Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Keadaan kulit kering bersisik dan keriput bisa menjadi masalah jika kamu menginginkan untuk mempunyai kulit yang halus dan lembab. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kulit wajah kering dan bersisik, seperti terlalu sering melakukan eksfoliasi hingga pemakaian pembersih wajah yang tak sesuai dengan jenis kulitmu.
Dengan demikian, kamu perlu untuk memahami penyebab timbulnya masalah kulit super kering dan tahu cara mengatasinya. Untuk itu, simak ulasan berikut ini tentang bagaimana cara memperbaiki kulit kering.
1. Membedakan apakah kulitmu dehidrasi atau kering
ilustrasi pria yang memiliki wajah kering (istockphoto.com/Prostock-Studio) Kulit kering mengarah pada jenis kulit. Sementara itu, kulit dehidrasi mengacu pada kondisi kulit. Kulit kering dapat disebabkan oleh kekurangan minyak alami, faktor genetika, dan diketahui dengan adanya kulit bersisik dan kasar.
Untuk kulit dehidrasi sendiri disebabkan karena kekurangan air, terlihat kusam, dan terasa kencang. Bila kamu pemilik kulit kering, maka kamu harus memastikan untuk selalu menghidrasi kulit. Ini bertujuan untuk menghindari tekstur kulit menjadi kasar dan kerutan yang nampak nyata.
2. Tidak melakukan eksfoliasi secara berlebihan
ilustrasi produk eksfoliasi (sociolla.com) Kamu sebaiknya tidak memakai physical maupun chemical exfoliator dengan berlebihan dalam rutinitas perawatan mingguan. Melakukan eksfoilasi secara berlebihan bisa mengakibatkan banyak kerugian, seperti merusak skin barrier dan kulit pun bisa kering serta iritasi.
Kamu hanya perlu melakukan eksfoliasi sebanyak 2-3 kali seminggu atau sesuai petunjuk penggunaan produk. Selain itu, kamu disarankan untuk memilih physical exfoliator yang lembut. Sedangkan untuk chemical exfoliator, kamu sebaiknya memilih jenis asam dengan konsentrasi rendah yang akan aman untuk kulit.
Baca Juga: 7 Tips Perawatan Kulit Wajah ala Member BTS, Simpel Banget!
3. Memilih pembersih wajah bebas sulfat
Sukin Foaming Facial Cleanser (istyle.id) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu bisa memilih pembersih wajah yang berbusa (foam) atau gel yang tidak mengandung sulfat, seperti natrium lauril sulfate, natrium laureth sulfat, atau ammonium laureth sulfat.
Hal tersebut dikarenakan bahan sulfat ini merupakan zat pembersih yang bisa melenyapkan minyak dari kulit dan terlalu keras. Jadi, kulit akan kehilangan sebum alami dan air. Jika minyak yang larut ketika membersihkan wajah terlalu banyak, maka dapat mengakibatkan rusaknya skin barrier dan kulit akan mudah pecah-pecah dikarenakan terpapar sinar UV maupun polusi.
4. Melanjutkan dengan pemakaian produk skincare yang menghidrasi
ilustrasi produk skincare (unsplash.com/Elsa Olofsson) Sesudah mencuci wajah, maka segera aplikasikan skincare yang menghidrasi dan bebas alkohol. Ini bertujuan untuk menyeimbangkan pH. Oleskan produk-produk skincare saat kulit masih dalam keadaan yang lembap.
Produk ini mulai dari toner, serum, dan pelembap untuk membantu dalam mengunci kelembapan kulit. Bila terjadi pengelupasan pada kulit keringmu, maka gunakanlah hydrating toner dengan kandungan bahan yang menenangkan, seperti aloe vera dan rosewater.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Kulit Dehidrasi Secara Alami, Terhindar dari Kulit Kusam!
