Dimas Beck Siap Kembangkan Unit Bisnis Properti dan Lifestyle

Buntut dari suksesnya bisnis food techcology miliknya

Di era entrepreneurship yang serba terbuka seperti sekarang ini, hampir semua orang punya bisnis untuk menghadirkan cuan dalam kehidupannya. Mulai dari bisnis dengan keuntungan yang kecil sampai bisnis yang menghasilkan keuntungan besar. Dimas Beck yang dikenal sebagai selebriti dengan aktivitas keartisan yang super padat pun memiliki bisnis. Dan, bisnisnya tidak main-main, yakni food technology!

Bersama sahabat dekatnya, Adhia Absar Arryman, Dimas Beck berduet mengembang sebuah unit bisnis food technology dengan nama Umara Grup. Sebuah bisnis yang mengakomodir kebutuhan customer-nya secara sistematis untuk jadi sebuah solusi yang menguntungkan dalam industri kuliner.

“Kami berdua punya selera yang sama. Dari interest yang sama itu, kita berdua coba bikin produk-produk yang inovatif. Dalam bisnis food technology bersama Umara Grup ini kita mengembangkan suatu produk yang bisa mempermudah konsumen dalam berbisnis kuliner. Entah itu nantinya mau bikin restoran, catering, atau bisnis-bisnis kuliner lainnya,” ungkap Dimas Beck dalam siaran persnya.

1. Mengembangkan bisnis food technology selama 9 tahun

Dimas Beck Siap Kembangkan Unit Bisnis Properti dan LifestyleDimas Beck dan Adhia Basar Arryman (Dok. Dimas Beck)

Dengan konsep yang matang, Dimas Beck dan Adhia Basar Arryman sukses mengembangkan bisnis dalam waktu 9 tahun! Memulai dari mimpi, kemudian melakukan research mendalam, lalu beraksi bersama tim yang solid hingga akhirnya perkembangan bisnisnya memiliki valuasi nilai yang besar dan menggiurkan. Bahkan telah menarik minat investor sebuah grup besar untuk berpartner lalu membelinya.

“Bisnis ini sejujurnya bukan hal mudah, ruwet sekali ya. Namun, dengan proses yang cukup panjang, inovasi-inovasi yang diciptakan bisnis ini telah berhasil menyederhanakan masalah-masalah yang kompleks menjadi solusi dalam sebuah industri ini,” ujar Adhia Absar Arryman, pengusaha muda jebolan Institut Teknik Bandung dan Universitas Indonesia ini.

Dimas Beck menambahkan, saat memulai bisnisnya bersama Adhia, awalnya ia datang dari eksibisi satu ke lainnya, lalu punya 5 orang pekerja, hingga kini menjadi punya 400 karyawan. Kemudian mereka punya parbrik hingga akhirnya ada gudang ribuan meter. Dan, itu ter-manage dalam waktu 9 tahun berdiri.

"Kami bermimpi bersama, berproses, melangkah hingga akhirnya berhasil mewujudkan apa yang kita impikan sejak awal.  Ini hal yang nggak pernah gue highlight di publik sih. Namun, semuanya teruji oleh waktu dan bisnis ini bisa berkembang. Dan serunya, malah apa yang kita bangun, sekarang sudah dibeli oleh investor,” sambung Dimas Beck yang punya background ilmu marketing dari Universitas Bina Nusantara ini.

2. Akan kembangkan unit bisnis properti dan lifestyle

Dimas Beck Siap Kembangkan Unit Bisnis Properti dan LifestyleDimas Beck dan Adhia Basar Arryman (Dok. Dimas Beck)

Sukses dengan bisnis food technology, dynamic duo ini sudah mempersiapkan beberapa bisnis lainnya dengan target market yang jauh lebih luas lagi. Dengan pengalaman matang menjalankan strategi bisnis di Umara grup, formula menjanjikan akan dijalani Dimas dan Adhia dalam bisnis bisnis minuman, properti, dan bidang lifestyle.

“Umara adalah perusahaan pertama kita dan Alhamdulillah telah memberikan dampak yang positif mulai circle yang kecil hingga yang luas. Kita merasa banyak mendapat achievement, menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan sesuatu yang lebih ke negara hingga mengedepankan kepentingan kemanusiaan. Next, kita siap memasuki project yang baru yakni di industri minuman, properti, hingga lifestyle. Semoga akan memberikan dampak baik lainnya, kebahagiaan lainnya dan lebih kuat lagi,” papar Adhia.   

3. Bisnis yang lebih menantang dan menjanjikan

Dimas Beck Siap Kembangkan Unit Bisnis Properti dan LifestyleDimas Beck dan Adhia Basar Arryman (Dok. Dimas Beck)

Sependapat dengan Adhia, dinamika yang ada dalam bisnis, membuat Dimas semakin optimis dan move forward dengan segala perencanaan yang lebih matang lagi. Karena, baginya mimpi tanpa action yang terukur bakal jadi output yang berantakan.

Next kita akan kembali berkolaborasi untuk menjalan sejumlah bisnis di depan kita. Lebih menantang dan menjanjikan. Pengalaman di Umara membuat saya optimis banget untuk menjalankan ini semua bersama-sama,” tutup Dimas.

Baca Juga: 5 Hobi yang Menguntungkan, Bisa Jadi Cuan! 

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya