TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengatasi Rambut Lepek Saat Memakai Peci, Ibadah Makin Nyaman

Jangan biarkan rambut lepek mengganggu ibadah

Ilustrasi pria memakai peci (unsplash/Masjid Pogung Dalangan)

Peci sudah menjadi salah satu penutup kepala yang sering dipakai oleh umat muslim di Indonesia. Peci dapat mencegah rambut keluar saat sedang bersujud. Peci juga kerap dipakai umat muslim untuk melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

Beberapa pria terkadang merasakan rambut lepek saat memakai peci, apalagi saat memakainya dalam jangka waktu yang cukup lama. Rambut lepek bisa membuat kulit kepala tidak nyaman sehingga menimbulkan perasaan gerah saat memakai peci.

Namun kamu tidak perlu khawatir, karena ada cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rambut lepek dengan tetap memakai peci saat beribadah. Apa saja cara-caranya? Yuk, lanjut baca artikelnya sampai selesai, Bro!

1. Rawat rambut dengan produk perawatan yang tepat

Ilustrasi produk perawatan rambut untuk pria (pexels/Scandinavian Biolabs)

Rambut lepek saat memakai peci juga bisa disebabkan oleh kondisi rambut yang kurang baik. Kamu bisa mengurangi rambut lepek dengan memastikan rambut kamu bersih dan sehat melalui pemilihan produk perawatan rambut yang tepat.

Pilih sampo dan kondisioner yang paling sesuai dengan jenis rambut kamu. Gunakan rutin sesuai petunjuknya, sehingga rambut kamu akan selalu sehat dan bersih. Dengan rambut yang sehat dan bersih, kamu tidak akan mendapat banyak masalah meski rambut kamu tertutup oleh peci dalam waktu yang cukup lama.

2. Selalu jaga kebersihan bagian dalam peci

Ilustrasi pria menggunakan peci (pexels/TIMO)

Selain mengusahakan kebersihan rambut dan kulit kepala, kamu juga perlu menjaga kebersihan peci terutama di bagian dalamnya yang kontak langsung dengan rambut. Jika kamu memiliki peci yang dapat dicuci, maka selalu cuci peci secara berkala sesuai dengan intensitas pemakaian. Kamu bisa memiliki beberapa buah peci untuk dipakai bergantian saat salah satunya sedang dicuci.

Sedangkan, jika kamu memiliki peci yang tidak dapat dicuci, baca kembali petunjuk perawatan di kemasan peci yang kamu miliki. Kamu juga bisa membersihkannya dan menghilangkan kuman yang ada di dalam peci dengan cairan khusus dengan kemasan spray untuk membunuh kuman pada penutup kepala. Biasanya cairan khusus ini juga sering digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri pada helm.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Paket Perawatan Rambut Cowok yang Wajib Punya

3. Pastikan rambut dalam keadaan kering saat akan memakai peci

Ilustrasi pria memakai peci (pexels/Afif Kusuma)

Salah satu penyebab rambut lepek saat memakai peci adalah kelembapan yang tinggi di dalam peci. Sehingga ada baiknya memastikan rambut kamu benar-benar kering sebelum memakai peci. Jika kamu akan memakai peci setelah mandi, keringkan terlebih dahulu rambut kamu untuk menghindari lembap yang bisa membuat rambut lepek. 

Jika rambut kamu basah karena berwudu, tak masalah kok, Bro. Kamu bisa tetap membiarkan bagian rambut yang basah setelah berwudu. Karena saat berwudu biasanya hanya sebagian rambut saja yang basah sehingga akan kering dengan sendirinya meski sedang memakai peci.

4. Sisir rambut sebelum memakai peci

Ilustrasi sisir pria (pexels/cottonbro)

Buat kamu yang memiliki rambut tebal, menyisir rambut sebelum memakai peci perlu dilakukan untuk menghindari lepek. Menyisir rambut dapat membuat rambut lebih tertata dan rapi, sehingga tidak ada sisa-sisa air yang terjebak di bawah rambut. Jadi aliran udara di dalam rambut akan lebih lancar sehingga mengurangi lepek.

Selain itu dengan menyisir rambut terlebih dahulu, kamu bisa mempertahankan kerapian rambut meski sedang memakai peci. Sehingga saat melepas peci, rambut kamu akan lebih rapi daripada tidak menyisir rambut sebelum memakai peci.

Baca Juga: 7 Bahan Alami untuk Mengatasi Ketombe pada Rambut Pria

Verified Writer

Rijalu Ahimsa

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu lagi menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya