulan Ramadan yang niscaya akan melipatgandakan pahala ibadah. Hal ini sesuai sabda Rasulullah, yaitu:

"Barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan suatu pekerjaan sunah di dalamnya, ia akan diganjar pahala sama seperti menunaikan kewajiban di bulan lainnya. Dan barang siapa yang menunaikan kewajiban di bulan Ramadan, maka ia akan diganjar pahala yang sama dengan orang yang mengerjakan 70 kali kewajiban tersebut di bulan lain." (HR Al-Baihaqi)

Keutamaan umrah di bulan Ramadan lainnya yang juga penting diketahui adalah seakan berjihad tanpa peperangan, terutama bagi perempuan. Aisyah r.a. berkata bahwa:

"Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?" Rasul menjawab, "Iya, dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan umrah." (HR. Ibnu Majah 2901)

Bagi kamu yang sudah pernah melakukan ibadah umrah sebelumnya, maka umrah berikutnya di bulan Ramadan dapat menggugurkan dosa-dosa selama waktu di antara dua umrah tersebut. Rasulullah SAW bersabda bahwa:

"Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga." (HR Al-Bukhari 1773 dan Muslim 1349)

Seorang yang umrah di bulan Ramadan juga berkesempatan untuk ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah. Menurut riwayat dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa:

"Barang siapa yang menziarahi aku dan ia hanya berniat menziarahi aku, maka wajib bagiku untuk mensyafa'atinya." (HR. At-Thabrani)

Rasulullah bersabda bahwa, "Orang yang mengerjakan haji dan umrah merupakan tamu Allah. Maka jika mereka memohon kepada-Nya, pastilah dikabulkan. Dan jika mereka memohon ampunan, pasti diampuni-Nya." (HR Ibnu Majah).

Dengan kata lain, salah satu keutamaan umrah di bulan Ramadan yang juga akan didapatkan seorang muslim adalah doa-doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Nah, itulah beberapa keutamaan umrah di bulan Ramadan yang penting dipahami. Semoga Allah SWT segera mengundang kita ke Tanah Suci.