Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria memegang parfum musk (pexels.com/Lewis Ashton)

Musk adalah salah satu aroma yang terkenal dalam dunia parfum. Musk begitu favorit karena memiliki aroma yang sensual. Sehingga banyak terdapat pada parfum pria maupun wanita. Pria biasanya memilih parfum dengan aroma musk karena terkesan hangat dan bisa menarik lawan jenis.

Di balik kepopulerannya, musk yang juga dikenal dengan minyak kasturi ini memiliki latar belakang yang sangat menarik untuk diketahui. Jika ingin tahu, simak fakta dan sejarah musk di bawah ini ya, Bro!

1. Didapat dari hasil sekresi kelenjar rusa jantan di kawasan Tibet

ilustrasi rusa penghasil musk (pexels.com/Magda Ehlers)

Siapa mengira aroma musk sebenarnya berasal dari perut hewan? Ya, musk sejatinya didapat dari hasil sekresi kelenjar rusa jantan tanpa tanduk yang biasa hidup di dataran tinggi Tibet dan daerah di sekitarnya. Aroma musk ini dikeluarkan saat rusa jantan ingin menarik lawan jenis. Sehingga tak heran aromanya setelah dijadikan parfum dianggap sensual dan cocok untuk menarik lawan jenis.

Proses untuk mengubahnya menjadi bahan wewangian tidak mudah. Kelenjar yang menghasilkan wangi ini perlu diekstrak dan dikeringkan menjadi bubuk. Lalu direndam dengan alkohol dan didiamkan hingga berbulan-bulan sampai aroma khasnya keluar. Sehingga musk memiliki nilai yang sangat tinggi karena prosesnya yang panjang.

2. Digunakan sebagai bahan parfum sejak abad ke-6 masehi

Editorial Team

Tonton lebih seru di