Urutan Buku Serial Bartimaeus Karya Jonathan Stroud, Cerita Jin Jahil!
Buku serial Bartimaeus karya Jonathan Stroud merupakan salah satu karya fantasi yang telah berhasil menarik perhatian pembaca di seluruh dunia. Mengisahkan tentang petualangan seorang jenius sihir bernama Nathaniel dan jin bernama Bartimaeus, serial ini menggabungkan elemen magis dengan kritik sosial yang tajam.
Setiap buku dalam serial ini memperkenalkan karakter yang kompleks dan penuh nuansa, serta mengembangkan hubungan yang dinamis antara Nathaniel dan Bartimaeus. Keduanya memiliki pandangan dan motivasi yang berbeda, sehingga menciptakan interaksi yang menarik dan sering kali humoris. Bartimaeus menceritakan kisahnya dengan suara sarkastik dan cerdas, memberikan perspektif unik tentang dunia manusia dan tantangan yang dihadapi para penyihir.
Memikat pembaca dengan ceritanya yang menarik, langsung saja simak urutan buku serial Bartimaeus karya Jonathan Stroud berikut ini. Scroll, yuk!
1. The Ring of Solomon
Pada tahun 950 SM, Raja Salomo memerintah Yerusalem dengan tangan besi, mengenakan cincin sihir yang memiliki kekuatan luar biasa. Ia memulai pembangunan kuil megah dan menunjuk Khaba, seorang penyihir tangguh, untuk mengawasi proyek tersebut. Di antara pekerjaannya terdapat sekelompok iblis, termasuk jin nakal bernama Bartimaeus yang akhirnya diusir dari proyek dan ditugaskan untuk memburu bandit di padang pasir.
Di sana, Bartimaeus bertemu Asmira, kapten terampil dan setia dari pengawal Ratu Sheba, yang sedang dalam misi berbahaya untuk menyelamatkan negaranya dari serangan Salomo. Meskipun Bartimaeus awalnya enggan membantu, tawaran Asmira yang tak bisa ia tolak mengubah segalanya.
2. The Amulet of Samarkand
Nathaniel adalah seorang anak yang dilatih menjadi penyihir, dijual oleh orangtuanya kepada pemerintah pada usia lima tahun dan diambil sebagai murid seorang penyihir master. Di bawah pengasuhan Arthur Underwood, penyihir yang kejam dan merendahkan, Nathaniel menemukan dukungan dari istri Underwood, Martha, yang memberinya kasih sayang tulus. Namun, kehidupannya berubah drastis menjelang ulang tahunnya yang ke-11 ketika ia dipermalukan secara publik oleh penyihir Simon Lovelace dan dikhianati oleh sang master.
Bertekad untuk membalas dendam, Nathaniel mempelajari teks-teks sihir dan mengasah kemampuannya sambil berpura-pura patuh kepada Underwood. Ketika ia berhasil memanggil jin Bartimaeus yang berusia 5.000 tahun untuk mencuri Amulet Samarkand demi membalas dendam pada Lovelace, Nathaniel terjebak dalam situasi berbahaya dan mematikan yang melampaui imajinasinya.
3. The Golem's Eye
Di usia empat belas tahun, Nathaniel adalah seorang pesulap muda yang menjanjikan dan dengan cepat naik pangkat dalam pemerintahan. Namun, ketika ia diminta untuk menangani gerakan perlawanan yang semakin mengganggu kehidupan London, tugas tersebut menjadi sangat sulit. Pemimpin gerakan tersebut, Kitty, dan teman-temannya sangat licik, sementara Nathaniel juga menghadapi ancaman baru yang menakutkan di ibukota.
Dengan tekanan yang terus meningkat, Nathaniel terpaksa melakukan perjalanan berbahaya ke kota musuh, Praha, untuk mengungkap pelaku serangan yang terjadi. Dalam prosesnya, ia harus memanggil kembali jin Bartimaeus yang misterius dan cerdas, yang membuat situasi semakin rumit dan berisiko bagi kehidupannya.
4. Ptolemy's Gate
Nathaniel yang berusia 17 tahun semakin memperlakukan Bartimaeus dengan buruk, sementara djinni yang menderita itu mulai kehilangan kesabaran. Di sisi lain, Kitty, seorang pemberontak berusia 18 tahun, secara diam-diam menyelesaikan penelitiannya tentang sihir, demon, dan Bartimaeus dengan rencana berani untuk memutus siklus konflik antara djinn dan manusia.
Bersama-sama, mereka harus menghadapi penyihir yang berbahaya, konspirasi yang rumit, dan faksi demon yang memberontak. Untuk bertahan, mereka perlu menguji batasan dunia ini dan mempertanyakan bagian terdalam dari diri mereka sendiri, serta mencari jalan menuju perubahan yang diinginkan.
Melalui perspektif unik Bartimaeus, seorang jin yang cerdas dan sarkastis, pembaca diajak untuk merenungkan dinamika antara penyihir dan makhluk supernatural dalam masyarakat. Siapa nih yang tertarik untuk membaca keempat buku di atas?