4 Bulan Baik untuk Menikah Menurut Islam, Mau Kapan?

Ayo segera tentukan tanggalnya

Dalam Islam, menikah merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah Swt yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Bahkan, Allah Swt sudah berfirman dalam surah Az-Zariyat ayat 49 bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan agar mengingat kebesaran-Nya.

Sebuah pernikahan pun harus dipersiapkan dengan baik dan tentunya dengan pasangan yang baik pula. Salah satu persiapan yang harus diperhatikan adalah menentukan tanggal menikah.

Sebenarnya, Islam tidak memiliki ajaran khusus tentang tanggal pernikahan karena semua hari dalam Islam adalah hari yang baik. Namun, ada beberapa bulan baik untuk menikah menurut Islam berdasarkan riwayat dan sejarah di zaman Rasul yang bisa jadi bahan pertimbanganmu. Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Safar

4 Bulan Baik untuk Menikah Menurut Islam, Mau Kapan?dekorasi akad nikah 2023 (instagram.com/bebloom.decorations)

Sebagian kalangan menganggap bahwa Safar menjadi bulan yang tidak dianjurkan untuk menikah karena dipandang sebagai bulan terberat. Hal ini bersumber dari kalangan masyarakat Jawa yang meyakini bahwa menikah di bulan Safar bisa mendatangkan kekurangan secara finansial. Oleh sebab itu, sebagian masyarakat Jawa tidak menyarankan menikah di bulan Safar.

Namun, Safar adalah salah satu bulan baik untuk menikah menurut Islam. Safar merupakan bulan kedua pada kalender Hijriyah setelah Muharam. Menurut agama Islam, tidak ada larangan untuk menikah di bulan Safar. Bahkan, Rasulullah Saw melangsungkan pernikahan anaknya, Sayidah Fatimah dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib di bulan Safar.

Dalam sebuah hadis riwayat, Rasulullah menyebut bahwa, "Tidak ada kesialan karena 'adwa (keyakinan adanya penularan penyakit), tidak ada thiyarah (menganggap sial sesuatu hingga tidak jadi beramal), tidak ada hammah (keyakinan jahiliyah tentang reinkarnasi), dan tidak pula Safar (menganggap Safar sebagai bulan haram atau keramat)." (HR Bukhari)

2. Rabiulawal

4 Bulan Baik untuk Menikah Menurut Islam, Mau Kapan?Ilustrasi pernikahan (pexels.com/fadhil wy_)

Rabiulawal adalah bulan ketiga pada kalender Hijriyah setelah bulan Safar. Bulan ini penuh dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam, salah satunya sebagai hari kelahiran Rasulullah Saw.

Rabiulawal juga dianggap sebagai bulan baik untuk menikah menurut Islam. Rasulullah Saw sendiri menikahkan putrinya, Ummi Kultsum pada bulan Rabiulawal. Ummi Kultsum menikah dengan Utsman bin Affan atas perintah langsung dari Allah Swt.

Baca Juga: 4 Perbedaan Tunangan dan Lamaran, Wajib Tahu Sebelum Menikah

3. Rajab

4 Bulan Baik untuk Menikah Menurut Islam, Mau Kapan?ilustrasi pasangan muslim (freepik.com)

Bulan baik untuk menikah menurut Islam berikutnya adalah Rajab. Rajab merupakan bulan ketujuh pada kalender Hijriyah setelah Jumadilakhir. Rajab diyakini sebagai bulan-bulan penuh kebaikan. 

Rasulullah sendiri memuliakan bulan Rajab, yaitu ketika orang tua Rasulullah SAW menikah. Selain itu, Rajab juga menjadi bulan ketika Sayidah Aminah mengandung Rasulullah SAW dalam perutnya.

Baca Juga: Arti Tunangan dan Bedanya dengan Lamaran, Jangan Tertukar

4. Syawal

4 Bulan Baik untuk Menikah Menurut Islam, Mau Kapan?ilustrasi pasangan sedang bersepeda (pexels.com/Mikhail Nilov)

Syawal menjadi bulan baik untuk menikah menurut Islam berikutnya. Rasulullah Saw sendiri melangsungkan pernikahannya dengan Aisyah pada bulan Syawal. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Aisyah r.a. berkata, "Rasulullah menikahiku pada bulan Syawal dan menggauliku pada bulan Syawal." (HR. Tirmidzi)

Ada dua keutamaan menikah di bulan Syawal menurut Islam, yaitu:

  • Mengikuti sunah Rasulullah Saw yang juga menikah pada bulan Syawal.
  • Membantah keyakinan masyarakat jahiliyah yang meyakini bahwa bulan Syawal akan memberi kesialan kepada orang yang menikah pada bulan tersebut.

Nah, itu tadi beberapa bulan baik untuk menikah menurut Islam yang penting untuk diketahui. Jadi, sudah menentukan tanggalnya, belum?

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Cek ke Pasangan sebelum Memutuskan Menikah

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya