4 Perbedaan Mustache Wax dan Beard Balm yang Wajib Diketahui Pria

- Mustache wax untuk menata kumis, beard balm untuk melembabkan jenggot
- Mustache wax memiliki kandungan beeswax, beard balm terdiri dari butter alami
- Mustache wax lebih ke styling kumis dengan hold kuat, sementara balm lebih ke nutrisi jenggot dengan hold ringan
Dalam dunia grooming pria, khususnya bagi mereka yang memelihara kumis dan jenggot, pemilihan produk perawatan yang tepat menjadi hal penting. Dua produk yang sering digunakan adalah mustache wax dan beard balm. Sekilas, keduanya mungkin terlihat mirip karena sama-sama digunakan untuk rambut wajah. Namun, jika diperhatikan lebih dalam, perbedaan mustache wax dan beard balm cukup signifikan, baik dari segi fungsi, kandungan, cara penggunaan, hingga siapa yang paling cocok menggunakannya.
Memahami perbedaan antara kedua produk ini sangat membantu pria dalam menentukan produk mana yang sesuai dengan kebutuhan. Mustache wax lebih berfokus pada penataan kumis agar tetap rapi dan bergaya, sementara beard balm lebih menekankan pada perawatan serta kelembutan jenggot. Dengan memahami beberapa perbedaan antara mustache wax dan beard balm di bawah ini, kamu bisa mendapatkan hasil grooming yang maksimal tanpa salah memilih. Yuk, simak selengkapnya!
1. Fungsi mustache wax untuk menata kumis, sedangkan pada beard balm untuk melembabkan jenggot

Mustache wax adalah produk perawatan khusus untuk pria yang memiliki kumis. Produk ini biasanya terbuat dari bahan alami seperti lilin lebah, minyak jojoba, dan shea butter yang dirancang untuk menata dan merawat kumis. Dengan memakainya dapat membantumu dalam membentuk kumis sesuai gaya yang diinginkan, sehingga membuatnya terlihat sehat dan berkilau tanpa efek berminyak berlebih.
Sementara itu, untuk beard balm ini merupakan produk perawatan jenggot yang berbentuk seperti balsam padat yang terbuat dari bahan alami seperti lilin lebah, minyak argan, shea butter, dan minyak esensial. Kegunaan dari beard balm ini adalah untuk merawat kulit di bawah jenggot serta mengurangi iritasi yang sering muncul pada fase awal pertumbuhan jenggot. produk ini sangat cocok untuk jenggot panjang yang sulit diatur dan mencegah jenggot menjadi kusam atau rapuh.
2. Mustache wax memiliki kandungan beeswax, sedangkan beard balm terdiri dari butter alami

Produk perawatan pria seperti mustache wax dan beard balm tidak hanya berbeda dari segi fungsi, tetapi juga dari bahan utama yang digunakan. Untuk mustache wax atau lilin kumis, terbuat dari campuran bahan alami dan semi-alami yang memberikan kekuatan ketahanan, kelembapan, serta aroma segar. Formula ini bisa bervariasi tergantung pada merek mustache wax tersebut, tapi kebanyakan fokus pada bahan organik untuk menghindari iritasi kulit. Bahan-bahan utama yang terdapat dalam mustache wax yaitu ada beeswax, jojoba oil, shea butter, agran oil, minyak essential, dan petroleum jelly.
Sedangkan pada beard balm yaitu roduk perawatan yang terbuat dari campuran bahan alami dan organik, dirancang untuk melembapkan, menata, dan melindungi jenggot. Bahan-bahan ini dipilih untuk memberikan kelembapan yang mendalam serta aroma segar, sambil mendukung kesehatan kulit dan rambut jenggot. Diantaranya ada jojoba oil, argan oil, coconut oil, dan vitamin E.
3. Mustache wax lebih ke styling kumis dengan hold kuat, sementara balm lebih ke nutrisi jenggot dengan hold ringan.

Pada penggunaan mustache wax bisa dilakukan di rumah atau saat grooming harian. Pertama, cuci kumis dengan sampo atau sabun lembut untuk membersihkan kotoran, minyak, atau sisa makanan. Lalu, ambil mustache wax seukuran kacang polong, gosok wax di antara telapak tangan selama 10-20 detik hingga meleleh dan menjadi cair.
Ratakan wax secara merata ke seluruh kumis menggunakan jari atau sikat kumis. Gunakan jari atau sisir kumis khusus untuk membentuk gaya yang diinginkan. Setelah ditata, biarkan kumis mengering secara alami. Gunakan wax 1-2 kali sehari, pagi untuk penataan awal dan siang jika kumis mulai acak-acakan. Malam hari, bersihkan sisa wax dengan minyak pembawa seperti jojoba oil sebelum tidur.
Sedangkan pada penggunaan beard balm, prosesnya sederhana hanya butuh 2-5 menit. Hasilnya membuat jenggot terasa lembut, rapi, dan bebas gatal. Pertama, kamu cuci jenggot dengan sampo khusus jenggot atau sabun lembut. Bilas bersih dan keringkan dengan handuk microfiber. Ambil beard balm seukuran koin. Gosok balm di antara telapak tangan selama 15-30 detik hingga meleleh dan menjadi seperti minyak cair.
Pijat balm secara merata ke seluruh jenggot menggunakan jari atau telapak tangan. Sisir ke bawah untuk full beard dan tahan bentuk sebentar hingga balm mengeras ringan. Biarkan jenggot mengering secara alami dan gunakan balm 1-2 kali sehari, pagi setelah mandi untuk penataan, dan malam sebelum tidur untuk nutrisi semalaman.
4. Mustache wax untuk mempertahankan gaya kumis, sedangkan pada beard balm berguna untuk merawat jenggot

Buat kamu yang memiliki kumis dan ingin menatanya menjadi lebih bergaya, maka bisa mencoba produk mustache wax. Karena produk ini membantu menata ujung kumis yang acak-acakan, mencegahnya menutupi bibir, dan menjaga bentuk sepanjang hari tanpa perlu potong sering. Selain itu, bagi yang memiliki kumis tebal alami, mustache wax membantu meredakan kekeringan dan gatal, sambil memperkuat struktur.
Sedangkan untuk beard balm dapat digunakan bagi pria yang ingin menjaga jenggot tetap sehat dan rapi tanpa styling berlebih. Selain itu, produk ini untuk jenggot yang sudah cukup panjang untuk terlihat kering atau acak-acakan, seperti full beard, goatee, dan van dyke. Beard balm membantu melembapkan rambut dan kulit di bawahnya, mencegah gatal, kerontokan, dan pecah-pecah. Tidak hanya untuk pemilik jenggot panjang saja, melainkan untuk yang baru tumbuhkan jenggot atau ingin rutinitas sederhana, bisa mencoba produk beard balm ini karena memiliki fungsi hidrasi, penataan ringan, dan anti-iritasi.
Kini, setelah memahami perbedaan mustache wax dan beard balm, kamu tidak perlu bingung lagi menentukan pilihan. Kamu bisa sesuaikan saja dengan kebutuhan, apakah ingin menata kumis dengan presisi atau merawat jenggot agar tetap lembut dan sehat. Dengan begitu, perawatan kumis maupun jenggot bisa lebih maksimal dan hasil grooming pun terlihat lebih rapi. Semoga bermanfaat, ya!