5 Tips Mencukur Bulu Kemaluan untuk Laki-laki, Jangan Sembarangan!

Sebelum memutuskan untuk mencukur bulu kemaluan tentu ada baiknya jika kamu dapat menggunakan alat cukur yang tepat. Biasanya alat cukur tersebut bisa berbeda-beda, sebab ada yang menggunakan gunting, pisau cukur, atau bahkan pisau cukur elektrik sekali pun.

Jika memang kamu ingin menggunakan gunting, maka gunakanlah gunting berukuran kecil agar memudahkanmu dalam proses pencukurannya. Selain itu, gunakanlah alat cukur yang memang tepat, agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman ketika sedang bercukur.

Satu hal lainnya memang perlu kamu perhatikan pada saat mencukur bulu kemaluan adalah dengan tidak membabatnya sampai habis. Banyak orang yang sering kali salah paham dengan mencukur bagian bulu kemaluan tersebut hingga benar-benar bersih. Padahal, justru kebiasaan ini bisa memunculkan rasa tidak nyaman dan gatal.

Bulu kemaluan memiliki fungsi untuk memproteksi area tersebut dari bakteri atau pun kuman yang mungkin masuk. Apalagi jika kamu cukup sudah aktif dalam melakukan aktivitas seksual. Oleh karena itu, jangan biarkan area genitalmu sampai benar-benar bersih dari bulu kemaluan.

Jika memang kamu sudah selesai mencukur bulu kemaluanmu, maka jangan lupa untuk membilasnya kembal. Membilas area kelamin harus dilakukan dengan menggunakan air bersih. Ulang pembilasan selama beberapa kali, hingga area tersebut benar-benar bersih dari sisa bulu yang masih menempel.

Jika kamu tidak bersih dalam membilas area kelamin, dikhawatirkan akan menimbulkan rasa gatal akibat sisa-sisa yang dicukur. Oleh karena itu, kamu perlu lebih berhati-hati saat membilas area kelamin tersebut.

Bagian lainnya yang mungkin tidak boleh kamu lupakan adalah mengompres area kelamin dengan menggunakan air hangat. Sering kali banyak orang yang mengalami rasa gatal atau pun sensasi perih pada saat baru selesai mencukur bulu kelamin, khususnya bagi para pria.

Tidak ada salahnya jika kamu mengompres area tersebut dengan menggunakan air hangat, agar nantinya tidak akan terlalu gatal. Lakukan cara ini secara berulang, supaya area kelamin tetap terasa nyaman setelah proses bercukur yang dilakukan.

Tidak ada salahnya jika kamu ingin mengoleskan pelembab kulit pada area sekitar kelamin. Namun, pastikan untuk tidak mengolesnya pada bagian sensitif yang ada di area kelamin. Sebab, dikhawatirkan justru akan menimbulkan reaksi alergi akibat bahan kimia yang digunakan.

Mengoleskan pelembab kulit ini sebetulnya penting, karena biasanya kulit akan terasa kering setelah bercukur. Oleh sebab itu, untuk mencegah potensi iritasi, maka kamu dapat mengoleskan pelembab ke area kulit tersebut.

Sudah semestinya laki-laki bisa lebih cermat dan berhati-hati pada saat mencukur area kemaluannya. Hal ini penting agar nantinya area kemaluan tetap bersih dan terjaga dengan baik. Jangan sampai membiarkan bulu kemaluan tidak terawat dengan cermat.