5 Tips Menjaga Kebersihan Pisau Cukur, Bebas Kuman dan Bakteri!

Perlu kamu ketahui kalau pisau cukur yang sering kamu gunakan untuk selalu diganti. Jika kamu memiliki berewok atau kumis yang tergolong lebat dan memiliki intensitas pemakaian pisau cukur yang terbilang tinggi, kamu harus selalu mengingat kapan mulai menggunakan pisau yang baru.

Jika kamu mencukur berewok atau kumis setiap hari, jangan lupa untuk mengganti pisau cukur setidaknya setelah enam hingga delapan kali pemakaian. Jika hal ini rutin dilakukan, tentunya akan memudahkan efektivitas dan sanitasi ketika mencukur.

Setelah kamu selesai mencukur dengan pisau cukur, jangan lupa untuk selalu membersihkannya. Caranya mudah dan gak ribet, cukup sediakan satu wadah yang berisi air kemudian bilas pisau cukur yang telah digunakan dengan menyiramnya secara perlahan.

Setelah itu diamkan sekitar lima menit dalam wadah berisi air panas, dan bilas dengan hati-hati. Cara ini bertujuan untuk mengangkat kotoran yang menempel seperti bakteri, sel-sel kulit mati, serta sisa rambut tipis jenggot atau kumis yang menempel pada pisau cukur tersebut.

Memiliki pisau cukur dengan kualitas yangbagus, pasti harus mengeluarkan dana yang gak sedikit. Oleh sebab itu, rawatlah dengan baik supaya selalu bersih dan tahan lama.

Setelah pisau cukur digunakan dan dibersihkan dengan air, kamu perlu mengeringkan pisau cukur dengan kain lap, handuk kecil, dan tisu kering. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari mata pisau cukur berkarat.

Jika kamu menggunakan pisau cukur yang berkarat tanpa kamu sadari, akan menyebabkan kulit iritasi, alergi, hingga timbul infeksi. Jadi, keringkan mata pisau cukur secara merata sampai benar-benar kering.

Selain mencuci dan menjaga pisau cukur tetap kering, kamu juga harus menyimpannya di tempat yang tepat. Jangan sekali-kali meletakkan pisau cukur di dalam kamar mandi tanpa wajah yang kering.

Kelembapan pada kamar mandi dapat memicu menimbulkan perkembangan bakteri pada permukaan pisau cukur yang kerap kamu gunakan. Sebaiknya carilah tempat yang kering dan tidak lembap. Hal ini juga berguna untuk meminimalkan perkembangan bakteri yang kasat mata.

Saling bertukat pisau cukur sangat tidak dianjurkan. Karena dengan bertukar pisau cukur
itu sama saja berbagi kuman dan bakteri yang menempel pada pisau cukur tersebut. Sama halnya dengan sikat gigi, kamu gak mau jadi terkena infeksi karena terlalu sering
berbagi pisau cukur, bukan? Maka dari itu, jangan pernah coba-coba untuk meminjamkannya.

Nah, itulah lima tips menjaga kebersihan pisau cukur agar terbebas dari kuman dan bakteri. Ikuti kelima tips di atas supaya kamu terhindar dari kuman dan bakteri serta menjaga kesehatan.