10 Faktor Munculnya Mata Panda, Hindari dan Ubah Gaya Hidup!

2. Faktor genetik

Ilustrasi faktor genetik (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Beberapa orang secara genetik cenderung memiliki kulit lebih tipis di sekitar mata, yang dapat membuat pembuluh darah lebih terlihat dan berkontribusi terhadap munculnya lingkaran hitam.

Namun, tenang saja. Hal ini masih bisa diatasi dengan rajin melakukan treatment yang berfokus pada area mata. Banyak produk-produk eye care yang sudah mendukung perawatan mata. Mulai dari eye cream, vitamin, eye patch, eye mask, dan masih banyak lagi. Konsultasi dengan dokter kulit juga sangat direkomendasikan untuk mengatasi masalah ini.

3. Penuaan

Ilustrasi penuaan (pexels.com/Nathan Cowley)

Seiring bertambahnya usia, kulit di sekitar mata secara alami menjadi lebih tipis dan kehilangan kolagen dan lemak, membuat pembuluh darah lebih terlihat dan berkontribusi terhadap bengkak dan lingkaran hitam.

Penuaan dapat terjadi karena banyak faktor seperti gaya hidup. Menjalani gaya hidup sehat sangatlah dianjurkan. Hindari konsumsi makanan atau minuman instan serta yang memiliki karbohidrat atau kadar gula yang tinggi. 

Selain asupan makanan yang tepat, perawatan di area mata akan sangat dianjurkan. Pilihlah produk perawatan mata yang fokus pada anti-aging atau anti-wrinkle. Biasanya, kandungan bahan aktif yang diunggulkan untuk anti aging adalah retinol, hyaluronic acid, vitamin c, peptide, ceramide, dan antioksidan.

4. Alergi

Ilustrasi alergi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Reaksi alergi dapat menyebabkan peradangan di area mata, sehingga menyebabkan mata bengkak dan lingkaran hitam. Alergi dari serbuk sari, tungau debu, atau makanan tertentu dapat memicu respons ini.

Setiap orang memiliki sumber alergi dan reaksi alergi yang berbeda-beda. Maka, kenali hal-hal tersebut agar dapat menghindarinya. Bila alergi muncul, hubungi dokter terpercaya agar segera diatasi. 

5. Dehidrasi

Ilustrasi dehidrasi (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kurangnya hidrasi yang tepat dapat menyebabkan kulit di bawah mata tampak cekung dan gelap. Cara mengatasi dehidrasi sebenarnya cukup mudah yakni perbanyak konsumsi air putih dan minum dengan teratur. Konsumsi jenis sayur dan buah yang mengandung kaya akan air juga dianjurkan. 

Agar tidak bosan, cobalah untuk membuat jush buah dan minumlah dengan teratur. Hindari juga minuman yang mengandung kafein. Kafein dapat membuat frekeunsi buang air kecil seseorang menjadi lebih sering. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan cairan.

Usahakan tubuh terhidrasi dengan baik, karena perannya penting untuk menjaga kesehatan kulit khususnya pada area mata.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Eye Patch untuk Mata Panda, Makin Pede!

6. Merokok dan alkohol

Ilustrasi rokok dan minuman beralkohol (pexels.com/Kelly)

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk dan dehidrasi, yang dapat memperburuk tampilan mata bengkak dan lingkaran hitam. Sayangnya, hal ini sudah menjadi gaya hidup kebanyak orang di Indonesia. Padahal, efek negatif dari merokok dan konsumsi alkohol telah banyak digaungkan. 

Awali dengan niat untuk mengurangi konsumsi ini. Cari support system yang bisa memberikan dukungan secara positif. Cobalah untuk sedikit demi sedikit menghindari lingkungan yang memicu hal negatif bagi kesehatan. 

7. Paparan sinar matahari

Ilustrasi pria (pexels.com/Flávio Santos)

Kerusakan akibat sinar matahari dapat mempercepat pemecahan kolagen dan elastin pada kulit, menjadikannya lebih tipis dan lebih rentan menunjukkan lingkaran hitam. Maka, selalu gunakan sunscreen atau sunblock setiap hari saat beraktivitas. Pilih sunscreen sesuai jenis kulit. 

Re-apply sunscreen dua jam sekali, khusus untuk yang sering beraktivitas di luar ruangan. Sedangkan jika lebih sering bekerja di dalam ruangan maka durasi tersebut masih bisa disesuaikan. Re-apply sunscreen tidak harus mencuci wajah terlebih dahulu.

Namun, apabila sudah merasa bahwa kulit wajah berdebu, terkena polusi, atau terdapat kotoran, cucilah wajah atau membersihkan wajah terlebih dahulu, barulah re-apply sunscreen. 

8. Stres

Ilustrasi stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak dipungkiri lagi bahwa stres dapat mengganggu kesehatan fisik seseorang. Stres kronis dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan kelelahan, yang dapat memperparah mata bengkak dan lingkaran hitam.

Lakukanlah hal-hal yang dapat mengurangi stres seperti menekuni hobi maupun berkumpul dengan orang-orang tersayang. Jadwalkan waktu istirahat di rumah dan siapkan waktu tidur atau rencanakan liburan dengan tujuan melepaskan stres. 

9. Menggosok atau menggaruk

Ilustrasi menggosok atau menggaruk mata (pexels.com/Arina Krasnikova)

Meski terdengan sepele, sering menggosok atau menggaruk mata dapat mengiritasi kulit halus di sekitarnya dan menyebabkan bengkak dan lingkaran hitam. Maka, hindari mengucek mata terlalu kencang dan sering.

Bila mata dirasa sedang tidak nyaman, pertolongan pertama bisa dilakukan dengan mengompres mata dengan potongan timun agar lingkaran hitam menghilang. Timun mengandung banyak sodium yang bisa mengangkat air di bawah mata. 

Apabila tidak ada timun, gunakan kompres dengan air hangat biasa. Jika terpaksa harus menggosok atau menggaruk area mata, pastikan tangan sudah bersih terlebih dahulu. 

10. Kondisi medis

Ilustrasi sakit (pexels.com/cottonbro studio)

Kondisi medis tertentu, seperti gangguan tiroid, anemia, atau hidung tersumbat, dapat menyebabkan mata bengkak dan lingkaran hitam. Biasanya, kondisi medis memang sulit untuk dihindari. Jika sedang di tengah perawatan seperti ini, mengikuti saran dari dokter adalah hal yang paling bijaksana. 

Mengganti pola gaya hidup sehat akan berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatan. Tubuh yang sehat ditandai dengan area mata yang cerah dan sehat. Mulai ubah gaya hidup menjadi lebih sehat, yuk! 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Serum Mata untuk Hilangkan Mata Panda, Ampuh Abis!