Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Risiko Gak Enaknya Punya Jenggot Lebat, Catat Bro!

5 Risiko Gak Enaknya Punya Jenggot Lebat, Catat Bro!
Ilustrasi pria berjenggot tebal (unsplash/Lesly Juarez)
Intinya sih...
  • Risiko kena masalah kulit: Pemilik jenggot lebat rentan mengalami gatal, jerawat, dan ingrown hair karena kelembapan dan bakteri di area jenggot.
  • Harus rajin merapikan setiap hari: Merapikan jenggot setiap hari diperlukan untuk menjaga panjangnya dan membutuhkan waktu ekstra, terutama bagi pria yang sibuk.
  • Menimbulkan kesan seram bagi sebagian perempuan: Tidak semua wanita menyukai pria berjenggot lebat, sehingga pemilik jenggot harus berusaha lebih keras menunjukkan sikap ramah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki jenggot yang lebat menjadi impian bagi sebagian pria. Karena jenggot yang lebat dapat dijadikan simbol maskulinitas dan macho seorang pria. Jenggot yang lebat juga bisa menambah karisma seorang pria, lho.

Namun tak selamanya memiliki jenggot lebat itu menyenangkan, karena ada hal-hal yang harus ekstra diperhatikan dan ada risiko yang kurang mengenakan jika kamu memelihara jenggot yang lebat. Mau tahu apa saja risiko gak enaknya punya jenggot lebat? Simak penjelasannya di bawah ini, Bro!

1. Risiko kena masalah kulit

Ilustrasi pria berjenggot tebal (unsplash/Erik Mclean)
Ilustrasi pria berjenggot tebal (unsplash/Erik Mclean)

Pemilik jenggot lebat sering merasa gatal di sekitar area yang ditumbuhi jenggot. Hal ini bisa dikarenakan area jenggot lembap dan ditumbuhi bakteri. Selain itu, jenggot lebat juga berisiko memunculkan jerawat karena area wajah jadi rawan akan bakteri, minyak, dan sel kulit mati yang terperangkap di jenggot.

Selain itu masalah ingrown hair atau rambut yang tumbuh ke dalam juga menjadi hal yang dikeluhkan para pemilik jenggot. Bulu yang seharusnya tumbuh ke luar kulit wajah justru menggulung kembali ke dalam kulit sehingga mengakibatkan benjolan merah kecil-kecil.

2. Harus rajin merapikan setiap hari

Ilustrasi pria merapikan jenggot (unsplash/Allef Vinicius)
Ilustrasi pria merapikan jenggot (unsplash/Allef Vinicius)

Memiliki jenggot yang lebat demi memunculkan kesan macho juga perlu perjuangan dalam perawatannya lho, Bro. Bagi pemiliki jenggot lebat, jenggot bisa tumbuh beberapa milimeter setiap harinya, sehingga merapikan jenggot terkadang perlu dilakukan setiap hari untuk menjaga panjang jenggot tetap sesuai yang diinginkan.

Hal ini bisa merepotkan khusunya bagi pria yang aktivitasnya padat, karena merapikan jenggot juga butuh waktu agar tampilannya benar-benar rapi dan tidak ada bagian yang terpotong terlalu banyak.

3. Menimbulkan kesan seram bagi sebagian perempuan

Ilustrasi pria berjenggot tebal (unsplash/Caleb Lucas)
Ilustrasi pria berjenggot tebal (unsplash/Caleb Lucas)

Bagi pria, memiliki jenggot yang lebat memang terkesan macho dan maskulin, namun ternyata gak semua wanita menyukai pria yang memiliki jenggot lebat lho. Beberapa wanita justru merasa seram dengan pria yang berjenggot lebat.

Beberapa wanita bahkan lebih nyaman dengan pria clean shaven alias tanpa facial hair sama sekali. Sehingga pria berjenggot lebat harus berusaha lebih keras dengan menunjukkan sikap bahwa dirinya adalah orang yang ramah kepada wanita yang kurang suka pria berjenggot agar kesan seramnya hilang.

