5 Cara Atasi Razor Burn, Salah Satu Iritasi Kulit yang Dialami Cowok

24 Jun 2023, 16:07 WIB

Ilustrasi perawatan wajah (pexels.com/cottonbro studio)

Pada tubuh manusia, terdapat rambut halus yang seringkali membuat risih. Hal ini bisa diatasi dengan bercukur seperti yang dilakukan cowok ketika tumbuh kumis, jenggot dan lainnya. Namun, mencukur rambut halus yang tidak tepat akan menimbulkan iritasi atau razor burn. Cara atasi razor burn sangat bervariasi, sehingga bisa dipilih sesuai dengan keinginan.

Saat mengalami razor burn, biasanya akan muncul beberapa keluhan lainnya seperti pembengkakan, kulit terasa gatal bahkan muncul bintik-bintik merah. Keluhan ini akan muncul beberapa jam. Sehingga akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.

1. Kompres bagian yang teriritasi dengan air dingin atau hangat

Ilustrasi es batu (pexels.com/ NEOSiAM 2021)

Razor burn menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga perlu dilakukan penanganan. Penangan yang paling mudah yaitu dengan mengompres bagian yang teriritasi menggunakan air dingin. Kompres selama beberapa saat, hingga kondisi kulit membaik.

Apabila muncul benjolan merah dan rambut tumbuh ke dalam, kompres bagian yang teriritasi menggunakan air hangat. Air hangat juga bisa digunakan sebelum mencukur rambut. Terlebih air hangat dapat membuka pori-pori kulit serta melunakkan rambut.

2. Menggunakan pasta dari soda kue

Ilustrasi krim (pexels.com/Dana Tentis)

Soda kue dianggap dapat mendinginkan serta meringankan rasa sakit saat mengalami razor burn. Mencampurkan soda kue dengan air hingga membentuk pasta dipercaya dapat mengatasi razor burn.

Cara atasi razor burn dengan soda kue cukup mudah. Setelah pasta berhasil terbentuk, oleskan pada bagian yang teriritasi tunggu hingga pasta mengering. Apabila pasta sudah mengering bilas permukaan kulit hingga bersih. Namun, cara ini tidak dianjurkan untuk razor burn yang berada di area sensitif sebagai dikhawatirkan memicu infeksi.

3. Menggunakan lidah buaya

Ilustrasi lidah buaya (pexels.com/Jessica Lewis Creative)

Tanaman yang satu ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Bahkan dapat digunakan untuk mengatasi razor burn. Untuk mengatasi razor burn dengan lidah buaya cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan gel lidah buaya ke permukaan kulit yang teriritasi.

Namun, cara ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang, sebab beberapa orang tertentu memiliki alergi dengan lidah buaya. Oleh karena itu, sebelum melakukan cara ini pastikan bahwa tubuh mampu menerima kandungan dari lidah buaya. Tujuannya agar tidak terjadi efek samping yang membahayakan.

4. Menggunakan minyak kelapa

Ilustrasi minyak kelapa (pexels.com/Mareefe)

Minyak kelapa terkenal dengan sifat anti radang dan antiseptik, sehingga banyak orang yang menggunakan minyak kelapa untuk mengatasi iritasi. Cara mengatasi razor burn dengan minyak kelapa cukup mudah dan praktis.

Cukup mengoleskan minyak kelapa di bagian yang teriritasi, maka kondisi kulit akan cepat pulih. Cara ini terbilang cukup efektif, apabila dilakukan secara rutin dan sesuai dengan prosedur. Oleh karena itu, pastikan bahwa cara ini telah dilakukan dengan benar.

5. Menggunakan krim hidrokortison

Ilustrasi krim kulit (pexels.com/Taffy Buoniconti)

Selain menggunakan cara alami, krim hidrokortison juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi razor burn. Cara ini juga terbilang cukup mudah dan efektif. Sehingga bisa digunakan untuk mengurangi keluhan akibat razor burn.

Cukup oleskan krim hidrokortison pada kulit yang teriritasi, maka kulit akan cepat pulih. Cara ini dapat dilakukan sesuai dengan prosedur, agar tidak menimbulkan efek samping. Namun, jika iritasi semakin parah maka hentikan pemakaian krim hidrokortison.

Berbagai macam cara atasi razor burn di atas terbilang cukup mudah dan praktis. Sehingga bisa dilakukan oleh semua orang. Namun, sebelum mengatasi razor burn pastikan bahwa tubuh cocok menggunakan bahan-bahan tersebut. Untuk selanjutnya, cobalah untuk mencukur dengan cara yang baik supaya tidak timbul razor burn.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.