5 Mukjizat dan Keistimewaan Nabi Daud AS, Nabi Penerima Zabur!

Gunung dan burung bertasbih bersamanya

Nabi Daud AS adalah keturunan ke-13 dari bapak para nabi, yakni Ibrahim. Dia adalah ayah dari Nabi Sulaiman AS. Semasa hidupnya, Daud sangat rajin beribadah kepada Allah SWT, bertasbih, dan berpuasa.

Nabi Daud AS juga dikaruniai mukjizat dan keistimewaan dalam menuntun umatnya ke jalan Allah SWT. Mukjizat dan keistimewaan Nabi Daud AS dapat kita jadikan teladan dalam mengimani nabi dan rasul Allah SWT. Simak apa saja mukjizat Nabi Daud AS di bawah ini, ya!

1. Mendapatkan kitab Zabur

5 Mukjizat dan Keistimewaan Nabi Daud AS, Nabi Penerima Zabur!Ilustrasi kitab (unsplash/GR Stocks)

Dalam QS. Al-Isra ayat 55, kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS.

وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا

Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di Bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (QS. Al-Isra: 55).

Kitab Zabur merupakan penyempurna kitab Taurat yang diterima oleh Nabi Musa AS. Isi dari kitab Zabur adalah doa-doa, zikir, dan puji-pujian kepada Allah SWT. Isi kitab Zabur sering disenandungkan oleh Nabi Daud AS. Kitab Zabur tidak berisi tentang hukum atau syariat agama karena hal tersebut sudah tercantum pada kitab Taurat.

2. Pandai mengolah besi

5 Mukjizat dan Keistimewaan Nabi Daud AS, Nabi Penerima Zabur!Ilustrasi pengolahan besi (unsplash/Matt Benson)

Nabi Daud AS dikaruniai kemampuan untuk mengolah besi dengan melunakkannya dan menjadikan besi-besi tersebut menjadi baju perang. Hal ini tertuang pada QS. Saba ayat 10-11.

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ مِنَّا فَضْلًاۗ يٰجِبَالُ اَوِّبِيْ مَعَهٗ وَالطَّيْرَ ۚوَاَلَنَّا لَهُ الْحَدِيْدَۙ

Dan sungguh, Telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), “Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud,” dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (QS. Saba: 10).

اَنِ اعْمَلْ سٰبِغٰتٍ وَّقَدِّرْ فِى السَّرْدِ وَاعْمَلُوْا صَالِحًاۗ اِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Saba: 11).

Pakaian besi ini digunakan kaum Daud untuk berperang. Baju besi buatan Daud juga tertuang dalam QS. Al-Anbiya ayat 80.

وَعَلَّمْنٰهُ صَنْعَةَ لَبُوْسٍ لَّكُمْ لِتُحْصِنَكُمْ مِّنْۢ بَأْسِكُمْۚ فَهَلْ اَنْتُمْ شٰكِرُوْنَ

Dan Kami ajarkan (pula) kepada Daud cara membuat baju besi untukmu, guna melindungi kamu dalam peperangan. Apakah kamu bersyukur (kepada Allah)? (QS. Al-Anbiya: 80).

Daud mampu membuat baju besi yang nyaman digunakan untuk bergerak dibandingkan dengan baju besi sebelumnya yang hanya terbuat dari lempengan besi. Atas izin Allah SWT, Daud mampu membuat baju besi hanya dengan tangan, tanpa bantuan api untuk melunakkannya.

3. Mampu membunuh Raja Jalut yang keji

5 Mukjizat dan Keistimewaan Nabi Daud AS, Nabi Penerima Zabur!Ilustrasi kehidupan di zaman nabi (unsplash/Inbal Malca)

Daud tinggal di Baitul Maqdis, Palestina. Kala itu kaum Daud (Bani Israil) tengah dipimpin oleh Raja Thalut. Saat itu Raja Thalut tengah berperang dengan Raja Jalut yang keji karena suka menyiksa Bani Israil.

Daud muda yang belum diangkat menjadi nabi berusaha ikut berperang melawan Raja Jalut yang berperawakan tinggi besar bak raksasa. Sempat diremehkan karena masih terlalu muda, justru Daud lah yang berhasil membunuh Raja Jalut.

Bukan dengan pedang atau senjata perang lainnya, namun Daud berhasil membunuh Jalut menggunakan katapel. Daud berhasil menghindari tebasan pedang Jalut, dan dengan sigap melayangkan batu ke mata Jalut menggunakan katapelnya. Tiga batu bersarang di kepala Jalut yang membuatnya tewas. 

Atas aksi heroiknya, Raja Thalut menikahkan putrinya yang bernama Mikal dengan Daud, dan setelah Raja Thalut meninggal, Daud yang meneruskan tahta sebagai pemimpin kerajaan.

Baca Juga: 5 Keistimewaan dan Mukjizat Nabi Zulkifli, Seorang Pemimpin Sabar

4. Pemimpin yang adil dan dijauhkan dari hawa nafsu

5 Mukjizat dan Keistimewaan Nabi Daud AS, Nabi Penerima Zabur!Ilustrasi kehidupan di zaman nabi (unsplash/Jyotirmoy Gupta)

Dalam kepemimpinannya, Daud dikenal sebagai seorang yang sangat adil dan bijaksana. Nabi Daud AS ditetapkan oleh Allah SWT sebagai hakim di muka bumi karena sifat adilnya. Hal ini tercantum dalam QS. Shad ayat 26.

يٰدَاوٗدُ اِنَّا جَعَلْنٰكَ خَلِيْفَةً فِى الْاَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوٰى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَضِلُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۢبِمَا نَسُوْا يَوْمَ الْحِسَابِ ࣖ

(Allah berfirman), “Wahai Daud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah (penguasa) di Bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.” (QS. Shad: 26).

Allah SWT juga memerintahkan Daud untuk tidak menggunakan hawa nafsu dalam setiap pengambilan keputusannya agar tetap berlaku adil.

5. Gunung-gunung dan burung-burung bertasbih bersama Daud

5 Mukjizat dan Keistimewaan Nabi Daud AS, Nabi Penerima Zabur!Ilustrasi gunung (unsplash/Dave Herring)

Seperti yang dijelaskan pada QS. Saba ayat 10 pada poin ke-2 di atas, gunung dan burung bertasbih bersama Daud yang melantunkan kitab Zabur dengan suara yang sangat indah. Hal ini juga ditekankan di QS. Shad ayat 18-19.

اِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهٗ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْاِشْرَاقِۙ

Sungguh, Kamilah yang menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) pada waktu petang dan pagi, (QS. Shad: 18).

وَالطَّيْرَمَحْشُوْرَةً ۗ كُلٌّ لَّهٗٓ اَوَّابٌ

dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masing sangat taat (kepada Allah). (QS. Shad: 19).

Dari beragam mukjizat dan keistimewaan Nabi Daud AS, kita bisa belajar untuk menjadi seorang pemimpin yang adil dengan tidak mengikuti hawa nafsu, serta berani mengalahkan orang-orang yang bersikap jahat. Ketaatannya kepada Allah SWT juga sangat tinggi hingga membuat gunung dan burung bertasbih bersamanya.

Baca Juga: 5 Mukjizat Nabi Ibrahim yang Dijuluki Bapaknya Para Nabi

Rijalu Ahimsa Photo Verified Writer Rijalu Ahimsa

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu lagi menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya