5 Tips Luluran Mandiri untuk Pria yang Bikin Kulit Halus Tanpa ke Salon

- Pilih lulur dengan formula simpel tapi efektif, seperti kopi, gula, atau garam laut
- Utamakan area yang paling banyak mengeluarkan keringat seperti punggung, dada, ketiak, dan kaki
- Lakukan dengan teknik yang tepat dan tidak berlebihan, serta bersihkan tubuh dengan mandi air hangat dan gunakan pelembap setelah luluran
Luluran bukan hanya perawatan untuk perempuan. Kaum pria juga disarankan untuk memperhatikan perawatan badan, salah satu caranya dengan luluran. Banyak pria yang belum terbiasa melakukan ini.
Menggunakan lulur di tubuh bisa memberikan beragam manfaat. Kulit akan jadi lebih halus, lembut, dan sehat. Luluran sebenarnya gak perlu ribet dan mahal. Kamu bisa melakukannya sendiri di rumah, lho. Berikut ini lima tips luluran mandiri untuk dapatkan kulit sehat impianmu.
1. Pilih lulur dengan formula simpel tapi efektif

Langkah pertama adalah memilih lulur yang tepat. Usahakan memilih produk yang formulasinya simpel, tapi efektif bagi pria. Hindari tergoda dengan produk yang kemasannya mewah atau overclaimed. Lulur dari bahan seperti kopi, gula, atau garam laut lebih direkomendasikan.
Bahan-bahan tersebut lebih ampuh untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi lembut di kulit. Kamu juga bisa memilih lulur yang mengandung bahan pelembap seperti lidah buaya atau minyak kelapa. Tujuannya agar kulit gak kering dan bisa mengembalikan kelembapan kulit. Hindari memilih produk yang mengandung bahan kimia keras atau kandungan yang minim bahan alami.
2. Utamakan area yang paling banyak mengeluarkan keringat

Ada bagian-bagian tubuh yang mengeluarkan lebih banyak keringat. Misalnya, punggung, dada, ketiak, dan kaki. Gak heran jika area tersebut perlu mendapat perhatian lebih.
Bagian tubuh tersebut rentan akan bau badan, minyak yang menumpuk, dan pori-pori yang tersumbat. Jadi, selain menggosok seluruh tubuh, kamu perlu memberi fokus lebih pada area-area yang disebutkan itu.
3. Lakukan dengan teknik yang tepat dan tidak berlebihan

Sangat penting untuk memperhatikan cara luluran. Sebaiknya lakukan dengan teknik yang tepat. Jangan menggosok terlalu keras agar gak merusak kulit. Gunakan teknik seperti gerakan memutar dengan lembut. Cara tersebut bisa mengangkat sel kulit mati sekaligus melancarkan sirkulasi darah.
Hindari menggosok secara berlebihan karena dapat membuat kulit kering, merah, dan iritasi. Luluran sebaiknya dilakukan 2-3 kali seminggu. Jadi tidak perlu dilakukan setiap hari, ya.
4. Bersihkan tubuh dengan mandi air hangat

Setelah luluran, jangan lupa bersihkan tubuh dengan mandi. Menggunakan air hangat untuk mandi lebih dianjurkan. Uap dari air hangat dapat melembutkan kulit, membuka pori-pori, dan bisa memberikan efek rileks.
Air hangat juga ampuh untuk menghilangkan keringat, kotoran, serta minyak yang terangkat setelah luluran. Sesuaikan suhu air, jangan terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Mandi air hangat setelah luluran adalah salah satu bentuk perawatan tubuh buat pria.
5. Jangan lupa gunakan pelembap setelah luluran

Saat luluran, kamu pasti akan menggosok tubuh. Kegiatan menggosok ini bertujuan untuk mengangkat minyak, sel kulit mati, dan kotoran. Namun, tahukah kamu jika aktivitas tersebut bisa membuat kulit dehidrasi?
Biar kulit gak kering, kasar, dan iritasi, kamu bisa mengembalikan kelembapannya. Gunakan produk pelembap tubuh khusus untuk pria. Setelah mengeringkan badan usai mandi, oleskan pelembap baik itu berupa losion atau krim. Cara ini mencegah kulit dari kekeringan, dehidrasi, dan menjaga kulit tetap sehat dan berkilau.
Luluran buat pria mungkin masih terdengar awam. Namun, jika kamu ingin melakukan perawatan tubuh lebih ekstra, jangan lewatkan untuk luluran beberapa kali seminggu. Hasilnya, kulit akan lebih sehat dan lembut meski tanpa harus ke salon.