Meninggal Dunia, Berikut Fakta Drummer Rolling Stones Charlie Watts
Charlie Watts (instagram.com/therollingstones/)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Drummer band rock legendaris The Rolling Stones, Charlie Watts dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (24/08/2021). Watts meninggal di usia 80 tahun di sebuah rumah sakit di London, Inggris.
Kabar duka itu disampaikan oleh perwakilan Charlie Watts, Bernard Doherty. "Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Charlie Watts yang kami cintai. Dia meninggal dengan tenang di rumah sakit London hari ini dikelilingi oleh keluarganya," kata Bernard Doherty dalam sebuah pernyataan resmi.
1. 60 tahun bersama The Rolling Stones
Charlie Watts bersama The Rolling Stones, Paris, 1965 (instagram.com/therollingstones/)Charlie Watts lahir pada 2 Juni 1941 di pinggiran London Barat Wembley. Watts mulai bergabung dengan The Rolling Stones awal tahun 1963 dan bertahan selama 60 tahun hingga ia meninggal dunia. Watts berada tepat di belakang Mick Jagger dan Keith Richards sebagai anggota grup yang paling bertahan lama.
Selama berkarier, Watts dan The Rolling Stones telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk empat Grammy Awards. Watts sendiri masuk ke daftar Drummer Hall of Fame pada 2006 bersama banyak drummer hebat lainnya, seperti Ringo Starr, Keith Moon, Steve Gadd, dan Buddy Rich.
2. Charlie Watts sangat mencintai musik jazz
Charlie Watts (instagram.com/therollingstones/)Walaupun tergabung dengan grup band rock, Charlie Watts awalnya sangat menyukai musik jazz. Bahkan, ia diketahui memiliki album langka dari Jelly Roll Morton dan Charlie Parker. Selama menjadi mahasiswa Watts sempat membentuk band jazz bernama Jo Jones All Stars.
Di tengah kesibukannya dengan The Rolling Stones, Charlie Watts sempat mengejar hasratnya terhadap jazz dan membentuk band beranggotakan 32 orang bernama Charlie Watts Orchestra di sekitar tahun 1980-an. Pertunjukan pertama mereka adalah di klub jazz London legendaris Ronnie Scott's.
3. Watts dan narkoba
Charlie Watts dan The Rolling Stones (instagram.com/therollingstones/)Charlie Watts juga diketahui pernah terjerumus dalam dunia narkoba dan minuman keras sekitar tahun 1980-an. LSD, heroin hingga alkohol telah menjadi bagian hidupnya saat itu.
Dalam Portrait Of Charlie karya Ian McPherson, sang drummer mencatat, “Melihat ke belakang, saya pikir itu adalah krisis paruh baya. Saya benar-benar menjadi orang lain sekitar tahun 1983 dan keluar dari situasi itu sekitar tahun 1986. Saya hampir kehilangan istri dan segalanya karena perilaku saya,” kata Charlie seperti dilansir Drum Magazine.
Pergelangan kaki yang patah saat bermain di Ronnie Scott's membuat dirinya berhenti untuk menggunakan narkoba. “Saya berhenti begitu saja, untuk saya dan istri saya. Itu (minuman dan obat-obatan) bukanlah bagian dari (pribadi) saya, sungguh,” tegasnya.
4. Rekam jejak kesehatan
Charlie Watts (instagram.com/therollingstones/)Pada 1970 hingga 1980-an, Charlie Watts sempat menderita penyalahgunaan zat. Lalu pada 2004, Watts sempat dirawat karena kanker tenggorokan di Rumah Sakit Royal Marsden, London. Dan, dia dinyatakan sembuh setelah berjuang selama empat bulan dengan penyakitnya. Selain itu, ia juga pernah melakukan operasi jantung.
Sekali lagi, selamat jalan, legend!
Baca Juga: 9 Rekomendasi Tempat Jual Piringan Hitam, Bisa Beli dari Rumah!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
