5 Notes Parfum Woody yang Jarang Dikenal, Wanginya Khas!

Oud berasal dari kayu Agarwood, yang diperoleh dari pohon Aquilaria yang tumbuh di beberapa wilayah Asia seperti India, Bangladesh, Laos, Vietnam, dan Kambodia. Proses pembentukan Oud terjadi ketika pohon mengalami infeksi atau cedera, menghasilkan resin yang kaya akan aroma. Kayu Agarwood yang mengandung resin inilah yang menjadi bahan dasar untuk ekstraksi Oud.

Aroma Oud dapat dijelaskan sebagai kaya, hangat, dan memikat dengan sentuhan kayu yang dalam. Aroma ini seringkali dianggap sebagai salah satu notes parfum paling mewah dan eksotis di dunia. Oud memiliki daya tahan yang luar biasa, membuatnya menjadi elemen sentral dalam banyak parfum mewah dan eksklusif.

Proses pembentukan Agarwood yang memakan waktu dan kayu yang jarang membuat Oud menjadi salah satu notes parfum paling mahal di dunia. Para perfumer harus berurusan dengan keterbatasan pasokan dan menjaga kualitas untuk menciptakan parfum yang memanfaatkan aroma Oud dengan baik.

Guaiac Wood berasal dari pohon Guaiacum, yang tumbuh di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pohon ini memiliki kayu yang padat dan aromatik, yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan juga sebagai bahan dalam industri parfum. Kayu Guaiac memberikan aroma khas yang terasa hangat.

Aroma Guaiac Wood dapat dijelaskan sebagai campuran antara kayu manis, balsam, dan sentuhan ringan dari aroma tanah. Keharuman ini memberikan dimensi yang mendalam pada komposisi parfum woody, menambahkan sentuhan yang hangat dan menggoda. Aroma yang terasa alami dan lembut membuat Guaiac Wood menjadi pilihan menarik untuk parfum dengan karakter yang berbeda.

Cypriol, juga dikenal sebagai Nagarmotha atau Nutgrass, berasal dari tanaman Cyperus scariosus yang tumbuh di berbagai wilayah, terutama di India. Ekstrak minyak dari akar tanaman inilah yang memberikan aroma khas Cypriol. Proses destilasi uap dilakukan untuk mendapatkan minyak esensial yang memiliki nuansa bumi dan woody yang kuat.

Cypriol sering dikombinasikan dengan berbagai bahan lain untuk menciptakan parfum yang kompleks dan menarik. Penggabungan dengan notes citrus, rempah, atau kayu yang lain dapat menciptakan karya seni aromatik yang unik dan memikat. Perpaduan dengan elemen lain dalam keluarga woody seperti cedarwood atau vetiver dapat menghasilkan aroma yang mendalam dan tahan lama.

Amyris juga dikenal sebagai West Indian Sandalwood atau Torchwood, adalah pohon yang tumbuh di Amerika Tengah dan Karibia. Minyak esensial yang diekstrak dari kayu Amyris memiliki aroma yang lembut, hangat, dan bernuansa woody yang membuatnya menonjol di dunia parfum. Meskipun namanya kurang dikenal dibandingkan dengan beberapa elemen parfum lainnya, Amyris telah menjadi bahan rahasia yang digunakan oleh beberapa pembuat parfum terkenal.

Aroma Amyris dapat dijelaskan sebagai kombinasi hangat, kayu-kayuan, dan sedikit manis. Ini memberikan nuansa yang tenang dan menenangkan, membuatnya cocok untuk berbagai jenis parfum. Amyris yang digunakan sebagai elemen dasar dalam komposisi parfum, memberikan dimensi yang khas dan menyatu dengan baik dengan aroma lainnya.

Elemi berasal dari pohon Canarium luzonicum, yang tumbuh di wilayah Asia Tenggara, terutama di Filipina. Pohon ini menghasilkan resin yang kemudian diekstrak untuk mendapatkan elemi. Meskipun Elemi kurang dikenal dibandingkan dengan bahan-bahan parfum lainnya, namun telah digunakan secara tradisional sebagai obat tradisional dan bahan tambahan dalam industri kosmetik.

Elemi sering digunakan sebagai middle note atau base note dalam komposisi parfum. Kehadirannya memberikan dimensi baru pada kelompok woody, menghadirkan kelembutan dan daya tarik yang tidak biasa. Parfum dengan Elemi cenderung memberikan perasaan hangat dan menyenangkan, cocok untuk digunakan sepanjang tahun.

Parfum woody memiliki kekhasan yang menarik, terutama ketika melibatkan notes yang jarang dikenal. Jangan ragu untuk mencoba parfum dengan notes tersebut untuk merasakan keindahan yang jarang terungkap dalam dunia parfum!