Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi laki-laki sedang stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat muncul perasaan sedih, biasanya orang akan mudah mengenali tanda-tandanya lewat raut muka atau bahkan ekspresi menangis yang ditunjukkan. Berbeda dengan kesedihan, kondisi depresi terbilang lebih kompleks dan terkadang gak mudah untuk diidentifikasi. Gak heran kalau banyak tanda depresi yang dialami seseorang malah terabaikan oleh lingkungan sekitarnya.

Berikut beberapa tanda yang sering terabaikan lingkungan saat seseorang mengalami depresi. Ada ekspresi putus asa dalam ucapannya sampai mulai menarik diri dari lingkungan sosial, yuk, jadi lebih peka!

1. Sering mengucapkan kalimat yang penuh keputusasaan

Ilustrasi pria stres (pexels.com/@olly)

Kalimat putus asa yang dimunculkan memang kerap jadi tanda depresi yang sering terabaikan. Bukan gak peduli, orang terlanjur salah paham dengan kebiasaan mengeluh yang memang lazim terjadi di lingkungan sosial. Kalimat keputusasaan pun dipandang sebagai keluhan biasa yang lumrah ditunjukkan saat orang merasa lelah.

Namun, intensitas yang makin sering dan mendalam akan jadi pembeda yang cukup jelas antara mengeluh atau benar-benar putus asa akibat depresi. Gak cuma sering bilang "aku capek", tanda khas depresi makin terlihat dari kalimat "aku gak berguna" atau "lebih baik aku gak ada di dunia ini" yang makin sering terlontar. 

2. Kehilangan minat pada aktivitas yang disukai

Editorial Team

Tonton lebih seru di