7 Strategi Cerdas Menghindari Potluck Menjadi Ajang Gosip, Tahan Diri!

Potluck telah menjadi bagian dari budaya perkantoran maupun komunitas sebagai bentuk kebersamaan dan apresiasi antar individu. Acara ini pada dasarnya bertujuan untuk membangun relasi, mempererat komunikasi, serta menciptakan suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan. Masing-masing peserta membawa makanan atau minuman untuk dinikmati bersama, menciptakan momen interaksi yang hangat.
Namun, di balik suasana yang terlihat santai tersebut, tak jarang potluck berubah menjadi ajang bergosip yang dapat memicu konflik atau mencoreng nama baik seseorang. Situasi ini tentu berisiko merusak keharmonisan kelompok maupun profesionalitas dalam sebuah organisasi.
Agar potluck tidak melenceng dari tujuan semula, yuk simak ketujuh strategi cerdas menghindari potluck menjadi ajang gosip di bawah ini. Cekidot!
1. Fokus pada tujuan acara
Langkah pertama untuk menjauhkan potluck dari atmosfer bergosip adalah dengan kembali menegaskan tujuan dari acara itu sendiri. Ketika semua pihak memiliki kesamaan persepsi bahwa potluck merupakan ajang silaturahmi, kerja sama, dan perayaan kecil atas pencapaian bersama, maka fokus perhatian akan tertuju pada nilai-nilai kebersamaan. Situasi ini mendorong terciptanya interaksi yang sehat dan penuh penghargaan terhadap satu sama lain.
Penekanan pada tujuan juga dapat dilakukan melalui penyampaian singkat oleh penyelenggara saat pembukaan acara. Kalimat-kalimat apresiatif dan penghargaan terhadap kontribusi tiap peserta akan meningkatkan rasa hormat serta menurunkan kecenderungan untuk terlibat dalam percakapan negatif. Saat setiap individu merasa dihargai dan dihormati, kebutuhan untuk mencari validasi melalui gosip akan berkurang secara signifikan.