Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria misterius (unsplash.com/Štefan Štefančík)
ilustrasi pria misterius (unsplash.com/Štefan Štefančík)

Intinya sih...

  • Kenali karakteristik kulit kombinasi, termasuk area T-zone yang berminyak dan pipi yang kering atau normal. Pilih produk yang menyeimbangkan kelembapan dan mengontrol minyak.

  • Pilih pembersih wajah lembut, hindari formula keras yang dapat menghilangkan minyak alami kulit. Pilihlah toner dengan kandungan bahan seperti witch hazel atau niacinamide untuk mengontrol minyak.

  • Pilih moisturizer ringan, gunakan sunscreen setiap hari dengan minimal SPF 30. Pemilihan produk skincare harus memperhatikan komposisi kandungannya agar sesuai dengan kebutuhan kulit kombinasi.

Memilih skincare yang tepat untuk kulit kombinasi bukanlah hal yang mudah karena tipe kulit ini mempunyai dua karakteristik berbeda dalam satu wajah. Area T-zone (dahi, hidung, dan dagu) umumnya cenderung berminyak, sedangkan bagian pipi dapat kering atau normal.

Untuk itu, kamu perlu selektif dalam menggunakan produk yang mampu untuk menyeimbangkan kebutuhan kedua area tersebut tanpa menimbulkan iritasi atau masalah kulit lainnya. Pemakaian produk yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi kulit, seperti memunculkan jerawat di satu area dan menjadikan area lain terasa kering atau bersisik. Berikut tips penting dalam memilih skincare yang sesuai dengan kulit kombinasi.

1. Kenali karakteristik kulit kombinasi

ilustrasi pria dengan kulit yang sehat (pexels.com/Jeffrey Reed)

Kulit kombinasi umumnya mempunyai area T-zone (dahi, hidung, dagu) yang berminyak, sedangkan area pipi cenderung kering atau normal. Mengerti kondisi ini penting supaya kamu dapat memilih produk yang menyeimbangkan kelembapan dan mengontrol minyak.

Hindari untuk memakai produk untuk kulit berminyak di seluruh wajah karena dapat menyebabkan area kering semakin kering. Di sisi lain, produk untuk kulit kering dapat memperparah kilap di T-zone. Kamu perlu mengenali kebutuhan spesifik setiap area wajah sebelum memilih skincare.

2. Pilih pembersih wajah yang lembut

ilustrasi pembersih wajah (unsplash.com/Birgith Roosipuu)

Kamu bisa memakai facial wash dengan formula yang lembut, bebas alkohol, dan tak menyebabkan kulit terasa kencang sesudah mencuci wajah. Pembersih yang terlalu keras dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membuat produksi minyak berlebih di T-zone.

Janganlah menggunakan sabun dengan busa berlebihan karena dapat mengakibatkan area kering semakin sensitif. Kamu bisa memilih produk dengan pH seimbang demi melindungi kesehatan skin barrier. Formulasi gel ringan umumnya cocok untuk kulit kombinasi.

3. Gunakan toner yang menyeimbangkan

ilustrasi toner (unsplash.com/Brett Jordan)

Toner sangat penting untuk mengembalikan pH kulit sesudah mencuci wajah. Kamu bisa memilih toner dengan kandungan bahan seperti witch hazel atau niacinamide yang berguna untuk mengontrol minyak sekaligus melembapkan.

Janganlah memakai toner berbahan dasar alkohol yang dapat menyebabkan kulit iritasi atau terlalu kering. Selain itu, toner juga dapat bermanfaat untuk membantu kulit menyerap produk skincare berikutnya lebih optimal. Fokus pada produk yang mampu untuk memberikan hidrasi ringan tapi tetap bisa menyeimbangkan produksi minyak.

4. Pilih moisturizer yang ringan dan tidak menyumbat pori

ilustrasi pelembab (unsplash.com/Alexandra Tran)

Kulit kombinasi tetap memerlukan pelembap untuk melindungi kelembapan kulit. Kamu bisa memakai moisturizer berbahan dasar air atau gel yang cepat meresap tanpa menyebabkan rasa lengket.

Janganlah menggunakan produk yang terlalu berat atau berminyak karena dapat menyumbat pori di area berminyak. Moisturizer dengan kandungan seperti hyaluronic acid atau ceramide dapat dijadikan opsi yang ideal. Tak hanya itu, produk non-comedogenic juga penting untuk mencegah kemunculan jerawat.

5. Pakailah sunscreen yang sesuai

ilustrasi sunscreen (unsplash.com/Point Normal)

Sunscreen wajib dipakai setiap hari, bahkan untuk kulit kombinasi. Kamu bisa menggunakan sunscreen dengan tekstur ringan seperti gel atau lotion supaya tak terasa berat di wajah. Kamu juga bisa memilih produk dengan label “oil-free” atau “matte finish” agar terhindar dari tampilan berminyak di T-zone.

Walaupun ringan, sunscreen tetap harus mempunyai proteksi minimal SPF 30. Re-apply setiap 2-3 jam untuk proteksi optimal dari sinar UV.

Bagi kamu pemilik kulit kombinasi, perlu memperhatikan cara-cara di atas sebelum memilih produk skincare. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan komposisi kandungan di dalamnya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team