Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mendaki gunung (pexels.com/Eric Sanman)

Mitos identik dengan cerita tentang asal-usul yang biasanya dikaitkan dengan hal-hal gaib dan takhayul. Di Indonesia, tidak sedikit yang percaya dan meyakini keberadaan cerita-cerita mitos, salah satunya mitos saat mendaki gunung.

Namun, tidak jarang masyarakat modern saat ini yang mungkin sudah tidak percaya dengan mitos dan hal-hal berbau takhayul. Meski begitu, ada beberapa mitos mendaki gunung yang sejak dulu hingga sekarang masih populer. Masih ada segelintir masyarakat yang percaya dengan mitos-mitos ini.

Apa saja mitos mendaki gunung yang populer? Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Jangan mengambil apa pun yang ada di gunung

ilustrasi pendaki beristirahat (pexels.com/Oleksandr P)

Mitos mendaki gunung yang pertama adalah perintah untuk jangan mengambil dan membawa pulang apa pun yang ada di gunung. Sebab perbuatan tersebut dianggap tidak mencintai alam.

Setiap pendaki dianjurkan untuk tidak mengambil dan membawa pulang apa pun dari gunung, baik bunga, tanaman, kayu, dan sebagainya. Biarkan mereka tumbuh dengan baik di sana.

2. Jangan menangkap atau membunuh binatang

Editorial Team

Tonton lebih seru di