Semakin bertambahnya umur, warna pada gigi cenderung berubah warna. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari kontaminasi pewarna makanan atau minuman, merokok, proses alami penuaan, obat-obatan, cedera atau trauma, hingga pengaruh genetik.
Gak perlu peralatan mahal atau melakukan operasi, kamu hanya memerlukan waktu yang cukup dan sedikit kesabaran. Penasaran kayak gimana? Cek tipsnya lewat artikel di bawah ini biar makin paham.
Langkah pertama yang paling penting adalah menguasai dasar-dasar kebersihan mulut. Jika kamu tidak menyikat gigi setiap pagi dan setiap malam, plak akan mulai menumpuk pada gigi. Hal ini membuatnya terlihat kuning dan mengubah warnanya.
Saat kamu makan, gula dalam makanan bergabung dengan bakteri plak yang menciptakan serangan gula, yang dapat melemahkan enamel. Menyikat gigi sebelum makan mengurangi bakteri yang tersedia untuk membuat serangan tersebut.
Dr. Singh mengatakan untuk kemudian melanjutkannya dengan benang gigi dan obat kumur. Kamu juga perlu menunjungi dokter gigi setidaknya sekali setahun atau setiap enam bulan.
Selanjutnya, gunakanlah pasta gigi yang memiliki formula yang lebih khusus, yaitu pasta gigi pemutih (whitening). Dr. Hughes mengatakan pasta gigi adalah garis pertahanan pertama melawan plak, partikel makanan, dan segala hal lain yang dapat mengotori.
Cari pasta gigi dengan sifat pemutihan yang lembut, abrasi rendah, dan sedikit fluoride untuk menjaga enamel yang berharga tetap utuh. Dr. Singh menambahkan, periksalah bahan-bahannya untuk memastikan bahwa pasta gigi mencakup kandungan seperti hidrogen peroksida atau soda kue.
Diketahui kedua kandungan tersebut baik untuk pemutihan gigi. Apalagi jika kedua bahan tersebut telah disetujui oleh asosiasi kedokteran gigi, hal itu lebih baik.
Satu hal lagi yang perlu kamu lakukan ketika belajar cara memutihkan gigi adalah memperhatikan apa yang kamu makan. Makanan atau minuman seperti anggur merah, kopi, dan kari, menghasilkan warna pada gigi yang tidak begitu putih.
Tetapi jika kamu kesulitan untuk meninggalkan kebiasaan buruk tersebut, kamu bisa beralih dari kopi hitam ke kopi es dengan susu, minum dengan sedotan, dan sering berkumur dengan air yang dapat mengurangi pewarnaan.
Sudah tidak menjadi rahasia lagi bahwa merokok menimbulkan banyak efek negatif pada tubuh. Menurut penelitian yang berasal dari tahun 2005, perokok memiliki prevalensi pewarnaan gigi yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-perokok.
Studi baru dari University of Birmingham juga mengonfirmasi bahwa perokok reguler memiliki risiko kehilangan gigi yang signifikan lebih tinggi. Jadi bisa dikatakan bahwa jika kamu ingin gigi yang lebih cerah, kamu perlu berhenti merokok dengan segera.
Merokok dapat menyebabkan pewarnaan gigi, kerusakan, kehilangan, dan dalam kasus yang lebih parah, kanker mulut. Berhenti merokok tidak hanya berhenti akan meningkatkan penampilan gigi, tetapi juga akan menguntungkan kesehatan secara keseluruhan.
Minyak kelapa adalah salah satu tren kesehatan terbaru (yang dicampurkan bersama jahe dan air lemon). Minyak kelapa mengandung asam laurat, yang memiliki sifat antimikroba. Kandngan ini sangat potensial dalam membantu mengurangi bakteri berbahaya di mulut dan menghasilkan gigi yang sehat dan cerah.
Sifat antimikroba minyak kelapa juga dapat menyebabkan pengurangan noda permukaan. Jika kamu ingin mencobanya, kumur satu sendok makan dalam mulut selama 15 hingga 20 menit sebelum meludahkannya, kemudian bilas mulut secara menyeluruh.
Baking soda adalah tren lain yang sedang marak di platform TikTok. Baking soda atau juga dikenal sebagai natrium bikarbonat, adalah abrasif yang sangat ringan, yang dapat membantu menghilangkan noda dari permukaan gigi.
Selain itu, baking soda bersifat alkalin dan asin, yang dapat membantu mencerahkan noda makanan berbasis asam seperti dari kopi, teh, dan anggur merah. Dr. Singh memberikan cara untuk memutihkan gigi.
Buatlah pasta pemutih buatan sendiri dengan mencampurkan sedikit baking soda dengan beberapa tetes air untuk membentuk pasta. Sikat gigi kamu dengan campuran ini secara lembut. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakannya secara berlebihan, karena dapat bersifat abrasif.
Saat ini, banyak produk pemutih gigi berinovasi dan benar-benar membantu untuk membuat gigi lebih cerah secara instan. Selain pasta gigi dengan formula whitening, minyak kelapa dan baking soda, kamu dianjurkan untuk mencoba whitening strips.
Whitening strips merupakan pita perekat yang mudah digunakan dan dilapisi agen pemutih, seperti hidrogen peroksida (hydrogen peroxide). Whitening strips umumnya menawarkan efek yang lebih terlihat daripada pasta gigi karena mereka menjaga kontak dengan gigi lebih lama.
Cara menggunakannya adalah dengan menempelkannya pada gigi bagian atas dan bawah. Lalu, diamkan beberapa menit dan lepas produknya. Jika kamu menggunakannya dengan rutin, produk ini akan membuat gigi kamu terlihat lebih putih.
Jika kamu mencari hasil yang lebih signifikan dan mengutamakan keamanan, mengunjungi dokter adalah satu-satunya cara. Kunjungi dokter gigi kamu untuk opsi pemutihan gigi profesional. Mereka tidak hanya dapat memberikan perawatan di klinik, tetapi juga merekomendasikan kit pemutih khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Nah, itu dia tadi 8 tips mencerahkan gigi yang mudah dilakukan dari rumah. Rekomendasi dari para ahli gigi bisa kamu coba karena semua bahan termasuk aman. Hanya tinggal menggunakannya secara perlahat, rutin maupun mengikuti petunjuk pada kemasan.
Berusaha untuk memiliki gigi yang cerah dan sehat berarti sekaligus dapat menciptakan kesehatan bagi tubuh. Adakah tips di atas yang sudah kamu praktikkan?