Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Mata Minus dan Plus, Apa Kamu Mengalaminya?

ilustrasi perbedaan mata minus dan plus
ilustrasi perbedaan mata minus dan plus (pexels.com/Anna Shvets)
Intinya sih...
  • Pengertian mata minus dan plus: Miopi atau rabun jauh adalah mata minus, sedangkan hipermetropi atau rabun dekat adalah mata plus.
  • Apa yang menyebabkan mata minus dan plus: Mata minus disebabkan oleh bola mata memanjang atau kornea yang melengkung, sedangkan mata plus disebabkan oleh bola mata terlalu pendek atau kornea yang datar.
  • Periksa tanda dan gejalanya: Tanda-tanda miopi antara lain sulit melihat benda jarak jauh, sementara tanda hipermetropi antara lain penglihatan buram ketika ingin membaca jarak dekat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apa kamu memakai kacamata sehari-hari? Pria menggunakan kacamata supaya semakin keren. Bukan hanya penambah gaya saja, tetapi kacamata bisa dipakai untuk terapi medis. Misalnya, kondisi mata rabun jauh dan dekat.

Kondisi mata rabun jauh (miopi) menggunakan kacamata minus. Sedangkan, rabun dekat (hipermetropi) memakai kacamata plus. Penamaan minus dan plus disesuaikan dengan jenis lensanya.

Kondisi mata minus atau plus bisa mengganggu aktivitas harian. Apakah perbedaan mata minus dan plus? Kenali perbedaan keduanya, Bro!

1. Pengertian mata minus dan plus

ilustrasi pengertian mata minus dan plus
ilustrasi pengertian mata minus dan plus (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Secara normal, kita bisa melihat objek hingga 6 meter. Ketika mata minus, mata melihat objek jauh dengan kabur dan buram. Mata minus dikenal dengan istilah medis miopi atau rabun jauh. Salah satu tanda khas mata minus yaitu mata buram ketika melihat jarak jauh.

Hipermetropi adalah istilah medis dari mata plus atau rabun jarak dekat. Mata plus kesulitan melihat objek yang dekat. Mata normal membaca tulisan jarak dekat dengan mudah. Namun, mata plus terasa buram dan sulit membaca tulisan jarak dekat.

2. Apa yang menyebabkan mata minus dan plus?

ilustrasi penyebab mata minus dan plus
ilustrasi penyebab mata minus atau plus (freepik.com/8photo)

Normalnya, mata menerima cahaya dan memfokuskannya ke retina. Di retina, cahaya diubah menjadi sinyal listrik dan dikirimkan ke otak. Namun, beberapa kondisi membuat cahaya tidak tepat di retina. Misalnya, mata minus dan plus.

Pada mata minus, cahaya terfokus di depan retina karena bola mata memanjang atau kornea yang melengkung. Sedangkan, cahaya mengarah ke belakang retina pada mata plus. Hal ini disebabkan oleh bola mata terlalu pendek atau kornea yang datar.

3. Periksa tanda dan gejalanya

ilustrasi tanda dan gejala mata minus
ilustrasi tanda dan gejala mata minus (frewpik.com/stockking)

Salah satu tanda khas mata minus maupun plus yaitu penglihatan yang tidak jelas. Kamu sulit melihat objek dari jarak tertentu. Tentunya, mata plus dan minus bisa mengganggu kegiatan harianmu. Berikut perbedaan tanda dan gejala mata minus dan plus:

Mata minus:

  • sulit melihat benda yang jaraknya jauh, misalnya membaca tulisan di papan tulis;
  • sering menyipitkan mata ketika melihat jarak jauh;
  • kepala terasa sakit akibat kerja mata otot yang berlebihan;
  • memegang layar atau buku dekat dengan mata;

Mata plus:

  • penglihatan buram ketika ingin membaca jarak dekat;
  • mata terasa lelah dan penat setelah membaca jarak terlalu dekat;
  • sakit kepala setelah beraktivitas jarak dekat dalam waktu lama;
  • kamu mudah membaca ketika benda dipindahkan lebih jauh.

4. Faktor risiko mata minus dan plus

ilustrasi faktor risiko mata minus
ilustrasi faktor risiko mata minus (pexels.com/Kampus Production)

Siapa yang main ponsel sambil rebahan? Tidak bohong memang nyaman scrolling ponsel berjam-jam, tetapi efeknya akan dirasakan beberapa tahun ke depan. Sejatinya, kegiatan ini menyakiti mata.

Selain bermain ponsel yang tidak sehat, masih ada faktor lain yang meningkat risiko minus dan plus. Apa saja?

Faktor risiko mata minus:

  • keturunan: miopi bersifat turun-temurun. Jika orang tua menderita mata minus, maka anak berisiko tinggi mengalaminya;
  • faktor lingkungan: penggunaan layar laptop atau ponsel berkepanjangan.

Faktor risiko mata plus:

  • keturunan: riwayat keluarga yang memiliki kondisi mata serupa;
  • faktor usia: kemampuan fokus mata menurun seiring bertambahnya usia. Terutama usia lebih dari 40 tahun.

5. Cara mengatasi mata minus dan plus

ilustrasi cara mengatasi mata minus dan plus
ilustrasi cara mengatasi mata minus dan plus (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kacamata dipakai untuk mengatasi mata minus atau plus. Perbedaannya terletak pada lensa yang digunakan. Beberapa orang tidak nyaman memakai kecamata, sehingga beralih ke softlens. Beberapa cara mengatasi mata minus dan plus antara lain:

Mata minus:

  • kacamata berlensa cekung (minus);
  • lensa kontak (softlens);
  • operasi lasik;
  • perubahan gaya hidup : perbanyak waktu di luar ruangan, kurangi penggunaan layar ponsel, latihan mata;

Mata plus:

  • kacamata berlensa cembung (plus);
  • lensa kontak (softlens);
  • operasi refraktif;
  • mengistirahatkan mata.

Ternyata, banyak sekali perbedaan mata minus dan plus. Apabila matamu masih sehat hingga hari ini, perbaiki caramu memakai ponsel setiap hari. Sayangilah kedua matamu, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

5 Perbedaan Mata Minus dan Plus, Apa Kamu Mengalaminya?

01 Des 2025, 11:00 WIBMen