Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi produk eksfoliasi (unsplash.com/Lala Azizli)
ilustrasi produk eksfoliasi (unsplash.com/Lala Azizli)

Intinya sih...

  • Eksfoliasi membantu membersihkan pori-poriEksfoliasi bermanfaat untuk membersihkan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. Dengan pori-pori yang bersih, kemungkinan terbentuknya komedo dan jerawat baru dapat berkurang.

  • Jenis eksfoliasi harus disesuaikan dengan kondisi kulitTak semua metode eksfoliasi cocok untuk kulit berjerawat. Eksfoliasi fisik dengan scrub kasar dapat mengakibatkan iritasi dan memperparah peradangan. Sebaliknya, eksfoliasi dengan menggunakan bahan seperti salicylic acid atau lactic acid lebih aman karena bekerja dengan lembut di dalam pori-pori.

  • Frekuensi eksfoliasi perlu diperhat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang dengan kulit berjerawat tidak mau untuk melakukan eksfoliasi karena takut akan memperparah keadaan kulit. Padahal, bila dilakukan dengan tepat dan memakai produk yang sesuai, maka eksfoliasi justru akan membantu merawat kulit berjerawat.

Proses tersebut bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan mempercepat regenerasi kulit. Tetapi, penting untuk mengerti cara eksfoliasi yang aman supaya tak menyebabkan iritasi atau peradangan tambahan. Berikut alasan mengapa eksfoliasi dapat memberikan manfaat, namun tetap perlu dilakukan dengan hati-hati pada kulit berjerawat.

1. Eksfoliasi membantu membersihkan pori-pori

ilustrasi produk eksfoliasi (unsplash.com/Lala Azizli)

Eksfoliasi bermanfaat untuk membersihkan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. Dengan pori-pori yang bersih, kemungkinan terbentuknya komedo dan jerawat baru dapat berkurang.

Hal tersebut penting karena kulit berjerawat seringnya mengalami penumpukan sel mati. Akan tetapi, eksfoliasi perlu dilakukan dengan cara yang lembut supaya tak memperparah keadaan kulit. Kamu bisa memilih eksfoliator yang sesuai untuk kulit sensitif dan berjerawat.

2. Jenis eksfoliasi harus disesuaikan dengan kondisi kulit

ilustrasi produk eksfoliasi (unsplash.com/Brittney Weng)

Tak semua metode eksfoliasi cocok untuk kulit berjerawat. Eksfoliasi fisik dengan scrub kasar dapat mengakibatkan iritasi dan memperparah peradangan.

Sebaliknya, eksfoliasi dengan menggunakan bahan seperti salicylic acid atau lactic acid lebih aman karena bekerja dengan lembut di dalam pori-pori. Pilihan yang tepat bisa berguna untuk membantu menghilangkan jerawat dengan bertahap tanpa merusak skin barrier. Maka dari itu, penting untuk mengerti jenis kulit dan menggunakan metode eksfoliasi yang sesuai.

3. Frekuensi eksfoliasi perlu diperhatikan

ilustrasi produk eksfoliasi (unsplash.com/Sixteen Miles Out)

Kulit berjerawat umumnya lebih sensitif, jadi terlalu sering eksfoliasi dapat menyebabkan iritasi atau kemerahan. Idealnya, eksfoliasi hanya perlu dilakukan 1–2 kali seminggu supaya kulit tetap sehat tanpa over-exfoliating.

Di samping itu, memberikan jeda waktu bisa membantu kulit untuk memperbaiki diri secara alami. Mengabaikan hal tersebut justru akan memperburuk keadaan jerawat. Konsistensi dan kehati-hatian jauh lebih penting dibandingkan intensitas.

4. Eksfoliasi bisa membantu mengurangi bekas jerawat

ilustrasi pria (unsplash.com/Ethan Rougon)

Selain mencegah jerawat baru, eksfoliasi juga berguna untuk membantu memudarkan bekas jerawat atau hiperpigmentasi. Proses pengangkatan sel kulit mati dapat mendukung regenerasi sel kulit baru yang lebih cerah.

Tapi, cara tersebut perlu dilakukan dengan bertahap dan menggunakan produk yang tak menimbulkan iritasi. Jika dilakukan dengan aman, kulit bisa terlihat lebih halus dan merata. Ini membuat eksfoliasi menjadi salah satu bagian penting dari perawatan kulit berjerawat.

5. Eksfoliasi yang salah bisa memperparah jerawat

ilustrasi dokter (unsplash.com/Usman Yousaf)

Walau eksfoliasi memiliki berbagai manfaat, namun bila dilakukan secara agresif atau dengan memakai produk yang salah, justru dapat memperburuk kondisi jerawat. Gesekan berlebih, bahan keras, atau produk yang tak cocok dapat menimbulkan luka mikro dan peradangan.

Hal tersebut mengakibatkan jerawat akan semakin meradang dan menyebar. Itulah mengapa penting untuk selalu menguji produk baru dan memperhatikan reaksinya terhadap kulit. Selain itu, melakukan konsultasi dengan dokter kulit dapat menjadi langkah bijak sebelum rutin melakukan eksfoliasi.

Eksfoliasi boleh dilakukan pada kulit berjerawat, asalkan memakai produk yang lembut dan sesuai dengan kondisi kulit. Kamu bisa melakukannya dengan rutin, tapi tak secara berlebihan untuk membantu regenerasi kulit tanpa memperparah kondisi jerawat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team