Profil Jeff Beck, Gitaris Legendaris Dunia Tutup Usia

Berperan besar dalam lahirnya musik heavy metal

Jika berbicara soal musisi rock atau heavy metal, mungkin salah satu nama yang pasti muncul adalah Jeff Beck. Ia adalah salah seorang gitaris legendaris yang berjasa besar pada kelahiran dan berkembangnya musik heavy metal.

Jeff Beck terkenal berkat kemampuannya bermain gitar dan merancang berbagai jenis musik yang juga membuatnya masuk dalam daftar 100 gitaris top dunia versi majalah Rolling Stone. 

Jeff Beck dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 12 Januari 2023 karena penyakit meningitis. Hingga kini, karya-karyanya terus didengarkan dan menjadi inspirasi banyak musisi lainnya di berbagai belahan dunia.

Bagi kamu yang penasaran dengan perjalanan karier Jeff Beck semasa hidup, album yang dirilis, penghargaan yang diraih, hingga gear favoritnya, berikut IDN Times sajikan profil Jeff Beck selengkapnya untukmu.

1. Profil Jeff Beck

Profil Jeff Beck, Gitaris Legendaris Dunia Tutup UsiaJeff Beck (instagram.com/jeffbeckofficial)

Jeff Beck lahir di London, Inggris pada 24 Juni 1944. Banyak genre musik yang ia kuasai dalam bermain gitar. Mulai dari rock, heavy metal, blues, instrumental rock, hingga jazz fusion. Ia adalah satu dari tiga gitaris paling terkenal di muka bumi ini, yaitu Eric Clapton dan Jimmy Page.

Selain bermain di grup musik The Yardbirds, Jeff Beck juga membentuk grupnya sendiri, yaitu The Jeff Beck Group dan Beck, Bogert & Appice. Ia juga memiliki karier solo yang tidak kalah suksesnya.

Kepiawaiannya bermain gitar membuat majalah Rolling Stone menyebutnya sebagai "gitarisnya gitaris". Kebanyakan rekaman yang sudah ia hasilkan adalah instrumental dan berfokus pada bunyi-bunyi inovatif dengan genre yang cukup beragam.

2. Perjalanan hidup

Profil Jeff Beck, Gitaris Legendaris Dunia Tutup UsiaJeff Beck bersama The Jeff Beck Group (instagram.com/jeffbeckofficial)

Awal mula terjun di dunia musik

Ketertarikan Jeff Beck pada dunia musik, khususnya gitar, dimulai sejak ia masih berusia enam tahun. Saat itu, Jeff Beck sudah sering mendengarkan permainan gitar Les Paul pada lagu How High the Moon di radio.

Beranjak remaja, Jeff Beck makin menekuni permainan gitarnya. Kemudian, Jeff Beck dikenalkan dengan salah satu gitaris remaja lainnya oleh kakaknya, Anita. Gitaris tersebut adalah Jimmy Page. Untuk makin menekuni karier sebagai gitaris, Jeff Beck memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Wimbledon College of Art.

Jeff Beck mulai muncul di skena musik Inggris sekitar tahun 1960-an. Pada tahun 1964, ia merilis rekaman pertamanya untuk The Fitz and Startz dengan judul 'I'm Not Running Away'.

Populer bersama The Yardbirds

Satu tahun setelahnya atau tahun 1965, Jeff masuk menggantikan posisi Eric Clapton sebagai gitaris The Yardbirds. Ia direkomendasikan oleh Jimmy Page yang juga merupakan personil grup tersebut. Peristiwa ini dianggap banyak pihak sebagai terobosan paling besar dalam karier Jeff Beck.

Kehadiran Jeff Beck di sana membawa perubahan besar bagi The Yardbirds. Pasalnya, Beck yang saat itu senang mengulik fuzz tone, distorsi, dan feedback membuat lagu-lagu The Yardbirds menjadi cukup berbeda. Hasilnya, lagu-lagu yang direkam bersama Beck menjadi hits dan populer.

Dipecat dari The Yardbirds

Namun, pada 1966, Jeff Beck dipecat dari Yardbirds saat mereka melakoni tur di Amerika. Penyebabnya karena ia dianggap terlalu perfeksionis sampai-sampai tidak mau bermain jika situasi saat itu tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan.

Setelah keluar, Beck merilis tiga lagu sendiri yang juga menjadi hit saat itu. Pengerjaan tiga lagu tersebut juga didukung oleh beberapa rekannya, seperti Jimmy Page, Keith Moon (drummer The Who), John Paul Jones, dan Nicky Hopkins. Tiga single tersebut adalah 'Beck's Bolero', 'Hi-ho Silver Lining', dan 'Tallyman'.

Membentuk The Jeff Beck Group

Tak lama setelah itu, Jeff Beck membentuk grup musiknya sendiri dengan nama The Jeff Beck Group. Grup musik ini beranggotakan Rod Steward pada vokal, Ron Wood pada bass, Nicky Hopkins pada organ, Micky Waller pada drum, dan tentu saja Jeff Beck pada gitar.

Mereka sukses merilis album pertama pada bulan Agustus 1968 dengan judul 'Truth'. Album inilah yang menjadi salah satu album penting dalam kelahiran musik heavy metal di dunia. Setahun setelahnya, The Jeff Beck Group kembali merilis album keduanya berjudul Beck-Ola. Namun, album keduanya ini tidak sepopuler yang pertama.