4. Terkesan usianya lebih tua

Ilustrasi pria berjenggot tebal (unsplash/Toa Heftiba)
Ilustrasi pria berjenggot tebal (unsplash/Toa Heftiba)

Jenggot yang lebat menandakan bahwa pria tersebut sudah matang dari segi usia. Namun terkadang orang lain bisa menerjemahkan berbeda dengan menganggap orang yang berjenggot tampak lebih tua dari usia aslinya.

Saat mencukur habis jenggot yang kamu miliki, maka kamu juga sering merasa bahwa wajah kamu jadi terlihat lebih muda dari biasanya, bukan? Sehingga kamu perlu mengatur gaya jenggot yang sesuai dengan kesan usia yang kamu ingin tampilkan jika ingin terhindar dari kesan wajah yang lebih tua dari usia asli.

5. Harus lebih giat menjaga kebersihan area jenggot

Ilustrasi pria berjenggot sedang minum (unsplash/Jon Tyson)
Ilustrasi pria berjenggot sedang minum (unsplash/Jon Tyson)

Jenggot bisa menjadi sumber bakteri dan sel kulit mati, sehingga pria berjenggot lebat harus menjaga kebersihan area muka dengan lebih giat. Pria berjenggot lebat perlu memiliki aneka produk perawatan jenggot agar selalu terjaga kebersihannya dan selalu terlihat rapi.

Selain itu, sisa makanan atau minuman terkadang sering masih menempel di jenggot yang lebat. Sehingga kamu perlu mengusap area jenggot setelah makan dan minum. Kamu juga terkadang perlu membersihkan jenggot dari sisa makanan atau minuman yang tertinggal agar jenggot tidak terasa kotor dan bau.

Memiliki jenggot lebat memang memiliki risiko tersendiri yang kurang mengenakkan, namun sudah menjadi konsekuensi bahwa pemilik jenggot harus melakukan berbagai hal yang cukup merepotkan demi penampilan berjenggot yang diidamkan. Apa kamu tertarik memelihara jenggot juga, Bro?

6. FAQ

ilustrasi perawatan jenggot pria (freepik.com/freepik)
ilustrasi perawatan jenggot pria (freepik.com/freepik)

1. Apa salah satu risiko utama yang dialami pria berjenggot lebat?

Pria dengan jenggot lebat sering menghadapi masalah kulit di area wajah karena bulu yang tebal bisa menjebak keringat, minyak, dan sel kulit mati. Kondisi ini dapat memicu iritasi, gatal, atau bahkan jerawat di sekitar dagu dan leher jika tidak dirawat dengan baik.

2. Mengapa pemilik jenggot lebat harus merapikannya setiap hari?

Jenggot yang tumbuh cepat dan tidak dipangkas secara rutin dapat membuat penampilan terlihat berantakan. Merapikan jenggot setiap hari membantu menjaga bentuk tetap proporsional serta mencegah bulu tumbuh tidak rata, sehingga tampilan tetap rapi dan enak dipandang.

3. Bagaimana jenggot lebat bisa memengaruhi kesan usia seseorang?

Jenggot yang lebat sering kali membuat wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Hal ini karena rambut wajah tebal memberikan kesan maskulin dan matang, sementara pada beberapa orang bisa menimbulkan persepsi “lebih berumur” dari penampilan aslinya.

4. Apakah jenggot lebat bisa membuat sebagian wanita merasa tidak nyaman?

Ya, sebagian wanita merasa jenggot yang terlalu tebal dapat memberikan kesan keras atau kurang bersih. Meskipun jenggot sering dianggap sebagai simbol ketegasan dan karisma, tampilan yang terlalu lebat bisa membuat orang lain merasa ragu untuk berinteraksi secara dekat.

5. Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari jenggot lebat?

Kunci utamanya adalah menjaga kebersihan dan kerapian. Bersihkan jenggot secara teratur menggunakan beard wash, sisir setiap hari agar tidak kusut, serta gunakan beard oil agar tetap lembut. Pemilik jenggot lebat juga disarankan memangkas ujung jenggot secara rutin agar terlihat lebih teratur dan sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
Jumawan Syahrudin
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

Alasan Cowok dengan Zodiak Elemen Udara Selingkuh, Gemini Cepat Bosan!

27 Okt 2025, 20:04 WIBMen