Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Saat Vinyl dan Streaming Berebut Telinga Anak Muda

Foto 1.jpeg
Di tengah gelombang digital yang makin cepat, muncul lagi gairah lama, yakni mencari kehangatan suara analog yang tak tergantikan. Fenomena itu jadi inspirasi gelaran Jakarta International Audio Video Show (JIAVS) 2025, pameran audio-video paling bergengsi di Indonesia. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Generasi muda kini gandrung dengan audio-video, mencari kualitas suara analog yang hangat dan tak tergantikan.
  • Jakarta International Audio Video Show (JIAVS) 2025 digelar 7–9 November di Fairmont Jakarta dengan tema "What is The Future of Sound, Analog or Digital?"
  • Ajang ini menjadi panggung utama evolusi dunia audio, menampilkan 40 exhibitor lokal dan internasional serta berbagai aktivitas seru.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Generasi muda kini makin gandrung dengan dunia audio-video. Mereka rela mengoleksi headphone, amplifier, hingga vinyl player demi satu hal: kualitas suara terbaik. Di tengah gelombang digital yang makin cepat, muncul lagi gairah lama, yakni mencari kehangatan suara analog yang tak tergantikan. Fenomena itu jadi inspirasi gelaran Jakarta International Audio Video Show (JIAVS) 2025, pameran audio-video paling bergengsi di Indonesia.

Event ini digelar 7–9 November 2025 di Fairmont Jakarta, dengan tema “What is The Future of Sound, Analog or Digital?” Ketua Panitia JIAVS 2025, Herman Chandra, menjelaskan, perubahan nama dari IHEAC Show menjadi JIAVS bukan sekadar kosmetik.

“Kami ingin menjadikan JIAVS bukan hanya tempat belanja perangkat audio-video, tapi juga wadah edukasi dan interaksi global,” ujar Herman Chandra dalam keterangan resminya.

1. Memperluas jejaring audiophile dari berbagai negara.

Foto 1.jpeg
Di tengah gelombang digital yang makin cepat, muncul lagi gairah lama, yakni mencari kehangatan suara analog yang tak tergantikan. Fenomena itu jadi inspirasi gelaran Jakarta International Audio Video Show (JIAVS) 2025, pameran audio-video paling bergengsi di Indonesia. (Dok. Istimewa)

Kata “International” mencerminkan skala dan visi baru ajang ini. Tahun ini, lebih banyak peserta global ikut bergabung, memperluas jejaring audiophile dari berbagai negara.

“Kami mengajak pengunjung menjelajahi batas teknologi suara, apakah masa depan ada di analog atau digital?," ujaar Herman.

Tema besar ini lahir dari pergeseran tren di kalangan pecinta audio. Era digital memang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas lewat layanan streaming beresolusi tinggi. Namun, di sisi lain, banyak yang kembali ke suara analog. Dari vinyl hingga amplifier tabung, keaslian suaranya tetap memikat hati.

“Justru di masa digital ini, banyak yang memburu keaslian suara dari vinyl. Ada nostalgia dan pencarian kualitas murni yang tak tergantikan. JIAVS ingin mengakomodasi dua dunia itu. It’s not just about hearing, it’s about feeling,” kata dia.

2. Setiap ruangan dibuat menyerupai ruang keluarga para audiophile

Foto 7.jpeg
Di tengah gelombang digital yang makin cepat, muncul lagi gairah lama, yakni mencari kehangatan suara analog yang tak tergantikan. Fenomena itu jadi inspirasi gelaran Jakarta International Audio Video Show (JIAVS) 2025, pameran audio-video paling bergengsi di Indonesia. (Dok. Istimewa)

Selama hampir dua dekade, ajang ini konsisten menggelar pameran audio-video tiap tahun. Ajang ini menjadi jembatan antara penghobi, produsen, dan distributor perangkat audio high-end. Kini, dengan format internasional, JIAVS 2025 siap menjadi panggung utama evolusi dunia audio.

Pameran ini menempati tiga lantai di Fairmont Jakarta: lantai 3, 16, dan 17. Sebanyak 40 exhibitor akan mengisi 55 ruang pameran, termasuk brand lokal seperti Traumakustik, D’Audio, Aurel Bryan, Anda Audio, Horn Studio, Two Way, SB Acoustics, dan Polytron.

Puluhan merek internasional juga ikut ambil bagian, seperti Magico, Goebel High End, Wadax, Riviera Labs, Pilium Audio, CH Precision, Taiko, dan Shunyata Research. Setiap ruangan dibuat menyerupai ruang keluarga para audiophile, menciptakan pengalaman mendengarkan musik seperti di konser atau bioskop premium.

3. Ruang pertemuan para pencinta suara sejati dari generasi analog hingga digital

Foto 3.jpeg
Di tengah gelombang digital yang makin cepat, muncul lagi gairah lama, yakni mencari kehangatan suara analog yang tak tergantikan. Fenomena itu jadi inspirasi gelaran Jakarta International Audio Video Show (JIAVS) 2025, pameran audio-video paling bergengsi di Indonesia. (Dok. Istimewa)

Tak cuma pameran, ajang ini juga menyuguhkan berbagai aktivitas seru di lantai 3. Ada talkshow dan podcast bersama para ahli, kontes portable audio, hingga virtual golf dan games berhadiah. Bagi penggemar car audio, ajang Sound Quality Car Audio Competition di rooftop lantai 7 akan jadi magnet tersendiri.

“Jakarta International Audio Video Show 2025 bukan hanya perayaan teknologi, tapi juga budaya mendengarkan musik berkualitas. Kami berharap semakin banyak penghobi muda yang bisa menikmati pengalaman mendengarkan musik luar biasa di rumah mereka sendiri," ujar Herman.

Dengan semangat baru dan jangkauan global, ajang ini siap menjadi ruang pertemuan para pencinta suara sejati, dari generasi analog hingga digital, dalam satu frekuensi yang sama: cinta terhadap kualitas suara yang sesungguhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

9 Koleksi Lascada di Jakarta Fashion Week 2026, Casually Trendy!

02 Nov 2025, 06:04 WIBMen