Perbedaan Bin dan Binti pada Nama Orang, Jangan Tertukar

Dalam tradisi Arab, dikenal istilah bin dan binti pada nama seseorang. Biasanya dua istilah itu disematkan setelah nama orang tersebut dan setelahnya diikuti oleh nama ayah kandungnya.
Di Indonesia, kata bin dan binti biasanya digunakan dalam beberapa kondisi. Misalnya, ketika proses ijab kabul dalam pernikahan, biasanya nama mempelai perempuan disebut bersama dengan nama ayahnya. Selain itu, saat seseorang wafat, namanya disebut bersama dengan nama ayahnya juga.
Namun, sebagian orang mungkin masih sering bingung penggunaan kedua kata ini. Berikut perbedaan bin dan binti serta contoh penggunaannya yang perlu dipahami agar tidak keliru.
1. Arti dan contoh penggunaan bin
Bin dalam bahasa Arab berasal dari kata ibnu, yaitu anak laki-laki. Oleh sebab itu, bin digunakan untuk menyebutkan bahwa seorang laki-laki adalah anak dari seorang pria yang menjadi ayah kandungnya.
Contohnya, Muhammad Dzaki bin Ahmad Faisal. Artinya, Muhammad Dzaki adalah anak laki-laki dari ayah kandungnya yang bernama Ahmad Faisal. Itu berarti kata bin digunakan untuk anak laki-laki.
2. Arti dan contoh penggunaan binti
Dalam bahasa Arab, binti atau bintun adalah anak perempuan. Kebalikan dari bin, kata binti berarti digunakan untuk menyebutkan bahwa seorang perempuan adalah anak dari seorang pria yang menjadi ayah kandungnya.
Contohnya, Rahma Anisa binti Akbar Toyib. Artinya, Rahma Anisa adalah anak perempuan dari ayah kandungnya yang bernama Akbar Toyib. Itu berarti kata binti digunakan untuk anak perempuan.
3. Persamaan bin dan binti
Meski penggunaan bin dan binti berbeda, keduanya juga memiliki persamaan. Ada dua persamaan bin dan binti, yaitu:
1. Diikuti dengan nama ayah kandung
Dalam Islam, bin dan binti wajib diikuti dengan nama ayah kandung dari anak tersebut, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, jika seorang anak lahir di luar pernikahan, harus diikuti oleh nama ibu kandung dan tidak boleh diikuti dengan nama ayahnya.
2. Ditulis dengan huruf kecil semua
Dalam penggunaan bahasa Indonesia, penulisan bin dan binti sama-sama menggunakan huruf kecil semua saat disematkan pada nama orang. Berbeda dengan nama orang yang seharusnya menggunakan huruf kapital. Contohnya, Sri Wahyuni binti Sutedjo.
Nah, itulah perbedaan bin dan binti yang digunakan pada nama orang. Jangan sampai keliru, ya!