35 Istilah di Dunia Barbershop dan Artinya, Sudah Tahu?

Berikut adalah beberapa istilah dasar yang sering digunakan di barbershop:

1. Clipper Cut: Menggunakan ukuran clipper yang sama di seluruh bagian kepala untuk menciptakan potongan rambut pendek.
2. Guard: Guard pada clipper menunjukkan ukuran panjang rambut yang akan dipotong. Semakin tinggi nomornya, semakin panjang hasil potongannya.
3. Beard oil: Menggunakan beard oil dapat membuat jenggot terasa lebih lembut dan berkilau dengan meneteskan sedikit saja.
4. Angles: Sudut kepala yang dicek untuk menentukan bentuk kepala karena setiap kepala memiliki bentuk unik. Tukang cukur akan memberitahu jika gaya rambut yang diinginkan tidak sesuai dengan bentuk kepalamu.
5. Toner: Bahan ini dapat memberikan efek rambut pirang keperakan dengan cara menghilangkan nuansa kuning.
6. Hard parting: Pemisahan rambut di garis tengah kepala.

Selain gaya rambut, ada beberapa istilah yang merujuk pada teknik potongan rambut:

1. Thinning Out: Mengurangi volume rambut dengan menggunakan teknik potongan tertentu, biasanya dengan gunting khusus.
2. Channel Cutting: Teknik memotong rambut dengan meluncurkan gunting di sepanjang kulit kepala untuk menciptakan tekstur yang terarah.
3. Slicing: Teknik memotong ujung rambut untuk menciptakan tekstur dan pemisahan. Barber menyisir rambut ke atas sambil meluncurkan gunting terbuka sebagian melalui rambut untuk memberikan hasil akhir yang lebih alami.
4. Razoring: Teknik memberikan tekstur pada rambut menggunakan pisau cukur lurus, bukan gunting atau clipper. Metode ini lebih cocok untuk jenis rambut tipis dan lurus.
5. Graduation: Istilah ini merujuk pada pertumbuhan rambut panjang secara merata, bukan kelulusan seperti dalam pendidikan atau pekerjaan.
6. Point Cut: Teknik memotong rambut dengan gunting terbuka untuk menciptakan tekstur yang lebih alami.
7. Razor Fade: Menggunakan pisau cukur untuk menciptakan fade yang lebih tajam dan rapi.
8. Texturizing: Teknik memberikan tekstur pada rambut dengan memotong ujung rambut untuk menciptakan kesan yang lebih dinamis.
9. Sideburns: Bagian rambut di pipi yang dipotong atau dibiarkan panjang sesuai keinginan.
10. Neckline: Garis rambut di bagian leher yang dibentuk oleh potongan rambut.

Beberapa gaya rambut populer lainnya yang sering ditemukan di barbershop adalah:

1. Disconnected Hairstyle: Potongan rambut di mana bagian atas dibiarkan panjang dan sampingnya dipotong pendek, menciptakan kontras yang menarik.
2. Flat Top: Gaya rambut tradisional di mana rambut bagian atas ditarik ke atas dan bagian samping serta belakang dipotong pendek.
3. Crew Cut: Gaya rambut militer yang memungkinkan variasi panjang rambut di bagian atas, tetapi sisi rambut harus dipotong sangat pendek.
4. Skin Fade: Mirip dengan fade, tetapi rambut dipotong hingga ke kulit kepala, memberikan kesan yang lebih ekstrem.
5. Asymmetrical Cut: Potongan rambut di mana kedua sisi memiliki panjang yang berbeda, tetapi tetap terhubung secara estetis.
6. Choppy Cut: Gaya potongan dengan lapisan pendek yang dipotong secara point cut. Teknik ini memberikan tampilan tekstur yang berlapis dan dinamis pada gaya rambut.
7. Side Part: Gaya rambut dengan belahan di samping kepala.
8. High and Tight: Gaya rambut militer di mana bagian atas dibiarkan panjang, sementara samping dan belakang dipotong sangat pendek.
9. Layered Cut: Potongan rambut dengan lapisan-lapisan yang memberikan tekstur dan volume.
10. Fade/Taper: Istilah ini merujuk pada teknik potongan rambut yang memberikan kesan seolah-olah rambut menyatu dengan kulit. Fade biasanya dimulai dari bagian bawah kepala dan semakin pendek menuju ke atas, sedangkan taper adalah proses memotong rambut secara bertahap dari panjang ke pendek.
11. Undercut: Gaya rambut ini melibatkan memotong pendek bagian samping dan belakang kepala, sementara bagian atas dibiarkan lebih panjang. Hal ini menciptakan kontras yang tajam antara bagian atas dan samping kepala.
12. Pompadour: Gaya rambut ini melibatkan menyisir rambut ke belakang dari dahi, menciptakan volume tinggi di bagian depan. Gaya ini populer berkat Elvis Presley.
13. Quiff: Merupakan varian dari pompadour dengan tekstur yang lebih banyak. Gaya ini cocok untuk rambut tipis dan membutuhkan pengeringan rambut dengan hair dryer.
14. Comb Over: Gaya rambut di mana rambut disisir ke satu sisi kepala, sering digunakan untuk menutupi kebotakan.
15. Shaggy Cut: Gaya rambut yang memiliki lapisan-lapisan panjang dan pendek, memberikan kesan yang santai dan alami.
16. Mohawk: Gaya rambut di mana bagian samping dan belakang kepala dipotong pendek, sementara bagian tengah dibiarkan panjang.
17. Fauxhawk: Versi lebih santai dari mohawk, di mana rambut samping tidak dipotong terlalu pendek.
18. Zero Taper: Gaya potongan rambut yang membiarkan sedikit rambut di sekitar pangkal leher.
19. Buzz cut: Rambut dicukur pendek tidak terlalu tipis untuk menyisakan beberapa centimeter rambut.

Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu bisa lebih percaya diri ketika berkunjung ke barbershop dan mendapatkan hasil potongan rambut sesuai keinginanmu. Jangan ragu bertanya kepada barber jika ada istilah atau teknik tertentu yang belum kamu pahami!