Memasuki dunia kerja merupakan langkah besar dalam perjalanan hidup seseorang, terlebih bagi fresh graduate yang baru saja menyelesaikan pendidikan tinggi. Perubahan dari kehidupan kampus menuju kehidupan profesional membawa banyak tantangan, baik dari segi penyesuaian diri, manajemen waktu, maupun kemampuan membangun relasi dengan rekan kerja. Bagi lulusan baru, kesempatan bekerja di sebuah perusahaan sering kali dianggap sebagai awal dari pencapaian mimpi.
Namun, tidak sedikit yang kemudian menghadapi kenyataan pahit ketika lingkungan kerja yang ditemui ternyata tergolong toxic workplace. Istilah toxic workplace merujuk pada kondisi lingkungan kerja yang tidak kondusif, penuh tekanan tidak wajar, konflik internal, hingga pola kepemimpinan yang merugikan karyawan. Situasi semacam ini dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental, performa kerja, serta motivasi seseorang untuk berkembang.
Untuk menjaga diri dari dampak buruknya, yuk simak tujuh tips agar tidak terjebak toxic workplace bagi fresh graduate berikut ini. Keep scrolling!
