5 Langkah Mudah Membuat Beard Oil untuk Perawatan Brewokmu!

Dalam pembuatan beard oil ini, kamu hanya membutuhkan carrier oil dan essential oil. Minyak yang digunakan tidak boleh mengandung DHT blocker  atau zat pencegah hormon Dihydrotestosterone karena seperti yang diketahui bahwa hormon DHT adalah hormon yang bertanggung jawab dalam pertumbuhan brewok.

Essential oil termasuk ke dalam jenis minyak yang pekat dan tidak boleh diaplikasikan langsung ke kulit karena dikhawatirkan akan menyebabkan iritasi. Maka dalam penggunaannya harus dicampur dengan carrier oil sebagai minyak pelarut.

Untuk peralatan yang digunakan kamu hanya membutuhkan sebuah botol kaca amber yang dapat mencegah paparan sinar UV berukuran kecil, pipet, dan corong. 

Carrier oil merupakan jenis minyak yang berasal dari biji-bijian, kernel , dan kacang-kacangan yang didapatkan melalui proses cold pressed. Minyak ini cenderung tidak mudah menguap dan kebanyakan memiliki aroma yang lemah bahkan tidak beraroma.  Biasanya digunakan sebagai pelarut atau minyak dasar untuk essential oil.

Manfaat carrier oil sangatlah banyak. Selain bagus untuk perawatan kulit, juga dapat membantu menutrisi kesehatan rambut. Dalam perawatan brewok banyak sekali jenis carrier oil yang dapat digunakan.

Di antara banyaknya jenis carrier oil, berikut beberapa minyak yang biasanya digunakan dalam perawatan brewok di antaranya argan, jojoba, sunflower, avocado, coconut, castor, rice bran, sweet almond, dan grapeseed oil.

Essential oil atau minyak atsiri adalah jenis minyak yang berasal dari bagian-bagian tumbuhan di antaranya daun, kulit batang dan akar yang didapatkan melalui proses penyulingan atau distilasi. Ciri khas minyak ini adalah aroma yang sangat kuat dan cenderung mudah menguap. Penggunaannya hanya membutuhkan beberapa tetes saja ketika dicampurkan dengan carrier oil.

Banyak sekali manfaat dari penggunaan essential oil ini, namun lebih banyak digunakan untuk tujuan aromatherapy. Minyak ini juga dapat digunakan untuk perawatan bahkan bisa meransang pertumbuhan rambut.

Ada beragam jenis macam essential oil tergantung dari jenis tanaman yang dipakai. Berikut jenis-jenis essential oil yang dapat digunakan untuk pembuatan beard oil, antara lain peppermint, lavender, rosemary, vetiver, patchouli, cedarwood, sandalwood, pine, clove, eucalyptus, lemon, dan tea tree oil.

Kamu bisa menggabungkan berbagai jenis carrier oil sebagai minyak dasar. Sama halnya dengan essential oil, kamu bisa mencampurkan lebih dari satu jenis untuk menemukan aroma yang diinginkan.

Namun perlu diingat bahwa komposisi jumlah campuran carrier oil harus lebih banyak dari essential oil. Kadar dari essential oil tidak boleh lebih dari 5% dari ukuran isi botol.

Dikutip dari laman beardprofil.com, berikut komposisi ideal campuran carrier oil dan essential oil berdasarkan ukuran botol :

1. Carrier Oil untuk 15 ml | Essential Oil, 1% = 3 tetes, 2% = 6 tetes, 3% = 9 tetes, 4% = 12 tetes, 5% = 15 tetes

2. Carrier Oil untuk 30 ml | Essential Oil, 1% = 6 tetes, 2% = 12 tetes, 3% = 18 tetes, 4% = 24 tetes, 5% =30 tetes

3. Carrier Oil untuk 60 ml | Essential Oil, 1% = 12 tetes, 2% = 24 tetes, 3% = 36 tetes, 4% = 48 tetes, 5% = 60 tetes

Untuk cara pencampurannya, pertama kamu isi botol gelas dengan minyak carrier yang sudah kamu pilih. Selanjutnya, kamu tinggal menuangkan minyak essential ke dalam botol sesuai takaran tetes yang sudah ditentukan.

Jangan lupa gunakan pipet dan corong untuk membantu memudahkan pekerjaanmu. Kemudian kamu kocok isi botol supaya minyak carrier dan essential tercampur rata. Dan jadilah beard oil yang kamu buat dengan tanganmu sendiri.

Ternyata membuat beard oil sendiri mudah untuk dilakukan ya? Hanya membutuhkan peralatan sederhana dan bahan yang tidak sulit untuk didapatkan. Jika kamu ingin merawat brewokmu supaya indah, kamu cukup ikuti setiap langkah di atas. Selamat mencoba di rumah.