10 Rekomendasi Niche Perfume, Wanginya Unik dan Tahan Lama!

BDK Parfums adalah niche perfume asal Paris, Perancis, yang didirkan oleh David Benedek. Perfume house ini terinspirasi dari karakter, movements, gait dan moments. Salah satu variannya yaitu Gris Charnel Extrait, menawarkan aroma yang super unik. 

Aroma woody yang creamy dari Gris Charnel Extrait begitu intens. Unsur-unsur woody yang maskulin seperti sandalwood, amber, tonka bean dan vanilla, menjadi notes utama pada niche perfume ini. Gris Charnel Extrait dari BDK Parfum cocok digunakan untuk acara atau outfit apa pun.

Brand niche perfume asal Italia yang dibentuk oleh Sergio Momo ini sempat begituhype di tahun 2023 kemarin. Ya, parfum Xerjoff dengan logo X dan bentuk botolnya yang seperti diamond ini selalu jadi rekomendasi niche perfume terbaik. 

Salah satu koleksi parfum Xerjoff yaitu JTC 400 (Join The Club) yang menawarkan pendekatan unik, yaitu dengan notes honey (madu) yang kental. Maka, karakter aroma yang dihasilkan sweet dan creamy, serta ditambahkan notes white floral yang fresh. 

Rekomendasi niche perfume berikutnya datang dari perfume house, AKRO. AKRO merupakan brand asal London dengan sentuhan gaya Parisian. Brand yang dibentuk oleh Olivier Cresp ini memiliki ciri khas botol oval parfum yang clean.

Salah satu variannya, Smoke, menyuguhkan wewangian maskulin dengan sentuhan smoky yang realistis. Cocok untuk kamu yang suka dengan atmosfer smoke. Aroma smoky berbaur dengan tobacco, benjoin dan tonka bean, menjadikan parfum ini beraroma unik.

French perfume house, The Different Company, merupakan brand rare perfume di Paris. The Different Company dibangun oleh seorang art director, Thierry de Baschmakoff. Varian The Different Company, Santo Incienso, memiliki keunikan sendiri dari arome citrusy. 

Santo Incienso punya top notes bergamont namun punya sentuhan smoky. Hal ini sangat unik berkat notes Palo Santo, yaitu wangi yang berasal dari kayu, namun ringan. Bahan ini menghasilkan aroma citrus sekaligus smoky yang membaur jadi satu.  

Kembali ke perfume house asal Italia, Tiziana Terenzi, yang telah berdiri selama 40 tahun lamanya. Tiziana Terenzi hingga sekarang masih mengadaptasi karakter botolnya yang super mewah. Dengan koleksi wewangian yang lebih dari 100 varian, salah satu variannya yaitu, Bianco Puro, patut dicoba. 

Bianco Puro memiliki karakter warm-spicy dengan pendekatan oud yang unik, soapy, yang juga berasal dari campuran vanilla dan lavender. Notes benjoin dan safron juga memberikan sentuhan spicy yang kuat. 

Rekomendasi niche perfume selanjutnya yaitu Kajal, yang berasal dari Paris, namun memiliki sentuhan India yang kental. Kajal mengeksplorasi wewangian yang mewah, diwakili dengan botol parfumnya yang luxury. 

Varian Almaz menjadi salah satu best seller, yang menyuguhkan aroma sweet-fruity. Almaz berisi campuran notes blackcurrant dan raspberry yang memberikan nuansa anggur, serta sandalwood dan vanilla yang manis. Parfum ini wanginya begitu menggoda dan cocok buat kamu yang suka jadi pusat perhatian. 

Masih dari perfume house asal Perancis, MEMO, juga menjadi rekomendasi niche perfume yang menarik. Diperkenalkan oleh John dan Clara Molloy pada tahun 2007, pasangan ini punya hobi traveling. Hal inilah yang menginspirasi lahirnya MEMO.

Inspirasi ini ditandai dengan gambar yang mewakili setiap varian. Contohnya pada varian Madurai, terinspirasi dari sebuah temple di India. Madurai bernuansa fruity dari peach dan jasmine begitu kuat. Lalu, dibaurkan dengan aroma woody dari notes sandalwood. 

Perfume house Paris lainnya yang jadi rekomendasi yaitu Montale. Niche perfume ini didirikan oleh Pierre Montale pada tahun 2003. Montale sendiri merupakan sesesorang yang lama tinggal di Saudi Arabia. Dengan begitu, brand ini terinspirasi dari wewangian khas Timur Tengah. 

Varian Blue Matcha, merupakan salah satu dari 150-an varian yang cukup unik. Sesuai dengan namanya, Blue Matcha, mencampurkan notes matcha, blackcurrant, leather, tobacco, ambergis, dan lainnya. Sehingga, aroma ini menjadi super powdery. 

Parle Moi de Parfum adalah brand niche perfume dari Paris yang diluncurkan pada tahun 2016. Brand yang termasuk baru diperkenalkan ini, meracik belasan aroma, yang ditempatkan dalam botol yang clean.

Chypre Mojo merupakan varian yang patut dicoba, karena aroma fruity-tropical yang realistik yang unik, yaitu berasal dari buah mangga. Namun, pada dry down, tercium aroma floral yang segar. 

Rekomendasi niche perfume terakhir datang dari perfume house Oman, yaitu Amouage. Amouage merupakan brand parfum lawas yang telah hadir sejak 1983. Karena hadir sejak lama, Amouage telah memproduksi banyak scents, hingga 130-an varian.

Varian Jubilation 25 sangat menarik untuk dicoba. Ini merupakan varian amber yang memiliki top notes blackberry, orange, tarragon, dan notes citrusy lainnya. Pada middle notes terdapat honey, serta di base notes ada oud, myrrh, patchouli, cedar, dan lainnnya. 

Itu dia ke-10 rekomendasi brand niche perfume yang bisa kamu coba. Tentu kamu harus merogok kocek lebih dalam atau jutaan rupiah untuk mendapatkan niche perfume. Namun, untuk kamu pecinta atau kolektor parfum, tentu bukan masalah bukan? Dari rekomendasi di atas, kamu sudah coba yang mana?