Manggung Perdana di Australia, Juicy Luicy Bikin Mellow Melbourne

Band sentimental Indonesia, Juicy Luicy, mendapatkan kesempatan emas untuk manggung pertama kalinya di negeri kangguru, Australia. Band yang terdiri dari Julian Kaisar, Denis Ligia, Zamzam, Dwi Nugroho, dan Bina Bagja ini, baru saja selesai manggung di Tunes & Tails yang diadakan oleh Indonation pada Sabtu (7/10/2023) di Storey Hall RMIT, Melbourne.

Panggung perdana Juicy Luicy di Australia ini, berhasil membuat penonton yang datang galau dan bernyanyi bersama. Pengalaman itu dapat kita lihat dari instagram @juicyluicyband, melalui unggahan terbaru mereka.

1. Juicy Luicy bawakan 10 lagu

Melalui unggahan yang memperlihatkan foto serta video momen Juicy Luicy membuat banyak orang bernyanyi "Tampar" dan "Tanpa Tergesa". Menariknya, dari unggahan tersebut, pada saat Juicy Luicy memainkan lagu Tanpa Tergesa, terlihat Julian Kaisar (vokalis Juicy Luicy) turun dari panggung dan bernyanyi bersama salah satu penonton. Ini tentu makin membawa suasana Melbourne semakin mellow. Ini tentu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Juicy Luicy dan seluruh penonton yang datang pada malam itu.

Total ada 10 lagu yang Juicy Luicy mainkan pada malam itu. Mulai dari "Tanggung Jawab", "Terlalu Tinggi", "Sialan", "Tampar", "Sayangnya", "Asing", "Bebas", "Mawar Jingga", "Tanpa Tergesa", dan ditutup dengan lagu "Lantas". Seluruh keseruan itu, dapat kita lihat dari kompilasi unggahan Instagram @juicyluicyband, dan dibalut dengan caption yang menuliskan; “Malam lebih dingin dari biasa, kirain belum dapat terima, taunya emang di Australia. Mellow di Melbourne”.

2. Langkah awal untuk bisa menyuarakan karya musik Indonesia di mancanegara

Kalau melihat ke belakang sedikit, Juicy Luicy sudah terbentuk selama 13 tahun. Di mana nama Juicy Luicy sendiri terinspirasi dari film 50 First Dates, yang diperankan oleh Adam Sandler dan Drew Barrymore. Konsistensi mereka dalam bermusik pun membuat mereka dicintai oleh masyarakat Indonesia. Ini dibuktikan setelah lagu "Lantas" meledak di TikTok pada 2021, mereka secara konsisten merilis lagu-lagu sentimental yang relatable untuk masyarakat Indonesia.

Berkat konsistensi mereka dalam bermusik, masyarakat Indonesia pun menjuluki mereka "Band Sentimental Indonesia". Julukan itu makin lekat karena lagu-lagu Juicy Luicy bisa membuat masyarakat se-Indonesia galau. Ini terbukti dari lagu terbaru mereka berjudul "Asing". Menariknya dari lagu ini, Juicy Luicy justru dituntut para fansnya untuk merilis lagu tersebut. Hal ini terjadi, karena Juicy Luicy pernah membawakan lagu tersebut beberapa kali namun belum juga dirilis.

“Kami sangat bersyukur dan berbahagia karena berkat para fans, kami bisa manggung di Melbourne, Australia. Tentu ini membuat kami makin semangat dalam berkarya, sehingga bisa memberikan makna ke dalam kehidupan setiap orang yang mendengarkan. Semoga ini juga menjadi langkah awal untuk bisa menyuarakan karya musik Indonesia di mancanegara. Terima kasih, Melbourne Mengsedih,”  jelas Julian Kaisar sang vokalis Juicy Luicy dalam siaran persnya.

Baca Juga: Cetak Rekor, Lantas Milik Juicy Luicy Didengarkan 200 Juta Kali!