5 Perbedaan Parfum Zara Asli dan Palsu, Jangan Salah Pilih!
ilustrasi parfum ZARA (freepik.com/freepik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Parfum ZARA saat ini memang menjadi salah satu parfum dicari baik pria maupun wanita di Indonesia. Hal itu tidak lepas dari kualitas parfumnya yang memang punya varian aroma beragam, otentik, dan wanginya tahan lama.
Tingginya permintaan parfum buatan Spanyol itu ternyata dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan membuat produk kloningan atau palsu. Sayangnya, karena mungkin keterbatasan pengetahuan, banyak juga orang membeli parfum ZARA palsu tersebut.
Untuk itu, agar kamu gak salah beli dan salah pilih parfum ZARA yang palsu, ada baiknya kamu tahu perbedaan antara produk original dan KW-nya. Berikut adalah 5 perbedaan parfum ZARA asli dan KW yang bisa kamu simak.
1. Perbedaan dari kemasan atau botol
ilustrasi parfum ZARA (tokopedia.com)Perbedaan pertama yang bisa dilihat dengan mata adalah pada bagian kemasan atau botol parfum ZARA. Parfum original biasanya memiliki kemasan yang berkualitas tinggi dengan detail yang rapi. Logo ZARA yang tertara pada informasi produk pun tercetak juga dengan jelas dan tajam.
Kemudian label, cetakan, barcode, dan stempel produksi pada kemasan juga tertera dengan jelas. Sementara parfum ZARA KW punya kemasan dengan bahan berkualitas rendah dan cetakan logo ZARA-nya pun sedikit kabur dan tidak rapi. Sebab sebaik-baiknya parfum ZARA KW pasti ada kesalahannya dan tidak terlalu konsen pada detail.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Parfum Gatsby yang Menghasilkan Aroma Memikat
2. Perbedaan dari aroma
ilustrasi parfum ZARA (tokopedia.com)Perbedaan paling mencolok dan bisa dirasakan adalah dari segi aroma. Parfum ZARA asli punya karakter aroma yang konsisten, seimbang dan khas sesuai tipe produknya mulai dari pertama kali hingga akhir pemakaian.
Sementara, parfum ZARA palsu cenderung tidak konsisten aromanya, mungkin pertama kali memakai baunya kuat namun beberapa waktu bisa berkurang atau hilang. Jika kamu merasakan perubahan aroma yang drastis seperti itu, ini bisa jadi indikasi bahwa parfum ZARA tersebut tidak asli.
3. Perbedaan dari daya tahan aroma
Editor’s picks
ilustrasi parfum ZARA (tokopedia.com)Salah satu daya tarik parfum ZARA dibandingkan merek lainnya adalah pada daya tahan aromanya yang kuat. Beberapa parfum ZARA bahkan memiliki ketahan aroma wanginya hingga 11-15 jam pemakaian.
Sementara, parfum KW biasanya hanya tahan maksimal 4-6 jam saja atau bahkan kurang dari itu. Hal ini disebabkan dari kualitas materialnya yang tidak sebaik parfum orginal.
4. Perbedaan dari harga
ilustrasi parfum ZARA (tokopedia.com)Harga juga bisa menjadi tolok ukur untuk membedakan parfum ZARA asli dengan yang palsu. Parfum ZARA memiliki harga yang cukup tinggi, karena memang kualitas dan reputasi yang dimiliki jenama tersebut.
Sementara, parfum ZARA palsu dijual dengan harga sangat jomplang dibandingkan yang asli. Rata-rata harga parfum ZARA adalah di atas Rp380 ribuan, akan tetapi parfum yang palsu hanya dijual di bawah atau di atas sedikit dari Rp100-an.
5. Perbedaan dari sertifikat dan seller parfum ZARA
ilustrasi parfum ZARA (tokopedia.com)Biasanya parfum ZARA asli dalam paket pembelian selalu disertai sertifikat keaslian produk dan garansi. Dua hal ini berguna menjadi bukti bahwa parfum ZARA yang dibeli adalah produk original.
Kemudian, parfum ZARA asli bisa dengan mudah ditemui di toko atau website resmi dari ZARA. Sementara, parfum ZARA palsu biasanya dijual di toko tidak resmi dan review dari pembeli akan toko tersebut pun jelek.
Perhatikan dan ingat-ingat perbedaan-perbedaan parfum ZARA asli dan KW di atas, ya. Agar nantinya ketika kamu akan membeli parfum ZARA bisa terhindar dari produk palsu dan bisa memilih produk yang asli. Jangan takut lagi ya buat beli parfum ZARA?
Baca Juga: 4 Parfum Giorgio Armani dengan Wangi yang Memikat, Favorit!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
