7 Minyak Alami untuk Menumbuhkan Jenggot, Kaya Akan Manfaat!

Kulit secara alami memproduksi minyak alami tubuh yang berfungsi untuk melembapkan dan melindungi. Namun, sebum alami ini memiliki batasannya. Nyatanya jenggot sering mengalami kerusakan akibat berbagai faktor, seperti paparan bahan kimia, serta penumpukan kulit mati dan debu, yang dapat membuat rambut kehilangan minyak alaminya.
Semua ini dapat menyebabkan ujung jenggot bercabang, gatal, hingga pertumbuhan yang terhambat. Ada alternatif alami yang sangat baik untuk dapat menumbuhkan jenggot. Minyak alami kini digunakan untuk mendorong pertumbuhan, perawatan, dan kesehatan jenggot. Inilah beberapa minyak alami tersebut.
1. Jojoba oil

Minyak jojoba (jojoba oil) telah digunakan oleh masyarakat adat selama ratusan tahun. Minyak ini berupa lilin cair yang strukturnya sangat mirip dengan sebum, minyak alami kulit. Jojoba oil kaya manfaat, baik untuk kulit maupun jenggot.
Diantaranya memperkuat pertumbuhan dan mengurangi efek berminyak. Ini juga berfungsi sebagai pelembap alami, memiliki sifat anti-inflamasi yang menenangkan kulit meradang dan melawan jerawat di area jenggot.
Selain itu, folikel rambut yang meradang sering menjadi penyebab rambut tumbuh tipis dan lemah. Jojoba oil membantu mengatasi masalah ini. Minyak alami ini juga menawarkan antioksidan yang membersihkan jenggot dari infeksi yang dapat memengaruhi kesehatan kulit.
2. Sunflower oil

Minyak bunga matahari (sunflower oil) mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, C, D, dan E, serta lesitin dan karotenoid. Biji dari tanaman bunga matahari sangat sehat untuk dikonsumsi. Namun, minyaknya juga memiliki sejumlah manfaat luar biasa untuk jenggot kita.
Sunflower oil adalah emolien, artinya membantu kulit menjaga kelembapan.
Beta-Karoten yang ada dalam minyak ini melindungi jenggot dari sinar UV berbahaya dan mencegah kerusakan akibat matahari.
Beragam vitamin yang dibawanya juga membantu mencegah kerutan dan kerusakan di bawah kulit jenggot, menjadikan kulit tampak lebih muda dan segar. Sunflower oil dapat meningkatkan dan menyeimbangkan aliran darah, membantu tampilan kulit yang lebih bercahaya hingga pertumbuhan rambut yang lebat.
3. Avocado oil

Buah alpukat tidak hanya bagus untuk dikonsumsi. Minyak alpukat (avocado oil) mungkin tidak sepopuler minyak lain yang digunakan untuk pertumbuhan rambut dan jenggot, tetapi manfaatnya luar biasa.
Avocado oil dikenal sebagai pelembap yang luar biasa dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Selain itu, dapat mengatasi kulit yang sangat kering dan menghilangkan akar penyebab ketombe, dan mengandung sterolin alami yang membantu mengurangi noda penuaan.
Diperkaya dengan vitamin A, D, dan E, avocado oil meningkatkan produksi kolagen, sehingga memberikan tampilan jenggot yang lebih tebal dan sehat. Teksturnya mudah diserap oleh kulit dan bagus untuk campuran essential oil jenggot apapun.
4. Coconut oil

Minyak kelapa (coconut oil) adalah komponen serbaguna yang banyak digunakan dalam produk perawatan pria. Minyak ini dapat membantu mengontrol rambut yang sulit diatur dan membentuk jenggot. Jenggot yang terhidrasi dan lebih lembut akan lebih mudah tumbuh serta lebih mudah dirawat.
Aroma kelapa memberikan nuansa tropis yang segar, dengan wangi alami yang pasti disukai banyak orang. Coconut oil juga mengandung asam lemak yang dapat membunuh patogen, bakteri, virus, dan jamur. Hal ini berpotensi membantu mencegah infeksi.
Coconut oil dapat digunakan bersama kondisioner khusus jenggot, untuk membantu mendukung pertumbuhan rambut dan merangsang sirkulasi darah. Coconut oil menjadi solusi alami untuk berbagai kebutuhan perawatan dan kesehatan, menjadikannya pilihan yang wajib dicoba dalam rutinitas grooming harian.
5. Castor oil

Minyak jarak (castor oil) memiliki sejarah yang kaya karena penggunaannya telah berlangsung selama ribuan tahun. Adapun biji jarak kaya akan mineral dan nutrisi yang membantu mempercepat pertumbuhan rambut.
Beberapa manfaat castor oil untuk pertumbuhan jenggot, yaitu dapat mencegah kerontokan dan memperbaiki pertumbuhan yang lambat, dengan meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang folikel baru agar lebih produktif.
Walaupun castor oil bukan pelembap, minyak ini membantu meningkatkan aliran darah untuk mendukung pertumbuhan akar jenggot yang kuat. Ditambah lagi, mampu mengatasi rambut patah dan ujung bercabang. Komposisinya yang kental dan padat, dapat membuat jenggot terlihat lebih tebal dan penuh secara alami.
6. Almond oil

Minyak almond (almond oil) diperoleh ketika biji pohon almond diperas hingga mengeluarkan minyaknya. Almond oil kaya akan biotin, yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kekuatan rambut dan kuku.
Dipenuhi dengan protein, asam lemak omega-9, dan vitamin E, almond oil dapat meningkatkan kekuatan rambut, mencegah kerontokan, dan mengatasi area jenggot yang tidak merata. Almond oil juga memberikan kilau sehat yang terlihat dan terasa lembut saat disentuh. Sebagai bahan emolien, almond oil mampu meratakan rambut pada tingkat mikroskopis.
7. Grapeseed oil

Grapeseed oil (minyak biji anggur) adalah bahan unggulan dalam hal melembapkan rambut dan kulit. Kaya akan vitamin E yang melawan antioksidan, grapeseed oil mampu melindungi rambut, seperti jenggot, dan kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Grapeseed oil juga mengandung asam lemak omega-6 yang diyakini membantu merangsang pertumbuhan rambut dan memperbaiki kulit. Nyatanya, minyak alami ini telah dikenal karena kemampuannya untuk mendorong pertumbuhan rambut dan mengatasi area jenggot yang sulit tumbuh. Selama berabad-abad, grapeseed oil telah digunakan sebagai metode alami untuk mengatasi kebotakan dan pertumbuhan rambut yang tidak merata.
Nah, itulah minyak alami yang mampu menumbuhkan jenggot. Bahan-bahan alami ini kaya akan manfaat selain masalah pertumbuhan, yaitu menutrisi, mencegah kerusakan, hingga merangsang sirkulasi darah. Apakah kamu tertarik mencobanya?