Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria memakai retinol (pexels.com/Ron Lach)

Sebagai seorang pemula, memakai retinol tidak boleh asal pakai. Karena retinol terbuat dari bahan aktif vitamin A yang banyak ditemukan dalam kandungan skincare. Memiliki manfaat dalam meremajakan kulit sekaligus mencerahkan kulit, kamu bisa mencoba menggunakan retinol sebagai perawatan kulitmu.

Adapun dalam penggunaan retinol dapat dilakukan secara bertahap dengan jumlah sedikit. Apabila kamu salah dalam pemakaiannya, maka bisa munculnya masalah baru bagi kesehatan kulit. Adapun cara memakai retinol perlu dilakukan secara bertahap dan teratur. Berikut ini ada tujuh cara yang tepat dapat dilakukan oleh pemula dalam pemakaian retinol. Yuk, simak baik-baik langkah-langkahnya!

1. Bersihkan wajah

ilustrasi pria sedang mencuci wajah (unsplash.com/Tadeusz Lakota)

Sebelum memakai retinol, kamu wajib untuk membersihkan wajah terlebih dahulu untuk menghilangkan debu dan polusi. Gunakan produk pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu. Setelah wajah dibersihkan menggunakan facial wash, langkah selanjutnya adalah mengeringkan wajah menggunakan handuk halus dan tepuk-tepuk wajah perlahan supaya kondisi wajah benar-benar kering.

Sehabis mencuci muka, kamu bisa melanjutkannya dengan memakai toner. Gunakan hydrating toner dan tunggu hingga benar-benar meresap sampai ke lapisan kulit. Hindari memakai exfloating toner, karena toner jenis ini memiliki sifat eksfoliasi. Jika exfloating toner dipakai bersama dengan serum retinol, bisa membuat kulit kering dan meradang kemerah-merahan.

2. Pakai retinol sesuai dengan jenis kulit

ilustrasi menuangkan serum di tangan (unsplash.com/Content Pixie)

Pemilihan serum retinol untuk sesuai jenis kulit, wajib banget buat kamu perhatikan. Jika salah dalam memakai serum retinol tanpa mengetahui jenis kulit, maka akan membuat kulit makin meradang dan iritasi. Buat kamu yang memiliki kulit berjerawat, kamu bisa memakai serum retinol yang mengandung bahan adapalene.

Sedangkan untuk kulit normal, kamu bisa menggunakan retinol murni tanpa campuran senyawa atau bahan lainnya. So, saat kamu membeli serum retinol, kamu bisa sesuaikan dengan jenis kulitmu, ya!

3. Gunakan retinol di malam hari

ilustrasi pria memakai retinol (unsplash.com/Lumin)

Retinol memiliki bahan aktif yang dapat membuat wajah terlihat kemerahan dan iritasi, jika tidak dipakai dengan cara yang benar. Oleh karena itu, kamu wajib gunakan serum retinol di malam hari saja dengan kadar yang secukupnya.

Setelah itu, pagi harinya setelah kamu menggunakan serum retinol, kamu wajib memakai sunscreen dengan SPF 30  untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung serta menghindari efek samping dari pemakaian serum retinol. Jangan sampai kelupaan, ya!

4. Jangan gunakan setiap hari

ilustrasi produk retinol (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Memiliki manfaat pada kesehatan kulit wajah, serum retinol tidak dianjurkan untuk dipakai setiap hari. Pemakaian serum retinol ini buat pemula dapat dilakukan secara bertahap, setidaknya pakai minimal 1-2 kali seminggu. Pilihlah serum retinol dengan kandungan di bawah 1% untuk meminimalisir terjadinya kemerahan dan iritasi pada wajah.

Bedakan juga saat menggunakan toner dan serum retinol ini. Kamu bisa oleskan serum tersebut tipis-tipis ke seluruh wajah secara perlahan-lahan sambil dipijat lembut. Hindari saat memakainya, di area sudut hidung, sekitar mata, serta mulut, ya.

5. Pakai moisturizer

ilustrasi pria memakai moisturizer (unsplash.com/Lumin)

Setelah memakai serum retinol, biasanya kulit akan bereaksi menjadi lebih kering dari sebelumnya. Nah, agar bisa menjaga kelembapan kulit, kamu bisa akhiri skincare malam dengan menggunakan moisturizer. 

Tapi buat kamu pemula yang ingin memakai retinol, kamu bisa mencoba metode sandwich ini. Metode ini adalah metode yang menggunakan skincare secara berlapis. jadi, sehabis memakai toner, kamu bisa oleskan pelembab secara tipis-tipis dan merata agar bahan aktif retinol tidak langsung beraksi pada kulit. Setelah menggunakan retinol, kamu bisa memakai moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit untuk tetap menjaga skin barrier tetap sehat dan breakout.

6. Hindari memakai retinol secara berlebihan

ilustrasi produk skincare di kamar mandi (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Selain tidak boleh memakai retinol setiap hari, kamu juga tidak boleh memakai serum tersebut secara berlebihan. Lakukan sesuai dengan petunjuk pemakaian yang ada di kemasan produk. Untuk retinol dengan tesktur krim, kamu bisa ambil sebesar kacang polong. Sedangkan retinol berbentuk serum, kamu bisa ambil satu tetes saja.

Oleskan retinol dari arah dagu ke atas dan pijat secara lembut. Kalau kamu memiliki kulit kusam, kering, hingga muncul flek hitam, kamu wajib memakai retinol ini untuk mempertahankan kulit menjadi sehat dan cerah.

7. Hindari mencampur retinol dengan bahan aktif lainnya

ilustrasi menuangkan retinol di tangan (unsplash.com/ Safia Shakil)

Ada beberapa produk skincare yang memiliki bahan aktif yang tidak boleh dipakai bersama dengan retinol. Pemakaian retinol bersama dengan bahan aktif seperti AHA/BHA, vitamin C, dan benzoil peroksida dapat membuat kulit lebih mudah teriritasi dan bahkan muncul peradangan kulit. Sebagai gantinya, kamu bisa gunakan secara bergantian. Misalnya gunakan serum vitamin C di pagi hari, lalu setelah itu, kamu bisa pakai retinol di malam hari untuk mendapatkan manfaat kulit cerah dan sehat.

Memakai retinol di usia 20-an, dapat mencegah munculnya flek hitam dan penuaan dini. Sebaiknya, pilihlah retinol yang khusus untuk pemula dan ikuti beberapa tips di atas agar kandungan retinol di dalam kulit dapat bekerja secara optimal. Yuk, cegah penuaan dini dan flek hitam!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team