5 Tips Hidup Penuh dengan Kebahagiaan ala Richard Carlson, Bersyukur!

Kamu sering mengkhawatirkan hal-hal kecil seolah-olah itu adalah masalah besar. Misalnya, jika seseorang secara tidak sengaja memukul bahu kamu. Alih-alih melepaskannya, kamu malah marah dan memperburuk keadaan.

Kamu harus menghindari hal-hal seperti itu. Jika kamu terus mengkhawatirkan hal-hal kecil, itu justru akan memberatkan kamu. Lebih baik fokus menemukan energi positif dari dalam diri kamu dan jadilah orang yang lebih baik hati tanpa terlalu banyak marah.

Ini adalah strategi yang membuat kamu percaya bahwa semua pengalaman yang pernah kamu alami akan berlalu. Setiap pikiran yang pernah muncul dan terlupakan. Setiap perasaan atau emosi dan setiap suasana hati digantikan oleh yang lain.

Kamu pernah senang, sedih, marah, jatuh cinta, malu dan emosi atau perasaan lainnya. Kemana perginya semua ini? Tidak akan ada yang tahu. Kamu hanya tahu itu akan hilang dan berakhir lenyap menjadi ketiadaan.

Ini mengingatkan pada diri kamu untuk menentukan sebuah prioritas. Kelihatannya sepele, tapi itu strategi yang membuat kamu tidak tersesat. Jika kamu secara teratur meluangkan waktu sejenak untuk bertanya, "apa yang sebenarnya penting?" Kamu akan menemukan bahwa beberapa pilihan yang kamu buat benar-benar berlawanan dengan tujuan yang telah kamu rencanakan.

Strategi ini membantu kamu mengarahkan tindakan kamu. Dan, mendorong kamu untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi serta menyenangkan.

Sebagai manusia, kadang kamu terus mencari-cari keburukan. Padahal, kamu bisa melatih diri sendiri untuk mencari sesuatu yang luar biasa dari hal yang biasa-biasa saja. Begitu banyak hal bisa kamu syukuri, dan begitu banyak pula yang bisa kamu kagumi.

Hidup sangatlah berharga dan luar biasa. Memusatkan perhatian kamu pada kenyataan-kenyataan ini dan hal-hal kecil yang biasa-biasa saja akan memberikan arti dan warna yang baru dalam hidup. Maka dari itu temukanlah keluarbiasaan pada hal-hal yang biasa.

Istilah ini mengacu pada kurangnya rasa syukur atas apa yang ada. Nah, kamu harus tahu bahwa hidup itu tidak akan sempurna. Jika kamu terus menerus mencari kekurangan agar terlihat sempurna, kamu akan semakin dihindari orang lain.

Sikap “mencari-cari atap yang bocor” kemudian membangkitkan pemikiran tentang kehidupan yang berakhir dengan kekacauan dan kelangkaan. Maka dari itu jauhi sikap tersebut dan tingkatkan rasa syukur. Tidak perlu mencari kesempurnaan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa.

Nah, itulah 5 tips menjalani Stoikisme ala Richard Carlson yang bisa kamu jadikan sebagai motivasi. Serta dorongan untuk menjalani hidup agar tetap bahagia tanpa mengkhawatirkan hal-hal kecil dalam hidup. Ketika kamu mengetahui apa itu stoikisme, kamu ingat bahwa hidup adalah pilihan yang harus kamu pilih jalannya. Dan, selagi bisa, buatlah itu bahagia dan positif.