7 Rekomendasi Merek Vape Terbaik 2023, Ada yang Pernah Kamu Coba?

Spesifikasi mesin dari HexOhm v3.0 30 Amp Anodized ini sudah ditingkatkan dari versi sebelumnya. Pembuatan desain bodi dibuat dengan metode 3D printing, sehingga lebih presisi, padat, selayaknya pondasi bangunan.

Komponen kelistrikannya juga dilindungi oleh lapisan tembaga untuk mencegah terjadinya panas berlebih dan mampu menghantarkan listrik dengan baik. Tenaga yang dikeluarkan disuplai dari baterai ganda 18650 yang berkekuatan besar dan bisa bertahan untuk waktu lama.

Selain itu, produk ini juga sanggup menghantarkan tegangan hingga 180 watt dan tahan sampai daya 30 ampere. Fitur proteksi lain yang dimiliki adalah otomatis mematikan koneksi baterai ketika melemah untuk menghindari konslet.

Smoant Charon 218 watt termasuk ke dalam vapor jenis elektrik yang ‘generik’. Disebut demikian karena vapor ini memiliki fitur-fitur yang sangat mumpuni namun dengan harga yang cukup terjangkau.

Kemampuan firing yang ganas menjadi daya tarik utama dari vapor keluaran produsen Smoant yang satu ini. Dengan menggunakan dua baterai, vapor Smoant Charon mampu menghasilkan pembakaran yang baik serta uap yang terbilang banyak. Selain itu, material dan tampilannya yang gagah juga membuat vapor terbaik yang satu ini sangat diminati.

Produk mod vape berikutnya yang gak kalah keren adalah Centaurus, hasil besutan Lost Vape, yang menghadirkan device sangat buat kebutuhan vaping kalian. Bagian body-nya terbuat dari perpaduan material nikel, titanium, dan stainless steel.

Ketiganya bersatu sempurna dan menghadirkan produk mod vape kelas premium. Ada banyak varian warna yang bisa kalian pilih, seperti midnight blue, gunmetal gray, galaxy black, golden knight, dan pink planet.

Tesla Invader 3 memiliki bentuk menyerupai jerigen sehingga membuat kita cukup percaya diri untuk menggenggamnya. Vape ini juga termasuk mod mechanical, sehingga tidak memiliki layar layaknya vapor jenis electrical.

Berkat hal tersebut, pembakaran yang akan dilakukan tergantung dari kapasitas baterai yang dimiliki. Kekuatan pembakaran pada vapor terbaik Tesla Invader 3 diatur dengan kenop yang mengatur besarnya voltase. Lalu untuk menjaga suhu, di bagian bawah vapor ini terdapat beberapa lubang ventilasi yang mampu mengeluarkan udara dari dalam.

Vape Mod Drag Max melanjutkan tren seri Drag Voopoo yang amazing, dengan desain yang sedikit diubah. Akan tetapi, untuk keseluruhan fiturnya masih sama sehingga menjadikan masuk ke jajaran perangkat vaping berkualitas tinggi di pasar vapor.

Mod memiliki beberapa perubahan penting dari Drag 2 dan Mini. Salah satunya adalah bagian yang sedikit terangkat di bagian belakang untuk sambungan tangki dan penutup kulit, sehingga pada bagian samping mod jadi lebih nyaman dipegang.

Ini adalah mod vape berbentuk kotak dengan dukungan baterai ganda, pengisian cepat USB-C on board jika kalian nggak punya pengisi daya khusus, dan dilengkapi layar tampilan TFT berwarna yang memberi kalian semua informasi yang dibutuhkan saat kalian memakai vape. Drag Max memiliki output daya maksimum 177 W.

Wismec Reuleaux 2/3 dapat menggunakan 2 maupun 3 baterai sekaligus. Saat menggunakan 3 baterai, otomatis pembakaran dari mod ini akan semakin besar karena dimodali dengan tenaga yang lebih besar pula.

Desain yang minimalis juga menjadi daya tarik utama dari vapor yang satu ini. Akan tetapi, Wismec 2/3 memiliki kualitas firing yang kurang baik saat menggunakan 2 baterai. Selain itu, cat yang mudah terkelupas juga menjadi kelemahan dari Wismec 2/3.

Buat kamu yang pengin tampil beda, kali ini 8 Circle punya solusinya, yaitu Voltazio 200W Mod Kit yang hadir dengan balutan warna dof. Mod vape ini berdimensi 116.5x53x27mm, dan berpadu dengan material PC-ABS.

Gak hanya itu, produk yang dihadirkan oleh 8 Circle ini juga bekerja dengan power baterai 2x 18650 yang bisa dibeli secara terpisah. Max watt yang bisa dipakai adalah 200W, pada voltage 200Ma/5A dan resistance 0.1+Ohm.

Itu dia deretan vape terbaik 2023 dengan desain unik dan fitur yang sangat canggih. Ada yang sekiranya mau kamu coba gak, nih?