7 Aroma Bahan Parfum Pria yang Bernuansa Maskulin, Wajib Coba!

Jika kamu sering mendengar minyak kasturi yang wangi baunya, maka bahan inilah sebenarnya musk itu. Ya, musk sebenarnya adalah minyak kasturi, di mana bahan ini didapat dari kelenjar di dalam tubuh rusa yang disebut musk deer. Namun jangan khawatir, kini bahan musk sudah tidak diambil dari tubuh rusa, namun dapat dibuat secara sintetis dengan keharuman yang sama tanpa perlu mengorbankan spesies rusa tersebut.

Aroma ini terkenal sangat lembut namun wangi, sehingga bisa memesona siapa pun yang ada di sekitar kamu saat memakai parfum dengan kandungan musk. Beberapa parfum yang mengandung musk antara lain Molton Brown Milk Musk, Dolce & Gabbana Velvet Oriental Musk, atau The Body Shop White Musk.

Aroma citrus cocok banget digunakan di pagi hingga siang hari yang terik. Aroma ini memiliki bau khas jeruk sehingga memberikan kesan segar meski sedang berada di tengah terik matahari dan aktivitas padat.

Citrus yang segar bisa memberikan suasana yang menyenangkan, menjernihkan pikiran, dan memberikan rasa optimis bagi pria lho, Bro. Tak heran, ada cukup banyak parfum dengan wangi citrus yang beredar di pasaran. Beberapa yang recommended di antaranya Giorgio Armani Acqua di Gio, Allure Homme Sport, dan Green Irish Tweed Creed.

Wangi yang satu ini memang unik, wanginya menyegarkan layaknya air yang segar. Wangi ini juga termasuk parfum dengan aroma air laut yang menyegarkan dan sedikit memberi kesan salty. Aroma aqua cocok untuk dipakai di siang hari, karena aroma ini juga sama menyegarkannya dengan citrus.

Bedanya aroma aqua lebih ringan sedangkan citrus memiliki aroma yang menyenangkan. Beberapa parfum yang memiliki aroma aqua seperti Giorgio Armani Acqua di Gio, Davidoff Cool Water, hingga Zara Aquatic Mind.

Pria maskulin sering digambarkan dengan jaket kulit yang macho. Jaket kulit asli biasanya mengeluarkan aroma khas kulit hewan, sehingga aroma ini juga melekat dengan karisma cowok macho. Kini kamu bisa menguatkan nuansa macho ini menggunakan parfum beraroma leather.

Saat ini aroma leather yang digunakan pun terbuat dari bahan sintetis, sehingga harganya bisa lebih terjangkau. Parfum dengan aroma leather cocok digunakan di malam hari saat udara sudah tidak panas karena wanginya yang cukup semerbak. Beberapa parfum beraroma leather di antaranya seperti Dior Fahrenheit, Zara True Leather, dan Bvlgari Black.

Aroma yang satu ini adalah aroma rempah-rempah yang bisa memberikan nuansa hangat atau manis. Aroma spicy cocok digunakan saat sore hingga malam hari karena memberikan kesan pria yang hangat sekaligus wangi.

Aroma ini bisa didapat dari biji, buah, kulit kayu, akar, hingga daun. Beberapa parfum dengan aroma spicy di antaranya seperti Dolce & Gabbana The One, Tom Ford Noir Extreme, dan Calvin Klein Obsession for Men.

Aroma yang satu ini memiliki bau khas kayu-kayuan dan juga termasuk rerumputan, hingga akar wangi. Memberikan kesan wangi yang maskulin serta menarik perhatian orang di sekitar. Parfum dengan aroma woody bisa digunakan baik pagi, siang, atau malam, tergantung seberapa kuat aroma parfumnya.

Semakin kuat aromanya, maka lebih aman digunakan di malam hari untuk meminimalisir wanginya bercampur dengan keringat. Beberapa parfum dengan aroma woody seperti Hugo Boss, Tom Ford Oud Wood, hingga Lalique Encre Noire.

Amber merupakan resin pohon yang sudah menjadi fosil dan menimbulkan bau yang manis dan hangat. Karena langka, bau amber dibuat secara sintetis untuk meniru bau tersebut sebagai bahan parfum. Bau ini cocok dipakai dari pagi hingga malam hari lho, Bro. Beberapa parfum dengan bau amber di antaranya Bleu de Chanel Eau de Parfum, Prada Amber Pour Homme, dan Zara Ambar.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan, aroma parfum apa saja yang bisa memberikan kesan maskulin pada seorang pria? Yuk, cari-cari parfum yang paling cocok untuk kamu!