5 Tips Hadapi Munculnya Gebetan Setelah Lama Menghilang, Awas CLBK!
ilustrasi merenung (pexels.com/Ron Lach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mengalami situasi di mana gebetanmu tiba-tiba menghilang tanpa jejak, hanya untuk muncul kembali di kehidupanmu dengan tiba-tiba? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Ini adalah salah satu fenomena yang sering terjadi dalam dunia percintaan modern. Ketika seseorang yang pernah kita sukai tiba-tiba kembali ke dalam kehidupan kita, menghadapinya bisa menjadi tantangan tersendiri.
Bagaimana cara menghadapi gebetan yang muncul setelah ngilang dengan bijaksana? Dalam artikel ini, akan membagikan lima cara efektif untuk menghadapi situasi ini dan menjaga hati serta keseimbangan emosionalmu.
1. Apa alasannya pernah menghilang darimu?
ilustrasi merenung (pexels.com/Flávio Santos)Kamu bisa mencoba bertanya langsung padanya mengapa dia tidak lagi membalas pesan dari kamu. Tidak ada salahnya untuk mencari tahu alasan yang sebenarnya. Mungkin saja dia sibuk menata dirinya, fokus pada karier, atau terlibat dalam kegiatan lainnya sehingga dia belum bisa memprioritaskan kamu.
Namun, jika alasan yang dia berikan masih tidak jelas atau justru menyudutkanmu, maka kamu berhak menolaknya. Kamu pantas mendapatkan seseorang yang memperlakukanmu dengan baik dan memberikanmu kejelasan dalam hubungan kalian.
2. Apakah dia kembali setelah diputuskan atau ditolak orang lain?
ilustrasi merenung (pexels.com/Migs Reyes)Jika jawabannya adalah ya, kemungkinan besar kamu hanya menjadi pilihan kedua baginya. Jika orang yang pernah kamu minati tiba-tiba kembali mendekatimu, kamu mungkin merasa tergoda untuk melibatinya kembali. Namun, tetaplah waspada.
Jangan sampai kamu menjadi pelarian baginya karena dia baru saja ditolak atau diputuskan oleh orang lain. Pastikan dia telah melupakan masa lalunya sebelum dia mendekatimu. Kamu ingin pasangan yang memilihmu karena kamu adalah yang terbaik baginya, bukan karena dia tidak memiliki opsi lain.
3. Kapan terakhir kali dia chat kamu lagi?
ilustrasi merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)Editor’s picks
Jika dia mengirim pesan kepadamu saat dia sedang galau atau merasa kesepian, sebaiknya jangan mengambilnya terlalu serius. Cukup tanggapi dengan sewajarnya, bahkan mungkin dengan sedikit candaan. Tidak ada yang salah jika kamu memilih untuk tidak meladeni pesannya sama sekali.
Jika kamu memberikan tanggapan serius, kemungkinan besar dia akan menghilang lagi setelah perasaannya terobati. Dan ini akan membuatmu terbawa perasaan lagi. Pastikan dia menghubungimu saat pikirannya jernih dan memiliki niat yang baik serta jelas terhadapmu.
Baca Juga: 5 Tips agar Kamu Bertemu Gebetan yang Baik Hati, Yuk Coba!
4. Apakah dia sering menghilang dan kembali tanpa kejelasan?
ilustrasi merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)Bisa jadi dia telah melakukan pola tersebut secara berulang kepada kamu. Pada minggu ini, dia terlihat aktif dalam berkomunikasi denganmu, namun kemudian beberapa minggu berikutnya dia tiba-tiba menghilang tanpa alasan yang jelas.
Namun, setelah kamu mencoba melupakan dia, dia tiba-tiba muncul kembali. Jelas sekali bahwa orang ini hanya memainkan perasaanmu. Jika kamu ingin melibatinya, silakan saja, tetapi jangan terlalu terbawa perasaan jika dia kembali menghilang!
5. Apakah dia merasa bersalah setelah lama menghilang?
ilustrasi merenung (pexels.com/Royal Anwar)Apabila dia sungguh-sungguh ingin memperbaiki hubungan denganmu, dia akan meminta maaf atau menunjukkan penyesalan karena telah mengabaikanmu. Namun, jika dia bersikap tidak adil terhadapmu, mengapa perlu menerima dirinya? Mengapa menerima seseorang yang mungkin tidak mengutamakanmu? Mintalah dia untuk mengganti kesalahan sebelum dia dapat mendekatimu kembali.
Kamu memang tidak dapat mengendalikan sikap negatif orang lain terhadapmu, namun kamu dapat mengendalikan reaksimu terhadapnya. Jangan takut untuk bersikap tegas dengan memberinya konsekuensi kecil atau menolaknya sepenuhnya karena ketidakmatangannya.
Dalam menjalani kehidupan percintaan, tidak jarang kita dihadapkan pada situasi seperti ini. Menghadapi situasi semacam ini membutuhkan kebijaksanaan dan kesadaran diri yang tinggi. Ingatlah, kamu memiliki hak untuk memilih dan memprioritaskan dirimu sendiri dalam percintaan. Semoga artikel ini dapat memberikan panduan dan inspirasi bagi kamu yang sedang menghadapi situasi serupa.
Baca Juga: 3 Alasan Jangan Pernah Mohon Minta Balikan Ke Mantan, Jaga Value-mu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
