Kings of Convenience Sajikan Penampilan yang Penuh Kejutan, Seru Abis!
Kings of Convenience kembali tampil di Indonesia untuk yang ketiga kalinya. Walaupun begitu, penampilan mereka tetap memberikan kesan yang memorable bagi setiap penonton yang hadir. Konser dari duo asal Norwegia yang digawangi Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe ini sukses menyapa fansnya di Jakarta lewat konser yang telah berlangsung di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.
Diselenggarakan pada Kamis (9/3/2023) malam lalu, seluruh penggemar tampak puas dengan penampilan Kings of Convenience, terbukti dari antusiasme penggemar yang terus bernyanyi bersama lagu-lagu yang dibawakan Kings of Convenience dari awal set hingga akhir.
1. Konser dibuka oleh Bilal Indrajaya dan Kurosuke
Sebelum Kings of Convenience beraksi, konser malam itu dibuka dengan penampilan dua musisi Indonesia, masing-masing Bilal Indrajaya dilanjutkan oleh Kurosuke. Keduanya adalah roster terbaru dari Aksara Records yang didapuk sebagai opening artist dari konser Kings of Convenience di Jakarta.
Sebagai pembuka, penampilan Kurosuke dan Bilal Indrajaya sangat mengagumkan. Bilal Indrajaya membawakan beberapa lagu hitsnya seperti "Ruang Kecil", "Biar", "Purnama", "Niscaya" serta single terbaru "Saujana" yang dirilis oleh Aksara Records. Sementara Kurosuke tampil apik dengan beberapa lagu hitsnya antara lain "Intoxicated Calls", "Little Joy", "Snooze", "Moscato dan "Velvet".
2. Kejutan di penampilan Kings of Convenience
Diawali dengan "Comb My Hair", Kings of Convenience melanjutkan dengan "Rocky Trail" yang keduanya diambil dari album terbaru mereka, Peace Or Love yang dirilis pada tahun 2021. Lagu-lagu baru tampak mendominasi set awal mereka seperti "Angel", "Killers", "Love is A Lonely Thing" yang dilanjutkan dengan "Catholic Country".
Mereka juga memainkan beberapa lagu lama seperti "Mrs. Cold", "Boat Behind", "Rule My World" dari Declaration of Dependence serta lagu-lagu seperti "Misread", "Know How" dan lagu penutup "I'd Rather Dance With You" dari album Riot On An Empty Street.
Malam itu, Kings of Convenience bermain dalam dua format, baik format duo dan format band. Satu dua kejutan kecil terjadi di konser ini, dari unjuk kebolehan Eirik dalam memainkan solo mini keyboard di lagu “Fever” maupun celotehan-celotehan Bahasa Indonesia yang diserukan Erlend di beberapa jeda lagu. Secara mengejutkan pula, Kings of Convenience juga menyelipkan lagu “Bersandar” milik grup asal Jakarta, White Shoes and The Couples Company ke dalam setlist mereka.
Sebagai kejutan di akhir pertunjukan, mereka membawakan 3 lagu di sesi encore, masing-masing "Homesick", “Little Kids” dan “24-25” sebelum konser akhirnya benar-benar berakhir.
3. Tentang Aksara Events
Sebagai catatan, ini adalah lawatan ketiga dari Kings of Convenience setelah sebelumnya di 2007 dan 2010 mereka pernah menyambangi Indonesia pada konser yang digelar di Jakarta dan Bandung.
Aksara Events sebagai promotor konser ini adalah divisi event di bawah Aksara Records. Aksara Events sendiri berisikan team yang dahulu pertama kali membawa dan memperkenalkan Kings of Convenience ke Indonesia.
Aksara Records sendiri mulai eksis kembali sejak tahun ini. Label yang dulu populer dengan rilisan-rilisan seperti kompilasi JKT: SKRG dan album-album dari White Shoes and The Couples Company, The Brandals, The Adams, Goodnight Electric dan masih banyak lagi kini kembali dengan membawa aura baru dan ingin menangkap dinamika musik yang terjadi hari ini seperti menggandeng nama-nama seperti Ardhito Pramono, Bilal Indrajaya dan Kurosuke.
