Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membuat Komposisi Parfum Tetap Wangi dan Tahan Lama

ilustrasi menggunakan parfum (pexels.com/Franco Monsalvo)
ilustrasi menggunakan parfum (pexels.com/Franco Monsalvo)

Parfum telah menjadi bagian penting dari rutinitas sehari-hari, baik untuk meningkatkan rasa percaya diri maupun untuk meninggalkan kesan yang menyenangkan. Namun, tidak semua parfum dapat bertahan lama setelah disemprotkan.

Agar aroma parfum tetap wangi sepanjang hari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga komposisi parfum agar lebih tahan lama di kulit. Nah, berikut ini beberapa tips efektif yang dapat membantumu menikmati aroma parfum lebih lama. Yuk, simak!

1. Pilih parfum dengan konsentrasi yang tepat

ilustrasi membuat parfum (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi membuat parfum (pexels.com/MART PRODUCTION)

Salah satu faktor utama yang memengaruhi ketahanan parfum adalah konsentrasi minyak wangi di dalamnya. Parfum dengan konsentrasi tinggi, seperti parfum (pure parfum) atau eau de parfum (EDP) cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan eau de toilette (EDT) atau eau de cologne (EDC).

Ini karena semakin tinggi konsentrasi minyak wangi dalam parfum, semakin kuat dan tahan lama aroma yang dihasilkan. Jika kamu mencari parfum yang tahan seharian, pilihlah parfum dengan konsentrasi EDP atau pure parfum.

Selain konsentrasi, penting juga untuk mempertimbangkan komposisi aroma parfum. Aroma dengan base notes, seperti vanila, kayu cendana, atau musk cenderung lebih bertahan lama di kulit dibandingkan aroma segar seperti citrus atau floral yang biasanya cepat menguap. Oleh karena itu, pilihan aroma dengan base notes yang kuat dapat membantu parfum bertahan lebih lama sepanjang hari.

2. Semprotkan parfum di titik nadi

ilustrasi parfum (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi parfum (pexels.com/MART PRODUCTION)

Titik nadi pada tubuh adalah area yang menghasilkan panas, sehingga aroma parfum lebih mudah tercium dan bertahan lama. Beberapa titik nadi yang bisa dimanfaatkan untuk menyemprotkan parfum adalah pergelangan tangan, leher, di belakang telinga, dan di bagian dalam siku. Area ini membantu memperkuat penyebaran aroma seiring dengan naiknya suhu tubuh.

Saat menyemprotkan parfum di pergelangan tangan, hindari menggosok kedua pergelangan secara bersamaan, karena hal ini dapat merusak struktur aroma parfum dan membuatnya lebih cepat menguap. Cukup semprotkan parfum dan biarkan mengering secara alami agar wanginya tetap awet dan tersebar dengan sempurna.

3. Gunakan parfum setelah mandi

ilustrasi menggunakan parfum (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi menggunakan parfum (pexels.com/Ron Lach)

Cara lain untuk membuat parfum tahan lama adalah dengan mengaplikasikannya setelah mandi, ketika kulit masih dalam keadaan lembap. Hal tersebut karena kulit yang lembap cenderung menyerap dan mengunci aroma parfum lebih baik dibandingkan kulit yang kering. Setelah mandi, pori-pori kulit terbuka sehingga parfum lebih mudah menempel dan menyatu dengan kulit.

Selain itu, menggunakan body lotion yang tidak beraroma atau memiliki aroma yang senada dengan parfum sebelum menyemprotkannya juga dapat membantu memperkuat dan memperpanjang wangi parfum. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan menjaga parfum tetap menempel dan lebih tahan lama di tubuh.

4. Semprotkan parfum di pakaian atau rambut

ilustrasi parfum (pexels.com/Debonair Afrik Studios)
ilustrasi parfum (pexels.com/Debonair Afrik Studios)

Selain menyemprotkannya pada kulit, kamu juga dapat menyemprotkan parfum pada pakaian atau rambut. Kain pada pakaian memiliki sifat menyerap aroma lebih lama, sehingga parfum akan bertahan lebih dari seharian jika disemprotkan pada bahan yang tepat, seperti kapas atau wol.

Namun, hindari menyemprotkan parfum pada kain berwarna terang atau kain sutra. Ini karena parfum yang mengandung alkohol dapat meninggalkan noda atau merusak bahan sensitif.

Untuk rambut, semprotkan parfum dengan jarak sekitar 20 cm dari kepala agar wanginya tersebar secara merata dan tidak membuat rambut menjadi kering. Kamu juga bisa menggunakan hair mist khusus parfum yang diformulasikan untuk memberikan wangi pada rambut tanpa merusaknya.

5. Simpan parfum dengan benar

ilustrasi parfum (pexels.com/Csegedi Joszef)
ilustrasi parfum (pexels.com/Csegedi Joszef)

Cara penyimpanan parfum juga memengaruhi ketahanan aroma dari waktu ke waktu. Pastikan parfum disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung, lembap, atau suhu yang ekstrem. Paparan cahaya dan suhu yang tidak tepat dapat merusak komposisi kimia parfum, sehingga membuatnya lebih cepat menguap atau bahkan berubah aroma.

Simpan parfum di dalam botol aslinya dan tutup rapat setelah digunakan. Hindari menyimpan parfum di kamar mandi atau tempat yang lembap, karena kelembapan dapat merusak kualitas aroma. Penyimpanan yang baik akan membantu menjaga parfum tetap segar dan aromanya tahan lama.

Membuat parfum tetap wangi dan tahan lama bukan hanya soal memilih parfum yang tepat, tetapi juga tentang bagaimana cara kamu menggunakannya dan merawatnya. Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu akan bisa memastikan bahwa parfum favorit tetap wangi dan tahan lama, memberikan kesan yang sempurna dalam setiap kesempatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izi Mizi
EditorIzi Mizi
Follow Us