5 Alasan Bercukur Secara Manual Gak Efektif, Mending Waxing?

12 Mei 2023, 16:28 WIB

ilustrasi mencukur (unsplash.com/@supply)

Bercukur merupakan salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan oleh perempuan ataupun pria, sebab memang ada banyak area tubuh yang menjadi objek untuk dicukur. Namun, saat ini justru kebiasaan bersyukur tersebut mulai teralihkan dengan adanya waxing karena lebih dianggap praktis dan efektif.

Sebetulnya banyak orang yang juga tidak menyarankan untuk bercukur secara manual, apalagi pada beberapa area tubuh selain wajah. Ternyata hal tersebut karena memang didasari oleh beberapa alasan yang berikut ini.

1. Risiko luka akibat pisau cukur

ilustrasi bercukur (unsplash.com/@sammywilliams)

Pada saat melakukane bercukur secara manual tentu saja memerlukan adanya pisau cukur yang tajam, sehingga memudahkan proses bercukur yang dilakukan. Namun, penggunaan pisau cukur ini juga menyimpan risikonya tersendiri yaitu luka apabila sampai terkena kulit secara langsung. Risiko luka ini bisa menyebabkan adanya infeksi apabila tidak segera dibersihkan dan diobati dengan tepat.

2. Membuat kulit jadi kering dan gatal setelah dicukur

ilustrasi mencukur jenggot (unsplash.com/@supply)

Hal lainnya yang mungkin akan kamu rasakan setelah bercukur adalah sensasi kulit yang terasa kering atau pun gatal. Biasanya hal ini bisa terjadi apabila kamu tidak menggunakan krim cukur atau pun bedak sebelum dan sesudah proses bercukur dilakukan. Tentu rasanya tidak akan nyaman apabila sampai memunculkan adanya ruam merah pada kulit, sehingga kamu perlu mengantisipasi hal yang satu ini dengan seksama.

3. Bulunya tumbuh lebih cepat

ilustrasi kaki (unsplash.com/@kimdonkey)

Jika kamu perhatikan antara bercukur secara manual dan juga waxing tentu akan menghasilkan efek yang lebih berbeda. Jika biasanya waxing akan membuat pertumbuhan bulu halus menjadi lambat, namun bercukur secara manual justru akan membuat bulu halusnya tumbuh dengan lebih cepat. Hal ini sebetulnya boros di waktu karena membuatmu jadi harus melakukan proses mencukur berulang kali.

4. Boros karena harus rutin mengganti pisau cukur

ilustrasi pisau cukur (unsplash.com/@joshsorenson)

Pada saat kamu melakukan aktivitas bercukur pasti menggunakan pisau cukur khusus yang tajam agar mudah digunakan dan tidak menyebabkan luka. Namun, kamu tetap saja harus mengganti pisau cukur tersebut berulang kali apabila mulai dirasa tidak tajam lagi. Hal seperti ini jelas akan membuatmu merasa lebih boros karena harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli pisau cukur berulang kali.

5. Hasil bulu halus yang lebih kasar setelah dicukur

ilustrasi wajah (unsplash.com/@christianbuehner)

Ada satu perbedaan lain yang akan dirasakan apabila bercukur secara manual, yaitu bulu yang tumbuh lagi wujudnya lebih kasar dibandingkan dengan melakukan waxing. Hal ini mungkin tidak nyaman bagi beberapa orang karena terkadang terasa lebih gatal dan tampilan bulu halus yang mengganggu penampilan. Itulah mengapa banyak orang saat ini mulai beralih untuk melakukan waxing.

Sekarang kamu tahu mengapa bercukur secara manual tidak terlalu direkomendasikan, terkecuali pada area wajah. Oleh sebab itu, mungkin kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk melakukan waxing sebagai alternatifnya. Apakah kamu masih sering bercukur?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.