4 Kebiasaan yang Merusak Skin Barrier, Bikin Kulit Kering dan Sensitif

Melindungi kesehatan kulit adalah hal yang penting untuk memperoleh tampilan kulit yang cerah dan terawat. Akan tetapi, tanpa kita sadari, beberapa kebiasaan sehari-hari malahan dapat merusak skin barrier atau lapisan pelindung kulit, yang berguna untuk menjaga kelembapan dan kulit dari iritasi.
Saat skin barrier mengalami masalah, kulit dapat menjadi lebih kering, sensitif, bahkan rentan terkena peradangan. Berikut ini sejumlah kebiasaan buruk yang bisa berdampak pada kondisi kulit.
1. Memakai bahan-bahan yang terlalu keras

Saat memilih produk perawatan, penting untuk mencermati kandungan-kandungan yang ada di dalamnya. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apa saja khasiat yang akan kamu peroleh, dan untuk mengetahui kandungan-kandungan yang perlu dihindari.
Kandungan tertentu walaupun dapat memberikan hasil yang cepat, tanpa resep yang tepat, malahan dapat menjadikan skin barrier rusak, meradang, dan worst-case, hingga menyebabkan masalah kulit yang memerlukan penanganan serius. Deretan kandungan yang terlalu keras dan berbahaya untuk kulit antara lain, paraben, SLS, hydroquinone, alkohol, zat perwarna sintesis, parfum, triclosan, dan phthalates.
2. Tak mengaplikasikan pelembap

Pelembap mempunyai kegunaan utama untuk melindungi dan melembapkan kulit. Kulit yang sehat merupakan kulit yang terlembapi dengan cukup.
Skin barrier sesungguhnya terdiri dari berbagai layer yang memproduksi beragam natural moisturizers yang telah banyak kita ketahui misalnya ceramide, lemak, dan kolesterol. Semakin usia bertambah, produksinya akan semakin menurun, sehingga perlu diberikan hidrasi ekstra.
3. Mencuci wajah terlalu sering

Mencuci wajah dibutuhkan untuk mengangkat kotoran, minyak, debu-debu, polusi, hingga membersihkan sel kulit mati yang masih tertinggal di kulit seharian. Akan tetapi, kamu tidak boleh melakukannya sehari sampai tiga kali.
Normalnya kamu bisa melakukannya sehari 2 kali, yaitu setelah bangun tidur dan sebelum tidur. Membersihkan wajah yang terlalu sering akan menyebabkan kulit menjadi kering dan menyingkirkan sel-sel kulit yang seharusnya menjaga kulit.
4. Tak menggunakan sunscreen

Sinar radiasi UVA dan UVB yang terkena kulit sedikit demi sedikit bisa mengakibatkan penuaan, kulit terbakar, hingga kanker kulit. Karena skin barrier bertindak sebagai pelindung terluar, maka tentunya akan menjadi yang pertama terkena sinar ini.
Walaupun tak nampak dengan cepat, tapi pastinya lama-kelamaan akan merusak skin barrier. Selain itu, sinar radiasi blue light dari gadget seperti smartphone dan laptop dapat pula mengakibatkan beragam permasalahan kulit. Dengan demikian, kamu bisa memulai untuk menggunakan produk-produk sunscreen yang sudah dapat menangkal blue light. Saat ini telah terdapat produk sunscreen lokal yang mampu untuk menangkal blue light.
Kebiasaan di atas jangan dilakukan ya, agar skin barrier kamu tetap sehat. Kamu akan terhindar dari berbagai masalah kulit apabila lapisan pelindung kulit tersebut terjaga kesehatannya.