Grup musik tersebut sempat merilis dua album lagi berjudul 'Rough and Ready' dan 'Jeff Beck Group', masing-masing tahun 1971 dan 1972. Sampai akhirnya pada tahun 1972, The Jeff Beck Group memutuskan bubar karena pertengkaran di dalamnya.

3. Album yang dirilis

Profil Jeff Beck, Gitaris Legendaris Dunia Tutup UsiaJeff Beck (instagram.com/jeffbeckofficial)

Sejak bersama The Jeff Beck Group, Beck sudah merilis 16 album. Apa saja albumnya? Berikut rinciannya:

  • 1968: Truth (The Jeff Beck Group)
  • 1969: Beck-Ola (The Jeff Beck Group)
  • 1971: Rough and Ready (The Jeff Beck Group)
  • 1972: Jeff Beck Group (The Jeff Beck Group)
  • 1973: Beck, Bogert & Appice (Beck, Bogert & Appice)
  • 1975: Blow by Blow
  • 1976: Wired
  • 1980: There and Back
  • 1985: Flash
  • 1989: Jeff Beck’s Guitar Shop
  • 1992: Frankie’s House (with Jed Leiber)
  • 1993: Crazy Legs
  • 1999: Who Else!
  • 2001: You Had It Coming
  • 2003: Jeff
  • 2010: Emotion & Commotion

Ada beberapa hal menarik pada album-album yang sudah ia rilis, baik sendiri maupun bersama grup musiknya. Misalnya, pada album 'Rouh and Ready' tahun 1971, Beck memasukkan unsur rhytm and blues, jazz, dan soul ke dalam musiknya. Gaya itu kemudian menjadi ciri khas Beck setelahnya.

Lalu, pada album 'Blow by Blow' tahun 1975 menjadi album tersukses di era 1970-an. Album berciri jazz fusion ini sempat berada di peringkat keempat Billboard 200. Pada album tersebut, Beck dibantu oleh beberapa musisi lainnya, seperti Stevie Wonder, Phil Chen, Richard Bailey, Max Middleton. Bahkan, album tersebut secara khusus diproduseri oleh George Martin.

4. Penghargaan yang diterima

Profil Jeff Beck, Gitaris Legendaris Dunia Tutup UsiaJeff Beck (instagram.com/jeffbeckofficial)

Semasa hidupnya, Jeff Beck sudah mendapat sejumlah penghargaan Grammy Awards untuk beberapa kategori. Berikut ini rinciannya:

Grammy Awards - Best Rock Instrumental Performance

  • 1986: Escape
  • 1990: Jeff Beck’s Guitar Shop
  • 2002: Dirty Mind
  • 2004: Plan B
  • 2010: A Day in the Life
  • 2011: Hammerhead

Grammy Awards - Best Pop Instrumental Performance

  • 2012: Nessun Dorma

Grammy Awards - Best Pop Vocal Collaboration

  • 2011: Imagine

5. Gaya bermain

Profil Jeff Beck, Gitaris Legendaris Dunia Tutup UsiaJeff Beck (instagram.com/jeffbeckofficial)

Sebagai gitaris legenda, tentu Jeff Beck punya gaya bermain gitarnya yang menjadi kesukaannya. Misalnya, Beck sangat suka dan mahir memainkan knob volume. Beck yang awalnya memakai pick atau plectrum juga sudah tidak lagi sejak tahun 1990.

Ia mengandalkan kuku-kuku jarinya. Ia juga mengandalkan slap and pop ala pemain bass funk untuk menghasilkan efek suara yang perkusif.

Selain itu, Jeff Beck juga sering menggunakan handle gitar, yaitu whammy bar atau tremolo bar. Beck juga senang membuat feedback gitar dalam permainannya.

6. Gear favorit Jeff Beck

Profil Jeff Beck, Gitaris Legendaris Dunia Tutup UsiaJeff Beck (instagram.com/jeffbeckofficial)

Ada beberapa gear atau peralatan gitar yang menjadi favorit Jeff Beck selama menjadi gitaris sepanjang hidupnya. Beberapa gear tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Gitar Fender Jeff Beck Stratocaster Model dan Fender Jeff Beck Stratocaster Custom Shop.
  2. Gibson Les Paul dan Fender Telecaster.
  3. Menggunakan amplifier, yaitu Marshall JCM 2000 pada head dengan cabinet Marshall 1960BX 4x12. Lalu, menggunakan mikrofon Shure SM57 dan Sennheiser MD421.
  4. Menggunakan efek Boss Flanger BF-2, Maestro Ring Mod, EBS Octabass, dan Pedal Wah-wah Snarling Dogs.
  5. Menggunakan rever dan delay, yaitu TC Electronics 2290 Dynamic Delay dan Lexicon PCM80.

Kini, legenda gitaris dunia ini sudah berpulang karena penyakit meningitis yang dideritanya. Bagaimana pun, karya-karya masterpiece-nya tentu akan selalu dikenang dan tetap menjadi karya penting dalam industri musik dunia.

Baca Juga: 5 Gitaris Terbaik Dunia yang Melegenda, Inspiratif Abis!

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya