5 Cara Eksfoliasi Ketiak yang Benar agar Tidak Menyebabkan Luka

- Pilih eksfoliator yang lembut, hindari scrub kasar dan bahan berbahaya
- Lakukan eksfoliasi ketika mandi air hangat, dengan gerakan lembut dan tidak terlalu kuat
- Batasilah eksfoliasi maksimal 2 kali seminggu, dan selalu lembapkan kulit setelahnya
Eksfoliasi ketiak adalah tahapan penting dalam perawatan kulit yang seringnya diabaikan. Proses tersebut bermanfaat untuk membersihkan sel kulit mati, mencegah penumpukan kotoran, dan melindungi area ketiak tetap bersih serta cerah.
Namun, bila dilakukan dengan cara yang salah, eksfoliasi akan menimbulkan iritasi, kemerahan, bahkan luka. Maka dari itu, penting untuk mengerti cara eksfoliasi yang benar, terlebih karena kulit ketiak termasuk area yang sensitif. Berikut cara eksfoliasi ketiak yang benar.
1. Pilih eksfoliator yang lembut

Kamu bisa memakai scrub atau bahan eksfoliasi yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Bagian ketiak mempunyai kulit yang tipis, sehingga jangan menggunakan butiran scrub yang kasar.
Kamu bisa memilih produk dengan bahan alami seperti gula, oatmeal, atau enzim buah. Janganlah memakai produk dengan kandungan alkohol atau pewangi buatan. Hal tersebut bisa mengurangi risiko terjadinya iritasi dan luka ketika eksfoliasi.
2. Lakukan eksfoliasi ketika mandi air hangat

Eksfoliasi paling baik dilakukan ketika kulit dalam keadaan yang lembap dan pori-pori terbuka. Mandi air hangat bisa berguna untuk melunakkan sel kulit mati, jadi lebih gampang diangkat.
Hindari untuk melakukan eksfoliasi ketika kulit dalam kondisi kering karena dapat mengakibatkan gesekan berlebihan. Kamu bisa memakai gerakan melingkar dengan tekanan ringan ketika mengaplikasikan scrub. Hal tersebut akan membantu untuk membersihkan tanpa mengganggu lapisan pelindung kulit.
3. Gunakan gerakan lembut dan jangan menggosok terlalu kuat

Menggosok terlalu keras bisa mengakibatkan iritasi, kemerahan, bahkan luka mikro di kulit. Kamu bisa melakukannya dengan gerakan memijat pelan selama 30 detik sampai dengan 1 menit.
Kamu bisa memakai ujung jari, bukan kuku, ketika mengaplikasikan scrub. Apabila kulit terasa perih atau panas, maka segera hentikan prosesnya. Ingat, tujuan dilakukan eksfoliasi ialah membersihkan, bukan untuk mengikis kulit.
4. Eksfoliasi maksimal 2 kali seminggu

Terlalu sering eksfoliasi dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan pelindung kulit dan membuat ketiak menjadi kering atau perih. Idealnya, kamu bisa melakukannya 1–2 kali seminggu sesuai dengan kebutuhan kulit.
Kulit ketiak tak membutuhkan eksfoliasi terlalu sering. Apabila kamu mempunyai kulit sensitif, maka cukup lakukan sekali seminggu. Perhatikan reaksi kulit sesudahnya dan sesuaikan frekuensinya.
5. Selalu lembapkan setelah eksfoliasi

Seusai proses eksfoliasi selesai, penting untuk menggunakan pelembap supaya kulit tetap terhidrasi. Kamu bisa memakai pelembap tanpa kandungan alkohol dan pewangi yang dapat menimbulkan iritasi.
Bahan seperti aloe vera gel atau minyak kelapa dapat menjadi opsi yang aman. Kelembaban yang cukup berguna untuk membantu kulit pulih dan mencegah timbulnya rasa gatal atau perih. Hal itu juga membantu melindungi tekstur kulit tetap halus dan kenyal.
Dengan melakukan eksfoliasi yang benar, kulit ketiak akan terasa lebih halus dan terlihat lebih cerah. Ingatlah, konsistensi dan kelembutan merupakan kunci perawatan kulit yang akan membuatnya selalu sehat.