Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pameran 'Daur' Karya 2 Perupa Wanita Meriahkan Art Week KiN Space

Pameran 'Daur' di Art Week KiN Space. (Dok. KiN Space)

Jakarta, IDN Times - KiN Space yang berlokasi di SCBD Park, Jakarta menggelar pameran terbaru dengan tajuk 'Daur'. Karya dalam pameran ini dihadirkan oleh dua perupa wanita, Ika Vantiani dan Tennessee Caroline.

Pameran 'Daur' ini merupakan bagian dari Art Week yang dihelat di KiN Space mulai 29 September hingga 31 Oktober 2024. Karya-karya dari 'Daur' ini mengajak kita berefleksi tentang masa depan yang lebih ramah lingkungan.

1. Beberapa kegiatan lain di Artweek

Pameran 'Daur' di Art Week KiN Space. (Dok. KiN Space)

Selama Art Week, pengunjung juga berkesempatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan edukatif dan interaktif seperti Curated Special Class dengan tema Leang Leang Cave Adventure: Prehistoric Rock Art serta berbagai aktivitas seni di acara Artsy Weekend.

Aktivitas-aktivitas tersebut mencakup storytelling, painting on cave, rock making with paper mache, serta kesenian lainnya seperti face painting, batik nail art, dan floral pattern tattoo. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk pengunjung dari berbagai usia.

2. Upaya ciptakan seni dinamis dan edukatif

Pameran 'Daur' di Art Week KiN Space. (Dok. KiN Space)

Program Head KiN Space Aprina Murwanti menjelaskan bahwa pameran ini selaras dengan visi KiN Space untuk menghadirkan seni yang dinamis dan edukatif.

"Kami ingin KiN Space menjadi ruang yang penuh kreativitas, di mana seni dan edukasi berjalan beriringan,” ujar Aprina dalam keterangan tertulisnya.

3. KiN Space mengapresiasi segala macam jenis seni

Pameran 'Daur' di Art Week KiN Space. (Dok. KiN Space)

Lebih lanjut, KiN Space juga mengapresiasi seni tradisional dan prasejarah, termasuk seni kontemporer, dengan pendekatan play pedagogy, menciptakan pengalaman edukatif yang menyenangkan dan interaktif bagi pengunjung.

Paduan edukasi galeri dan pengalaman bermain dalam KiN Space menciptakan ruang ideal untuk menikmati seni, belajar dan bersenang-senang. Pendekatan ini mendorong pengunjung untuk mengapresiasi seni secara lebih luas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
Sandy Firdaus
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us