5 Cara Menghindari Razor Bumps Saat Bercukur, Apa Saja?

Apakah kamu pernah mengalami setelah bercukur kulit menjadi gatal hingga iritasi? Jika iya, itu adalah efek yang dinamakan sebagai razor bumps. Biasanya, razor bumps bisa membuat kulit terasa nyeri, gatal, hingga menyebabkan luka atau benjolan pada area tertentu di sekitar kamu mencukur rambut. Lantas, adakah cara menghindari razor bumps saat akan mencukur?
Well, jawabannya adalah ada. Bagaimana caranya? Simak terus artikel ini hingga akhir untuk mengetahui jawabannya, ya.
Apa itu razor bumps?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, razor bumps adalah efek atau dampak yang ditimbulkan setelah bercukur dan menyebabkan kulit menjadi iritasi. Menurut Honest Docs, razor bumps terjadi karena adanya rambut yang terperangkap ke dalam folikel rambut karena kulit mati atau rambut dipotong terlalu pendek.
Sehingga, razor bumps menyebabkan peradangan akibat benda asing (pisau cukur) masuk ke dalamnya. Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan ketika kamu mengalami razor bumps sehabis bercukur, seperti:
- Gatal
- Terasa sakit dan nyeri di area sehabis mencukur
Penggelapan kulit - Muncul papula kecil (benjolan padat dan bulat)
- Muncul pastula (lesi berisi nanah, terlihat seperti lepuhan)
- Timbul bekas luka pada daerah yang dicukur.
Cara menghindari razor bumps
Umumnya, razor bumps bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari menggunakan pisau cukur yang tidak higenis, tidak cocok terhadap bahan kimia yang digunakan saat mencukur, hingga memotong rambut terlalu pendek.
Nah, jika kamu ingin mengetahui bagaimana cara menghindari razor bumps saat akan mencukur, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai bentuk pencegahan. Beberapa di antaranya seperti di bawah ini.
1. Cari tahu arah pertumbuhan rambut

Cara menghindari razor bumps yang paling utama dan kemungkinan masih banyak orang yang belum menyadarinya adalah mengetahui arah pertumbuhan rambut yang ingin dicukur. Hal ini dikarenakan jika mencukur dengan melawan arus arah pertumbuhan rambut dapat menyebabkan iritasi.
Untuk mengetahui arah mana tumbuhnya rambut, kamu bisa melaukan cara dengan menarik kulit tempat tumbuhnya rambut dengan rapat secara perlahan. Jika ternyata rambut tumbuh ke arah yang berbeda, kamu dapat melatihnya untuk tumbuh ke satu arah dengan menyisir rambut secara lembut menggunakan sikat gigi setiap hari.
2. Bersihkan area kulit yang akan dicukur

Cara menghindari razor bumps yang tidak boleh kamu lewatkan adalah membersihkan area kulit sebelum mencukurnya. Kamu bisa menggunakan sabun khusus cukur rambut atau sabun mandi, exfolian, hingga air hangat yang dibasuhkan ke area sekitar kulit yang ingin dicukur.
Cara ini dilakukan untuk mencegah adanya zat penghalang yang membuat pisau cukur sulit mengukur dengan benar di dekat rambut, seperti kotoran, minyak, dan kulit mati. Selain itu, hal ini juga akan membantu melepaskan rambut yang tumbuh ke dalam sebelum bercukur.
3. Gunakan produk yang tepat

Penting untuk memilih produk yang tepat dan cocok pada kulitmu sebelum bercukur, seperti produk pembersih, krim cukur, atau aftershave setelah bercukur. Setelah membersihkan kulit sebelum mencukur, selalu gunakan krim atau gel cukur yang melembapkan saat akan mencukur rambut.
Nantinya, setelah kamu selesai bercukur, gunakan produk aftershave yang menenangkan. Jika memungkinkan, pakai produk yang diformulasikan khusus untuk mengurangi risiko akibat benjolan pisau cukur dan iritasi. Selain itu, ada baiknya bersihkan menggunakan air dingin setelah mencukur untuk membantu menyempitkan pori-pori yang terbuka.
4. Gunakan teknik mencukur yang benar

Sebelumnya kamu sudah tahu ya, salah satu cara menghindari razor bumps adalah dengan mengetahui arah pertumbuhan rambut. Nah, cara itu berperan penting untuk menentukan teknik cukur yang benar. Jika kamu belum mengetahuinya, berikut adalah langkah-langkah mencukur yang benar menurut American Academy of Dermatology (AAD), yaitu:
- Jika sudah mengetahui arah pertumbuhan rambut, pastikan untuk selalu mencukur sesuai arah tumbuhnya rambut.
- Sebelum itu, bersihkan area kulit sebelum mencukur dan gunakan krim cukur yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
- Setelah mencukur, bilas sisa-sisa krim dengan air hangat dan tempelkan waslap dingin dan lembap pada kulit yang baru saja dicukur.
- Ganti pisau cukur sekali pakai yang digunakan setelah 5-7 kali pencukuran dan simpan di tempat yang kering. Jika kamu menggunakan pisau cukur listrik, bersihkan setiap 5-7 kali pencukuran.
5. Tetap menumbuhkan rambut

Seperti yang telah diketahui, mencukur dapat menyebabkan risiko terjadinya iritasi atau razor bumps akibat pisau cukur atau teknik mencukur yang salah. Jika setelah melakukan berbagai cara menghindari razor bumps sebelumnya tapi kulitmu tetap mengalami iritasi, kamu bisa melakukan pilihan dengan sementara waktu berhenti mencukur dan tetap memanjangkan rambut. Namun, lebih baik untuk memeriksakan kondisimu kepada ahli medis agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Demikian informasi mengenai beberapa cara menghindari razor bumps yang bisa kamu ikuti di rumah. Singkatnya, benjolan atau iritasi akibat pisau cukur adalah kondisi umum yang dapat terjadi setelah mencukur rambut pada area wajah atau tubuh.
Kondisi razor bumps yang terjadi pada setiap orang pun bisa berbeda, kadang berupa rambut yang tumbuh ke dalam dan berubah menjadi benjolan merah hingga membengkak, ada pula yang menimbulkan luka dan mungkin terasa gatal atau nyeri. Jika kamu mengalami munculnya benjolan sehabis mencukur, pastikan untuk tidak memencet melupas benjolan akibat pisau cukur agar tidak terjadi iritasi yang lebih parah nantinya.
Penulis: Muti’ah Nur Rahmah