8 Cara Mencegah Razor Bumps, Iritasi Akibat Cukur Jenggot

Penggunaan alat cukur listrik menjadi cara mencegah razor bumps. Hal ini dikarenakan, pisau cukur listrik terbaik tidak akan mencukur begitu dekat sehingga menyebabkan ingrown hair. Perlu dicatat, bahwa kulit tidak akan begitu halus. Diperlukan perawatan teratur untuk membuat hasil cukur halus. Tetapi, kulit tidak akan mengalami razor bumps.

Jika sangat rentan terhadap razor bumps maupun ingrown hair, kemungkinan besar tekstur rambut yang dimiliki cenderung keriting atau kasar. Oleh karena itu, pilih jenis pencukur listrik rotary. 

Panel rotary bulat yang bulat akan memotong rambut dari segala arah dan tidak memotong sedekat pisau cukur foil. Apalagi, model rotary terbaru dapat membuat hasil cukuran lebih halus. 

Untuk mencegah razor bumps yang ditimbulkan karena penggunaan alat cukur manual, ahli dermatologi cenderung merekomendasikan pisau cukur gaya klasik, yang menggunakan pisau cukur dua sisi. Terlepas dari pisau cukur yang digunakan, mata pisau harus diganti setiap 2-3 minggu atau setelah 6-8 kali bercukur.

Jika tidak ingin membuang mata pisau yang baru sekali digunakan, maka simpanlah dengan baik. Dianjurkan hingga kering sepenuhnya, setelah dibilas dengan air panas, dan di tempat yang tidak terkena debu atau kelembapan. Bilas lagi di bawah air panas mendidih sebelum bercukur lagi. 

Cara mencegah razor bumps berikutnya yaitu, saat mulai mencukur, pangkas rambut yang tebal terlebih dahulu. Cara ini dapat membatasi jumlah potongan yang menumpuk di pisau cukur dan terseret di kulit. Banyaknya gesekan yang terjadi hingga rambut di pisau cukur menjadi faktor yang menyebabkan razor bumps. 

Rambut yang lebih pendek juga lebih mudah dicukur. Ini berarti akan mengurangi jumlah sapuan yang diperlukan. Pemangkasan cepat namun lembut dengan pemangkas jenggot dapat sangat membantu di tahap ini. 

Cara mencegah razor bumps juga dapat menggunakan produk eksfoliasi sebelum mulai mencukur. Eksfolian fisik (physical exfoliant) atau scrub, akan membuat rambut berdiri tegak, memudahkan untuk memotongnya, dan menghilangkan sel-sel kulit mati untuk memastikan pencukuran yang halus.

Ini dapat diwujudkan dengan menggunakan scrub atau pembersih muka eksfoliasi terlebih dahulu. Tetapi berhati-hatilah jika memiliki kulit kering, iritasi, atau sensitif. Lewati langkah ini jika menyebabkan rasa sakit pada wajah. 

Setelah jenggot dipangkas dan kulit digosok lembut, bilas dengan air hangat, diikuti dengan pre-shave oil dan krim cukur atau gel cukur untuk melembutkan semuanya. Pre-shave oil secara khusus akan membuat jenggot lebih mudah dipotong dengan pisau cukur, dan kulit menjadi sedikit lebih licin saat mulai bercukur.

Cara mencegah razor bumps ini disarankan untuk menggunakan gel cukur transparan jika memiliki rambut yang tebal atau sangat sulit diatur. Tekstur transparan memudahkan aktivitas mencukur karena jenggot lebih terlihat. Ini juga dilakukan agar tidak perlu mencukur area yang sama dua kali.

Mencukur melawan arah pertumbuhan rambut memberikan cukuran yang lebih dekat, dan terasa lebih tepat. Namun, cara mencegah razor bumps akibat cukuran, pilihlah jalur dengan resistensi paling rendah. 

Mencukur searah dengan pertumbuhan rambut memberikan perbedaan terbesar untuk kulit yang rentan terhadap razor bumps. Ini juga secara signifikan mengurangi jumlah rambut yang terperangkap atau menghindari ingrown hair. Khususnya dengan rambut yang kasar atau keriting, mencukur searah dengan pertumbuhan rambut menjadi langkah tepat.

Lakukan hidrasi kulit untuk menghindari disinfeksi kulit segera setelah mencukur. Caranya, percikkan air dingin untuk mengencangkan kulit dan menutup pori-pori. Ini menjadi langkah terakhir dalam cara mencegah razor bumps.

Kemudian, aplikasikan produk aftershave yang menenangkan. Atau juga bisa dilakukan dengan memberi pelembap untuk meredakan iritasi akibat cukuran, dengan hidrasi dan nutrisi yang sangat dibutuhkan.

Cara mencegah razor bumps diatas dapat langsung dipraktikkan. Sementara itu, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan jika terkena razor bumps.

• Gunakan chemical exfoliant yang lembut

Selain menggunakan physical exfoliant atau scrub, coba chemical exfoliant atau exfoliant pad untuk menghindari iritasi. Produk ini dengan lembut melarutkan kulit mati, menetralkan bakteri, mengempiskan benjolan, hingga dapat mengeluarkan rambut di kondisi ingrown hair.  Ini juga berfungsi sebagai perawatan kulit, seperti kulit dapat lebih bersih.

• Berhenti Mencukur dan Hindari Memencet Bumps

Hentikan mencukur area yang terkena razor bumps sampai semuanya sembuh. Mencukur hanya akan memperburuk keadaan karena akan menyebabkan cedera fisik di area yang ingin disembuhkan. Jika perlu menjaga wajah tetap segar, cobalah mencukur di sekitar satu atau dua bumps dengan hati-hati. Direkomendasikan menggunakan pisau cukur listrik. 

Apabila memiliki benjolan kecil, hindari memencetnya. Ini akan berakibat infeksi atau meninggalkan noda hitam. Biasanya, bumps akan sembuh dalam satu atau dua hari. Namun, ukuran yang lebih besar dapat memakan waktu hingga seminggu. Ini berlaku selama tidak menciptakan cedera fisik di area tersebut.

• Gunakan kompres hangat dan gunakan pelembap

Setiap pagi dan malam, kompres hangat pada area yang terkena untuk menenangkan dan melembutkan kulit. Pada tahap ini, terkadang rambut yang terjebak pada ingrown hair akan terlepas dengan sendirinya. Setelah itu, tetap gunakan pelembap wajah. Tekstur pelembap losion atau gel lebih baik untuk kondisi ini daripada krim dengan tekstur lebih berat. 

• Kunjungi dokter kulit jika razor bumps tidak kunjung mereda

Apabila semua cara telah dilakukan untuk mengatasi razor bumps namun keadaannya semakin buruk, misalnya, benjolan tidak sembuh, merasakan banyak rasa sakit, atau kondisi ingrown hair parah, lekas kunjungi dokter kulit. 

Nah, itu dia cara mencegah razor bumps beserta tips mengatasinya. Perhatikan dengan seksama langkah-langkah ini untuk mencegah iritasi yang pastinya dapat mengganggu kesehatan dan juga penampilan. Semoga bermanfaat!