- Week 1 (7 November) mengambil tema 'Embracing AI in Career & Productivity'
 
Segera Digelar, Aidea Weeks 2025 Hadirkan 9 Sesi Diskusi Lintas Bidang

- Topik jarang dibahas dalam forum-forum AI
 - Ada 9 diskusi dengan narasumber berkompeten terkurasi
 - Tiket dijual dengan harga Rp149 ribu/pekan (offline) hingga 16 Oktober-21 November 2025
 
Jakarta, IDN Times - Buat kamu yang telah menunggu, Aidea Weeks 2025 (AiW) akan digelar pada 7, 14, dan 21 November, di Ruang Teater, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, berkolaborasi dengan mitra strategis Medcom.id. FYI guys, AiW 2025 adalah sebuah diskusi publik berfokus pada pembahasan dampak Artificial Intelligence (AI) di lintas bidang untuk memberi ruang bagi publik secara lebih luas, menjelajahi perspektif baru di sebuah era di mana kecerdasan buatan bukan lagi berada di depan kita. AiW berisi sebuah dialog untuk menegosiasikan ulang posisi kita sebagai manusia dengan teknologi dalam genggaman dan visi tentang apa yang dapat kita lakukan dengan semua ini.
“Diskusi di AiW dirancang bukan untuk mengulang hype, melainkan untuk memberi perspektif lintas sektor yang sebelumnya belum pernah tersentuh. Hal ini terjadi di era digitalisasi di mana akhirnya banyak aktor dan sektor yang ‘telat’ bertransformasi atau masih tertinggal dalam kebingungan,” ujar Ignatius Hendrik, Committee lead on Business, Partnership, and Experience AiW dalam keterangan remsinya.
1. Membahas topik yang jarang dibahas dalam forum-forum AI

Ignatius mengatakan, hal yang membuat acara ini semakin penting, topik dan sudut pandang yang diangkat di AiW 2025 sering kali jarang, bahkan hampir tidak pernah dibahas dalam forum-forum AI sebelumnya, baik di Indonesia maupun di level global.
"Dengan begitu, audiens bisa mendapatkan insight yang lebih segar, relevan, dan aplikatif, bukan sekadar teori yang bisa ditemukan di kelas-kelas. Harapan kita, ini datang dari pembicara tamu berkualitas yang kita kumpulkan di AiW 2025,” katanya.
Rayan Muktiaki, selaku Chairman AiW 2025 menambahkan, menurutnya AI itu seperti dulu hadirnya Internet atau digital di dunia atau smartphone, sebuah hal baru yang akan mengubah dunia selamanya.
"AI bukan lagi mitos atau ancaman semata. Ia sudah ada di sekitar kita dan tugas kita adalah menjadikannya co-creator yang memperkuat nilai kemanusiaan, bukan menyingkirkannya,” ujar Rayan Muktiaki.
Sementara itu, Achmad Firdaus sebagai Co-Chairman dan Pemimpin Redaksi Medcom.id mengingatkan agar kita dapat menjadikan AI sebagai sarana untuk menunjang produktivitas.
“Kita membutuhkan pendekatan yang bijak, optimisme sekaligus kehati-hatian. Dengan begitu, AI bisa menjadi alat pemberdayaan, bukan sekadar tren sesaat," ujarnya.
2. Ada 9 diskusi dengan narasumber berkompeten terkurasi
AiW 2025 membawa pesan utama 'Embracing The New Age of AI' dengan menghadirkan total sembilan sesi diskusi dalam bentuk Live Podcast yang terbagi dalam tiga topik besar dengan melibatkan moderator dan narasumber berkompeten terkurasi.
Bagaimana AI menulis ulang peta pekerjaan, membantu produksi kreatif, sekaligus menguji cara kita bertahan hidup. Tema besar ini akan diselaraskan menjadi tiga sesi, yaitu Future Jobs & Making Money in the age of AI, How AI Impacts & Supercharge Creative Production, dan AI for Better Productivity & Growth.
Week 2 (14 November) fokus pada topik Embracing AI in Art & Culture
Di sinilah seniman, musisi, budaya dan tradisi berjumpa algoritma; sebuah ruang di mana mesin tak hanya dipakai, tapi diajak berdialog untuk melahirkan sesuatu yang berdaya dalam konteks estetika. Topik ini lebih lanjut akan didiskusikan ke dalam tiga sesi, Artificial Intelligence, Between Arts & Crafts, Music Meets Machine: AI in Music Industry, dan AI for Better Cultural & Traditional Awareness.
Week 3 (21 November) mengambil tema Embracing AI in Business & Industry
Diskusi tentang UMKM yang didorong AI, startup yang lahir dari kode, hingga kampanye iklan yang mendobrak batas-batas kreativitas dalam membangun dan menjalankan bisnis. Tiga sesi dalam topik ini adalah AI for Better Advertising Campaign, Empowering Indonesia's SMB with AI, dan Trends of AI-Oriented Business & Startups.
Para narasumber yang akan mengisi diskusi adalah Pandu Truhandito (Founder Madya.di ex TikTok, Facebook, Lazada), William Jakfar (Founder BelajarGPT, ex TikTok, Lazada), Andin Rahmana (Academic & Community Manager Purwadhika), Kevin Mahesa (Sr. Art Director Dentsu Creative), Brillian Fairiandi (CEO & Founder Imajik), Indira Naratisa (ex Content Operations Manager TikTok), Buchara Rubyandra (Content & Campaign Specialist Ogilvy), Bontot Pandawa (Founder Videoin.id), Rato Tanggela (Visual Artist), Eddy Sukmana (Photographer, AI Content Creator), Noor Kamil (Digital Manager Pamungkas), Tuan Tigabelas (Hip-Hop Artist & Producer), Azhar Muhammad Fuad (Founder Lotus & Curaweda Palagan Tech), Gustav Anandhita (Founder AI Nusantara dan Akademisi), Rifqi Wirawan (Creative Director Magis Creative Agency), Michael Fabian K. (Lead Creative ALVA Maleo), Freddie Kashawan (AI-Driven Business Practitioner and CEO Raveloux & Rave Tailor), Nicolas Gito Sabata (CGO .TEMU, Balesin Id), Rexi Christopher (Venture Partner Init 6), dan Irfan Reichmann (Co-Founder of Artifisial.com, Ex Nuitree LLC & Leo Burnett).
Tiket dijual dengan harga Rp149 ribu/pekan (offline) hingga 16 Oktober-21 November 2025. Acaranya seru sih, jangan sampai kelewatan, ya!


















