Jakarta, IDN Times - Band punk rock asal Kanada, Sum 41, akan menggelar konser terakhirnya di Jakarta yang akan dilaksanakan pada 1 Maret 2024 mendatang di Uptown Park, Summarecon Mall Serpong, Tangerang.
Band ini sebelumnya pada Mei 2023 lalu telah menyatakan bubar setelah 27 tahun bersama, dan mereka akan menggelar tur dunianya sebelum akhirnya berpisah. Jakarta termasuk salah satu yang menjadi destinasi tur mereka yang diberi tajuk “Tour of The Setting Sum”.
Band yang beranggotakan Deryck Whibley (vokalis), Dave “Brownsound” Baksh (gitaris), Jason “Cone” McCaslin (bassis), Tom Thacker (gitaris), dan Frank Zummo (drummer) ini akan menyapa penggemar di Jakarta untuk terakhir kalinya.
“Konser ini akan menjadi konser yang penuh kenangan manis bagi para Skumfuks (sebutan untuk penggemar Sum 41) di Indonesia karena ini adalah bagian dari tur perpisahan global Sum 41 dan juga menjadi terakhir kalinya bagi Deryck Whibley dan kawan-kawan menyapa penggemar di Indonesia sebelum mereka bubar,” kata Talenta Regina Kaban selaku Creative Director dari Ravel Entertainment dalam siaran persnya.
Tidak hanya Sum 41, Ravel Entertainment juga mendatangkan band hardcore punk asal California, Amerika Serikat, Ignite, untuk membuka konser tersebut. “Selain itu juga bakalan ada Ignite, band hardcore punk asal California yang akan menjadi band pembuka dari penampilan Sum 41,” katanya lagi.
Untuk harga tiket hanya terdapat 2 kategori yaitu Kategori 1 Rp858.000 dan Kategori 2 Rp658.000 (belum termasuk pajak dan biaya layanan) yang akan mulai dijual tanggal 8 Januari 2024 pukul 10.00 WIB hanya di website resmi www.sum41jkt.com.
Menjadi salah satu band dari banyaknya kemunculan pop-punk awal tahun 2000-an, video musik Sum 41 juga tayang secara besar-besaran di saluran televisi musik MTV. Lagu-lagu mereka juga sering digunakan dalam soundtrack film seperti American Pie 2 (2001) dan Spider-Man (2002).
Album pertama Sum 41 berjudul All Killer No Filler yang dirilis pada tahun 2001 banyak mencapai kesuksesan dengan single pertamanya, "Fat Lip", yang mencapai nomor satu di tangga lagu Billboard Modern Rock Tracks dan tetap menjadi single band yang paling sukses hingga saat ini.
Single album berikutnya "In Too Deep" dan "Motivation" juga mencapai kesuksesan yang serupa. All Killer No Filler mendapatkan sertifikasi platinum di Amerika Serikat dan Inggris serta triple platinum di Kanada. Pada tahun 2002, band ini merilis Does This Look Infected?, yang juga sukses secara komersial dan kritis. Single "The Hell Song" dan "Still Waiting" keduanya menduduki peringkat tinggi di tangga lagu rock modern.
Pada tahun 2012, lagu mereka "Blood In My Eyes" dinominasikan untuk penampilan Hard. Rock/Metal Terbaik di Grammy.