Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jenggot merupakan bagian tubuh yang tentu saja dimiliki oleh banyak pria, sehingga tak sedikit pria yang tertarik untuk memanjangkan bagian tersebut. Namun, sering kali tidak mudah dalam merawat jenggot agar tetap bersih dan terjaga, sehingga bisa terhindar dari risiko iritasi atau pun jerawat yang tumbuh di area tersebut.
Jerawat yang tumbuh di area jenggot memang akan terasa sangat mengganggu karena bukan hanya akan menyakitkan, namun juga menimbulkan gatal dan kesulitan pada saat harus mencukurnya. Seringkali dilupakan kebersihannya, ada beberapa penyebab jerawat tumbuh di area jenggot. Berikut ini simak ulasannya agar kamu lebih berhati-hati dan rajin grooming.
1. Produksi minyak berlebih di area tersebut
ilustrasi pria (unsplash.com/Salomé Guruli) Produksi minyak pada kulit seseorang memang akan berbeda-beda karena tergantung pada kondisi kulit yang dimiliki. Sama halnya pada bagian jenggot yang juga rentan menjadi area yang memiliki produksi minyak berlebih, sebab di bagian tersebut ternyata kelenjar minyak bekerja dengan cukup aktif.
Sebetulnya jika produksi minyak pada kelenjar tersebut tidak bekerja dengan normal, maka wajar apabila kondisi kulit di area jenggot akan rentan sekali mengalami jerawat akibat penyumbatan di pori-porinya. Oleh sebab itu, penting sekali rasanya untuk mengontrol produksi minyak pada kulit wajah agar tetap baik dan tidak berlebih.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Sunscreen Lokal dengan SPF 50, Melindungi Maksimal!
2. Folikel rambut tersumbat
ilustrasi pria (unsplash.com/SHTTEFAN) Jerawat yang muncul di area jenggot ternyata sedikit banyak bisa diakibatkan karena keberadaan folikel rambut yang dimiliki. Folikel rambut ini menjadi bagian yang sering kali tersumbat akibat keberadaan kotoran, sel-sel kulit mati, atau pun pada saat menggunakan berbagai produk perawatan kulit lainnya.
Jika memang kamu melakukan proses eksfoliasi wajah, maka pastikan untuk tidak melewatkan area jenggot agar kulitnya benar-benar bersih. Selain itu, gunakan sampo khusus untuk jenggot agar kondisi rambutnya bisa tumbuh dengan baik dan kulitnya tetap terjaga dari risiko sumbatan di bagian folikel rambut.
3. Jarang membersihkan wajah sampai ke area jenggot
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi toner (pexels.com/Karolina Grabowska) Mencuci wajah memang menjadi bagian penting yang harus dilakukan dalam menjaga kondisi wajah. Biasanya aktivitas mencuci wajah ini kerap dilakukan sekitar 2 hingga 3 kali sehari untuk hasil yang lebih maksimal, termasuk sampai ke area mana saja akan membersihkannya.
Satu kesalahan yang perlu kamu hindari adalah bila pada saat membersihkan wajah justru sampai melewatkan area jenggot yang dimiliki. Inilah yang bisa menjadi cikal bakal dari tumbuhnya jerawat karena memang bagian kulit jenggot juga tetap memiliki kotoran, noda, atau pun sel-sel kulit mati yang mungkin menempel.
4. Proses grooming yang keliru
ilustrasi barbershop (pexels.com/cottonbro studio) Jika memang kamu memiliki jenggot, maka artinya kamu harus cermat dalam proses grooming yang akan dilakukan. Proses grooming ini bukan hanya akan membantu menjaga jenggot agar bisa tumbuh dengan sehat, namun juga untuk tetap merawat kulit wajah di area jenggot tersebut.
Proses grooming memang semestinya tidak dilakukan sembarangan untuk mencegah risiko penyumbatan yang mungkin terjadi di area tersebut. Kamu juga harus melakukan proses grooming dengan rutin untuk memastikan agar area kulit wajah tetap sehat dan terjaga dengan baik dari risiko jerawat.
